Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandar Lampung, IDN Times - PT Hutama Karya (HK) secara khusus memastikan tidak akan menambahkan pintu tol entrance maupun exit pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) periode mudik Lebaran Idul Fitri 2022/1443 H.
Brand Manager HK Ruas Tol Bakter, Hanung Hanindito mengatakan, penambahan pintu tol antisipasi lonjakan pemudik tersebut telah dilakukan PT HK, selaku pengelola JTTS sejak 2019 lalu.
"Ini persiapan kami untuk menghadapi mudik 2020 dan 2021. Tapi ternyata di 2 tahun tersebut mengalami pandemik sehingga tidak digunakan dan di 2022 ini baru akan digunakan," ujarnya, Sabtu (23/4/2022).
Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor Dikawal Polisi Malam Hari? Ini Kata Kapolda
1. Penambahan gardu entrance dan exit diharapkan mampu tampung pemudik
Brand Manager Rua Tol Bakter PT Hutama Karya, Hanung Hanindito. (IDN Times/Istimewa) Terkait penambahan telah dilakukan sejak 2019 tersebut, Hanung melanjutkan, pihaknya telah menempatkan 2 gardu entrance di gerbang Bakauheni Selatan, sehingga kapasitas kini memiliki 4 gardu entrance dan 2 gardu exit.
Hal serupa juga tersedia di gerbang tol Kota Baru atau ITERA, dengan menambahkan 2 gardu entrance sehingga total saat ini gerbang setempat memiliki kapasitas 3 gardu masuk dan 3 gardu keluar.
"Penambahan telah dilakukan ini kami harapkan nantinya mampu menampung pemudik, yang akan keluar ataupun masuk Kota Bandar Lampung," imbuhnya.
2. Ruas Bakauheni-Kayu Agung dilengkapi 21 rest area
Antisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa) Lebih lanjut Hanung juga menyampaikan, PT HK telah melengkapi JTTS ruas Bakauheni hingga Kayu Agung dengan total sebanyak 21 rest area. Rinciannya, 12 rest area di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dan 19 rest area pasa ruas Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.
"Total sebanyak 21 rest area ini, kami pastikan keseluruhannya telah beroperasi dan siap melayani para pemudik pengguna jalan tol," kata dia.
Sementara rest area tipe A seluruh telah dilengkapi fasilitas SPBU, sehingga para pemudik dapat memanfaatkannya guna mengisi bahan bakar kendaraan. "Secara umum fasilitas rest area di tempat kami adalah tempat ibadah, SPBU, kamar mandi, hingga tenant Pujasera," sambungnya.
3. Rest area dilengkapi Posyan dan Pospam
Antisipasi JTTS menyambut momen libur Nataru (IDN Times/Istimewa) Bukan sekadar rest area, Polda Lampung juga diketahui telah menyiapkan sebanyak 9 Pos Pelayanan (Posyan) untuk para pemudik maupun pengguna jalan hendak melintasi JTTS. Kesembilan Posyan itu tersebar di rest area KM20B, KM49A, KM49B, KM87B, KM116B, KM172B, KM208A, KM215B, dan KM234A.
"Posyan ini nantinya dapat digunakan pemudik untuk istirahat, pengecekan kesehatan, maupun pelayanan lainnya," kata Kabidhumas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Selain itu jajaran Mapolda juga mendirikan delapan Pos Pengamanan (Pospam) di JTTS, itu dibangun di rest area KM20A, KM33A, KM33B, KM67A, KM67B, KM87A, KM116A, dan KM163A. "Kita mendirikan Pospam di JTTS dalam rangka memberikan rasa aman kepada pelaku perjalanan yang melintas di jalan JTTS wilayah hukum Polda Lampung," ucapnya.
Baca Juga: ASDP Bakauheni Prediksi Puncak Arus Mudik H-2 dan Arus Balik H-7
