TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

GAK Kini Level III Siaga, Bagaimana Penyeberangan Bakauheni?

Masyarakat diminta hindari kawah aktif radius 5 KM

Ilustrasi Kapal Ferry (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Lampung Selatan, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung memastikan aktivitas penyeberangan Pelabuhan Bakauheni tetap berjalan normal. Kepastian itu terkait terhadap peningkatan status Gunung Anak Krakatau (GAK) menjadi level III atau siaga.

"Terkait adanya erupsi GAK yang semakin meningkat aktivitasnya, ini tidak mengganggu pelayanan penyeberangan dari Bakauheni menuju Merak. Artinya, hingga detik ini alhamdulillah semua masih berjalan normal saja," ujar GM PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto saat dimintai keterangan, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Ada Rekayasa Lalulintas dari Pintu Tol ke Dermaga Eksekutif Bakauheni

1. Waktu tempuh dan sandar kapal masih normal

IDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Lebih lanjut Suharto menjelaskan, waktu tempuh penyeberangan dan waktu sandar kapal di dermaga pelabuhan masih relatif normal tanpa terkendal.

Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau agar para pengguna jasa penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya untuk terus mewaspadai potensi cuaca buruk hingga susulan erupsi GAK.

"Tetap waspada saja terkait cuaca dan erupsi GAK, seperti telah disampaikan tim pemantau agar masyarakat menghindari aktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif GAK," katanya.

2. KSOP tunggu laporan dampak cuaca dari BMKG

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Ferry Hendry Yamin menyebut, pihaknya hingga kini masih menunggu terkait imbauan dan laporan BMKG terkait dampak erupsi GAK tersebut.

Namun bila nantinya, terdapat semacam peringatan terkait pelayanan penyeberangan, maka itu akan segera diteruskan ke masing-masing pihak perusahaan pelayaran. Termasuk Pelabuhan Bakauheni ataupun Merak.

"Erupsi Krakatau masih belum berpengaruh dipelayaran pelabuhan penyeberangan. Kalaupun nanti ada, imbauan dari BMKG akan kami teruskan keperusahaan pelayaran, tapi mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," tandasnya.

Baca Juga: Warning! Gunung Anak Krakatau Naik Status jadi Level 3 Siaga

Berita Terkini Lainnya