TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SDGs Center ITERA Didirikan, Bakal Fokus Lima Isu Utama

Butuh dukungan bidang sains dan teknologi

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi mendeklarasikan pembentukan Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (Center for Sustainable Development Goals Studies/SDGs Center) (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi mendeklarasikan pembentukan Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (Center for Sustainable Development Goals Studies/SDGs Center) ITERA.

SDGs Center ITERA secara resmi dideklarasikan oleh Rektor ITERA diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ITERA Prof Mitra Djamal.

Mitra Djamal menyampaikan, Center SDGs ITERA adalah upaya membantu Indonesia melaksanakan SDGs yang telah menjadi rencana aksi global, dan kesepakatan pimpinan dunia termasuk Indonesia, pada 25 September 2015, di Markas Besar PBB di New York.

1. SDGs butuh dukungan bidang sains dan teknologi

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) resmi mendeklarasikan pembentukan Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan (Center for Sustainable Development Goals Studies/SDGs Center) (IDN Times/Istimewa)

SDGs berisi 17 tujuan, 169 target, dan 244 indikator, ditargetkan untuk dicapai hingga tahun 2030. Dengan prinsip no one left behind, SDGs dirancang dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sebagai aktor pembangunan, baik itu pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor industri dan filantropi, termasuk akademisi.

Prof Mitra Djamal berharap pendeklarasian Center SDGs ITERA dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, dapat menjadi semangat khusus bagi tim yang akan terlibat.

"Sebab, dalam melaksanakan tujuan SDGs, dibutuhkan dukungan bidang sains dan teknologi yang menjadi fokus bidang yang dilaksanakan oleh ITERA," ungkapnya, Rabu (2/6/2021).

Baca Juga: Fakta Unik Hasil Pengamatan Gerhana Bulan Total di ITERA Lampung

2. Kapasitas ITERA sudah mumpuni melaksanakan SDGs

Institut Teknologi Sumatera (Itera). (IDN Times/Istimewa)

Menurut Mitra Djamal, sudah semestinya ITERA turut berperan dan ambil bagian mendukung pelaksanaan tujuan SDGs. Terlebih, saat ini ITERA telah memiliki 35 program studi, 77 kelompok keilmuan (KK), 14 pusat riset dan inovasi (Purino), dan 36 bidang layanan kepakaran, yang ditopang oleh sekitar 500 dosen berkualitas, dan 11.393 mahasiswa.

"Tentunya hal ini menjadi modal dasar yang sangat baik dalam mendorong pencapaian tujuan dari SDGs, di Lampung, Sumatera dan Indonesia," terangnya.

3. Libatkan akademisi, pengusaha, pemerintah dan CSO

unplash.com

Pihaknya juga menekankan, SDGs Center ITERA sangat diperlukan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, dan menghubungkan kampus ini dengan berbagai pemangku kepentingan dalam menyelesaikan masalah yang ada di Lampung, Sumatera dan Indonesia.

Tujuan tersebut menurut Djamal dapat dicapai dengan membangun kemitraan secara quadruple helix, yaitu kemitraan yang melibatkan akademisi, pengusaha dan filantropi, pemerintah dan civil society organization (CSO).

4. Visi mendukung SDGs

marketingland.com

Ketua Tim Perintis SDGs Center ITERA, Imam Sadisun, menyampaikan SDGs Center ITERA mempunyai visi untuk menjadi pusat studi mampu memberikan advis dan memandu pembangunan berkelanjutan serta berperan aktif dalam pencapaian tujuan SDGs.

Menurutnya, untuk mendukung tercapainya visi tersebut, SDGs Center ITERA memiliki empat misi, yaitu melakukan pengarusutamaan SDGs dalam berbagai kebijakan institut maupun publik.

Kemudian melakukan pemetaan dan studi berbagai kegiatan terkait SDGs dan dampaknya terhadap pembangunan.

Selain itu juga melakukan edukasi, pendampingan, dan kerjasama dalam pelaksanaan implemetasi SDGs, dan melakukan diseminasi hasil-hasil kegiatan dan studi terkait implementasi maupun pencapaian SDGs.

Baca Juga: 200 Ribu Benih Ikan Ditabur di ITERA, Ini Pesan Ketua Komisi IV DPR RI

Berita Terkini Lainnya