TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KAI Tanjungkarang Beri 10 Vaksinasi Gratis untuk 10 Penumpang Pertama

Syarat hanya perlu punya tiket dan hasil swab

Ilustrasi petugas bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penerima vaksin COVID-19 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Bandar Lampung, IDN Times - PT KAI Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang menyediakan layanan 10 vaksinasi COVID-19 secara gratis, yang diperuntukan bagi 10 orang calon penumpang KA Rajabasa dan Kuala Stabas. Itu mulai berlaku sejak 7 September 2021 sampai dengan seterusnya.

"Layanan ini kita berikan gratis! Tentunya kepada 10 calon penumpang kita, hendak berpergian jarak jauh menggunakan kereta api," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Kamu Perlu Tahu, Syarat Baru Perjalanan Kereta Api dari PT KAI Divre IV

1. Syarat memperoleh layanan vaksinasi gratis di Stasiun Tanjungkarang

Situasi Stasiun Tanjungkarang (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Guna memperoleh layanan vaksinasi telah berlangsung sejak lima hari lalu tersebut, Jaka menjelaskan, tiap calon penumpang sekaligus peserta vaksinasi hanya perlu melengkapi dan memiliki berkas seperi tiket kereta api dan hasil rapid tes Antigen.

Tentunya, kedua syarat tersebut masih berlaku dan dapat dipergunakan di hari yang sama.

"Selain tes Antigen, penumpang juga bisa membawa hasil swab RT-PCR. Ini juga merupakan bagian dari syarat perjalanan menggunakan Kereta Api di tengah pandemik," terang Jaka.

2. Per hari hanya melayani 10 vaksinasi

Petugas vaksinasi Kota Surabaya tengah mempersiapkan dosis vaksin. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Dalam proses pelaksanaanya, Jaka menjelaskan, sejauh ini pihaknya per hari hanya melayani 10 vaksinasi bagi tiap penumpang KA Rajabasa dan Kuala Stabas.

Hal tersebut dikarenakan keterbatasan stok vaksinasi COVID-19 di KAI Divre IV Tanjungkarang.

"Kita selalu pengelola kereta api mohon maaf, karena belum bisa mengakomodir vaksinasi bagi semua calon penumpang KA. Semoga ke depan, layanan ini bisa ditambah lagi," imbuh Jaka.

Baca Juga: KA Limex Sriwijaya Lampung-Palembang Belum Beroperasi hingga 30 September

Berita Terkini Lainnya