Septic Tank tak Disedot Tiga Tahun, Ini Bahaya Mengintai
Metro kota pertama di Lampung punya layanan LLTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Kota Metro meluncurkan Kick off Program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). Peluncuran kick off LLTT dipimpin langsung Wali Kota Metro H A Pairin di kantor pemkot setempat ini juga berlangsung secara dalam jaringan (daring) pada (18/1/2021).
Kegiatan ini dihadiri SNV Netherland Development Organization, Aparatur Sipil Negara (ASN) se-kota Metro dari tingkat dinas, kecamatan dan kelurahan. Program dari Provinsi Lampung ini sebagai upaya mewujudkan sanitasi aman.
Program LLTT menekankan pemilik bangunan di Kota Metro meliputi rumah tangga dan kantor-kantor, untuk melakukan sedot tinja secara regular, minimal satu kali dalam tiga tahun. Selain itu ASN Kota Metro menjadi pionir pelanggan awal LLTT guna menjadi agent of change di masyarakat.
Baca Juga: Film Dokumenter Rumah Dokter Metro Rilis 12 Januari di YouTube
1. Kota Metro targetkan pembangunan sanitasi layak dan aman lebih tinggi dari target provinsi
Pairin menyampaikan, peluncuran layanan LLTT dapat memberikan pengaruh besar untuk meningkatkan akses sanitasi aman di Kota Metro. Apalagi kota ini 2019 lalu berhasil mencanangkan terbebas buang air besar sembarangan atau ODF.
“LLTT ditujukan untuk mengurangi rembesan lumpur tinja yang masuk ke lingkungan. Upaya ODF saja tidak cukup, musti ditingkatkan menjadi sanitasi aman. Aman bagi manusia dan aman bagi lingkungan kita bersama,” jelasnya.
Untuk mendukung target RPJMN 2024, Kota Metro menargetkan pembangunan sanitasi 95 persen layak dan 12 persen sanitasi aman. Target ini lebih tinggi dari target diberikan provinsi Lampung yaitu 90 persen layak dan 10 persen sanitasi aman.
Baca Juga: BI Lampung: Inflasi 2021 Balam dan Metro 3 Plus Minus Satu Persen