Perlintasan Kecelakaan Kereta Vs Truk di Lampung Utara Kembali Normal
Penampakan kereta kembali melintasi perlintasan tempat kejadian kecelakaan di Lampung Utara. (Dok. KAI Divre IV Tanjungkarang).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Utara, IDN Times - Perlintasan menjadi lokasi insiden kecelakaan lalu lintas antara kereta penumpang KA S8 Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja dengan truk fuso muatan tebu di Km 81+0/1 petak jalan Blambangan Pagar - Kalibalangan, Lampung Utara sudah kembali normal, Rabu (19/7/2023).
Pelakhar Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang, M Reza Fahlepi mengatakan, upaya evakuasi dan normalisasi itu sempat menghambat operasionali beberapa perjalanan kereta, namun kini telah rampung dan dipastikan aman dilalui kereta api.
"Upaya evakuasi dan normalisasi jalur KA dilakukan oleh jajaran KAI Divre IV Tanjungkarang, jalur tersebut sudah dipastikan aman untuk dilewati," ujarnya kepada IDN Times.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Vs Fuso di Lampura, 1.299 Penumpang Gagal Berangkat
1. Truk dan lokomotif sempat halangi perlintasan kereta api
Kecelakaan kereta api di Blambangan Pagar - Kalibalangan tepatnya di wilayah Kabupaten Lampung Utara, Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 15.10 WIB. (IDN Times/Istimewa)Atas insiden kecelakaan dialami KA S8 Kualastabas ini, Reza menambahkan, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan maupun calon penumpang atas gangguan perjalanan kereta api sejak hari Selasa (18/7/2023) pukul 15.10 WIB.
Meski demikian, kini jalur kereta api di lokasi kejadian sudah berhasil dilakukan normalisasi, yang sebelumnya truk dan lokomotif sempat menghalangi perlintasan.
"Jalur kereta api sudah dievakuasi, sehingga perjalanan kereta api kini dipastikan kembali normal,” ujarnya.
2. Beri kompensasi layanan perjalanan pengganti hingga service recovery
ilustrasi penumpang bus (unsplash.com/@anniespratt)Lebih lanjut Reza menyampaikan, seluruh jajaran KAI telah berupaya semaksimal mungkin normalisasi jalur. Termasuk perbaikan prasarana pascainsiden kecelakaan melibatkan truk fuso berbuat 25 ton tersebut.
Selain itu, KAI juga telah mengevakuasi penumpang menggunakan bus dan minibus atau overstappen selama berlangsungnya gangguan perjalanan. Ini dimaksudkan bentuk kompensasi kepada para pelanggan.
"KAI juga berkomitmen memberikan service recovery berupa minuman dan makanan ringan kepada para pelanggan yang perjalanan kereta apinya terdampak," imbuh dia.
3. Komitmen utamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengguna
Kegiatan pengecekan tiket kereta api sebelum keberangkatan di KAI Divre IV Tanjungkarang. (Dok. PT KAI Divre IV Tanjungkarang).Mengatasnamakan manajemen KAI, Reza mengucapkan, KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam perjalanan kereta api, khususnya di wilayah kerja Divre IV Tanjungkarang.
"Untuk info selengkapnya terkait perjalanan KA, pelanggan dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI," tandasnya.
Baca Juga: Begini Kronologi Kecelakaan Kereta Penumpang Vs Truk di Lampung Utara
