Cerita Millenial Lampung Timur, Angkat Brand Lokal Jadi Minuman Hits
Ada satu menu gratis untuk pelanggan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Terlahir di daerah yang sering terjadi tindakan kriminal ternyata sangat berdampak bagi perkembangan diri di masa mendatang.
Itu karena setiap pergi ke daerah baru stereotip orang-orang tentang kita langsung berdasarkan apa yang sudah dikenal masyarakat luas.
Seperti yang dialami Wawan Kurniawan salah satu millenial asal Lampung Timur yang pernah kesulitan mencari pekerjaan karena daerah asalnya dikenal sebagai daerah begal.
Namun, kini alumni Universitas Teknokrat Indonesia itu sudah membuka usaha sendiri dan membawa brand dari desa kelahirannya Negeri Agung, Lampung Timur.
Berikut IDN Times rangkum cerita Wawan Kurniawan dirikan usaha kuliner dari kelapa muda.
1. Lima kali ditolak kerja karena berasal dari Lampung Timur
2014 lalu setelah lulus dari bangku SMA, Wawan memberanikan diri untuk mencari pekerjaan di Bandar Lampung. Sambil menunggu pengumuman masuk kuliah Wawan mendaftar kerja di outlet fotokopian sekitaran kampus.
Menurutnya ada sekitar lima tempat foto copy yang dia lamar, kelimanya menolak setelah dia mengatakan daerah asalnya. Sampai akhirnya di percetakan terakhir yang didatangi Wawan tak menyebutkan asal daerahnya saat diwawancara.
"Aku bilang dari Palapa Bandar Lampung, karena waktu itu aku kan tinggal di rumah bude. Ternyata diterima tapi waktu dicek KTP, istri yang punya FC kaget dan langsung bilang gak terima yang mau kuliah takut ganggu," cerita Wawan.
Padahal pada saat itu posisi Wawan sudah diterima dan diperbolehkan kerja keesokan harinya. "Tapi untung suaminya baik banget dan tetep bolehin aku buat kerja," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Pejuang Talasemia Lampung dan Penanganan Medisnya
Baca Juga: Cerita Ujian Sekolah SMA Bandar Lampung Sistem Daring dan Tatap Muka