Polisi Isyaratkan Penetapan Tersangka Lift Jatuh di Sekolah Az Zahra

Akan ada keterangan resmi dipimpin Kapolresta Bandar Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Satreskrim Polresta Bandar Lampung mengisyaratkan bakal segera menetapkan tersangka insiden kecelakaan kerja lift barang jatuh di lingkungan pendidikan Sekolah Az Zahra.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, tim penyidik masih terus mendalami ihwal peristiwa nahas itu. Serta akan segera menggelar ekspos alias ungkap kasus telah merenggut 9 korban jiwa dan 2 luka-luka parah tersebut.

"Sabar ya, nanti akan dirilis sama bapak kapolresta dan humas," ujar Dennis saat dikonfirmasi, Kamis (13/7/2023).

Baca Juga: Bakal Keluarkan Rekomendasi, Disperkim Kaji Lokasi Lift Jatuh Az Zahra

1. Penetapan tersangka segara diumumkan

Polisi Isyaratkan Penetapan Tersangka Lift Jatuh di Sekolah Az ZahraIlustrasi tersangka (IDN Times/Mardya Shakti)

Terkait penetapan tersangka dalam agenda ekspos dimaksud, Dennis kembali meminta publik bersabar dan memastikan pihaknya masih terus mendalami unsur pidana dialami korban para pekerjaan bangunan tersebut.

"Sabar, nanti akan segera diumumkan," ungkap kasatreskrim.

2. Penyidik sudah periksa 8 saksi

Polisi Isyaratkan Penetapan Tersangka Lift Jatuh di Sekolah Az ZahraKetua Yayasan Az Zahra Lampung, M. Soleh Suaedi saat menjalani pemeriksaan di Disnaker Lampung, Senin (10/7/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Lebih lanjut Dennis mengungkapkan, tim penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung melalui unit Tipidter telah memeriksa dan menggali keterangan terhadap delapan saksi berkaitan saat peristiwa maut itu berlangsung.

Kedelapan saksi dipanggil meliputi ketua Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung, kepala sekolah, petugas sekuriti, pihak kontraktor alias vendor, rekan pekerja bangunan.

"Dalam hal ini (penyelidikan), seperti kita ketahui, kami turut melibatkan tim ahli dari Puslabfor Mabes Polri di Palembang," ucap Dennis.

3. Kejadian berlangsung di lift barang

Polisi Isyaratkan Penetapan Tersangka Lift Jatuh di Sekolah Az ZahraTim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polda Sumatera Selatan Puslabfor mengolah tempat kejadian perkara (TKP) insiden lift jatuh menewaskan 7 pekerja bangunan di Sekolah Az Zahra

Ketua Yayasan Fatimah Az Zahra Lampung, M Soleh Suaedi menyampaikan, musibah itu berlangsung keadaan lingkungan sekolah saat itu sedang tidak menggelar aktivitas pendidikan. Pasalnya, yayasan, sekolah, serta pihak manajemen hingga siswa masih menjalani libur akhir tahun pelajaran.

Kemudian selain kesembilan korban, para pekerja bangunan lainnya juga sudah pulang ke rumah masing-masing. Sehingga kompleks sekolah dalam keadaan sepi, kecuali sekuriti dan OB sedang bertugas piket.

"Perlu kami luruskan, bahwa kejadian ini sejatinya adalah kejadian di lift barang, bukan lift sekolah atau lift orang. Fungsi dan peruntukan lift tersebut adalah untuk mengangkut barang-barang kebutuhan proyek renovasi sekolah," tandasnya.

Baca Juga: Disnaker Panggil Ketua Yayasan Az Zahra, Telusuri Pihak Tanggung Jawab

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya