Disnakkeswan Lampung Temukan 3 Sapi Suspek PMK di Tulangbawang Barat
Gubernur Lampung keluarkan SE tentang PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung menemukan 3 kasus suspek atau diduga terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak sapi di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Kepala Diskeswan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, kepastian kasus tersebut hingga kini masih menunggu hasil cek kesehatan laboratorium. Ketiga sapi saat ini menjalani karantina terpisah dengan hewan ternak lainnya.
"Iya di Kabupaten Tubaba ada 3 sapi suspek, saat ini sedang dilakukan uji Lab lebih lanjut nanti hasil kami sampaikan lagi," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga: Tatap Pemilu 2024, PAN Lampung Mulai Rekrut Saksi TPS Partai
1. Upaya penanggulangan bentuk tim satgas hingga atur lalulintas distribusi hewan keluar masuk Lampung
Terkait upaya penanganan dan penanggulangan terhadap penyebaran PMK di Lampung, Lili menyebut, pihaknya membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) dan Posko Pengendalian PMK di tingkat provinsi hingga kabupaten. Selain itu, meningkatkan pengawasan kesehatan hewan dan lalu lintas keluar masuk hewan maupun produk hewan.
Selain itu, jajaran Disnakkeswan telah memulai sosialisasi dan edukasi secara terus menerus ke masyarakat peternak, hingga menyampaikan informasi akan fakta PMK sebenarnya kepada masyarakat.
"Dalam hal ini, kami mengoptimalkan fungsi kelembagaan peternakan dan keswan yang ada di Dinas Provinsi, Kabupaten, Poskeswan maupun instansi vertikal terkait seperti, Balai Karantina dan Balai Veteriner, termasuk pos-pos pemeriksaan hewan di perbatasan check point," terang dia.
Baca Juga: Lamsel Gelar PTM 100 Persen 17 Mei 2022, tapi Ada Syaratnya