TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Waspada, Polda Lampung Temukan Pohon Rapuh di Jalinteng

Diperkirakan hujan lebat terhitung 11-16 Februari 2021

Ilustrasi pohon tumbang. IDN Times/Imam Rosidin

Bandar Lampung, IDN Times - Tim survei terpadu Polda Lampung mengelar cek jalan nasional. Yakni memeriksa kondisi jalan nasional arah Bandar Lampung-Tegineneng dari Tugu Raden Intan sampai Pos Lantas Tegineneng Kabupaten Pesawaran, lalu pengecekan pohon rapuh dan baliho usang di sekitar jalan nasional tersebut.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung, Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik mengatakan, survei dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang akibat angin kencang dan kelancaran sistem transportasi darat.

1. Ada jalan berlubang dan pohon rapuh berpotensi tumbang

Hasil survei tim Polda Lampung ada pohon berpotensi rapuh di Jalinteng Sumatera tepatnya depan kantor Notaris Linda Natar Km 17. (IDN Times/Istimewa).

Donny menyatakan, pihaknya menemukan jalan berlubang di jembatan Way Sekampung di jalan dari arah Tugu Raden Intan sampai Pos Lantas Tegineneng. Kondisi itu berpotensi terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.

Selain itu, ada juga pohon rapuh yang berpotensi tumbang ke jalan di lokasi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng), depan dealer Auto 2000 Hajimena KM 14.

"Kondisi serupa juga di depan dealer Mercedes Benz Hajimena KM 14, Jalinteng Bumi dari Natar KM 20, Jalinteng Desa Haduyang Natar KM 29 depan Rumah Makan Mandiri, dan Jalinteng depan kantor Notaris Linda Natar KM 17," papar Donny, Jumat (12/2/2021).

Baca Juga: BPBD Catat 22 Kali Pohon Tumbang di Bandar Lampung, Warga Diimbau Waspada

2. Potensi hujan lebat terjadi hingga 16 Februari

Ilustrasi Suasana Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Dari hasil pengecekan di beberapa lokasi yang berpotensi terjadi bencana, Dirjen Hubdar Kementerian Perhubungan dan stakeholder terkait di Lampung melakukan rapat secara dalam jaringan (daring), Jumat (12/2/2021). 

Donny mengatakan, Lampung bakal mengalami hujan lebat pada 11-16 Februari 2021. Dampak dari cuaca ekstrem tersebut yaitu banjir dan tanah longsor.

"Ini juga penting semua pihak untuk merespons. Sehingga diharapkan adanya konsolidasi dari stakeholder untuk mengambil langkah cepat dan mengatasi dampak akibat bencana tersebut," tegasnya.

3. Antisipasi terjadinya bencana

Survei di Jalinteng jembatan Way Sekampung Tegineneng, kondisi Jalan Berlubang (IDN Times/Istimewa)

Donny menambahkan, seluruh unsur terkait melaksanakan apel bersama untuk mengantisipasi kerawanan banjir dan tanah longsor di jalan arteri.

"Hari ini untuk mengantisipasi kerawanan banjir jalan tol, BPJT, dan PT Hutama Karya melakukan apel bersama," jelasnya.

4. Survei lapangan memantau segala kemungkinan terjadi

(IDN Times/Istimewa)

Ditlantas juga mengimbau kepada pengguna jalan wilayah Provinsi Lampung agar lebih berhati-hati, waspada, dan tidak lengah. Seluruh stakeholder terkait pun turun bersama mengantisipasi pergerakan arus lalu lintas saat libur panjang pada 11-14 Februari.

"Diharapkan 10 hari ke depan semua stakeholder turun bersama di lapangan, mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi," ujar Donny.

Baca Juga: Pecah Ban Picu Kecelakaan di Tol Lampung, Ini Sorotan Ditlantas Polda 

Berita Terkini Lainnya