TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

27 Civitas Akademika Wafat Selama Pandemik, Unila Gelar Doa Bersama

Bekerja dari rumah 100 persen sampai 20 Juli 2021

Kampus Universitas Lampung (Unila). (IDN Times/Silviana).

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) menggelar doa bersama secara virtual bertajuk “Untuk Kesehatan dan Keselamatan Keluarga Besar Universitas Lampung di Masa Pandemi”, Kamis (16/7/2021) malam. Kegiatan berlangsung secara virtual itu sekaligus mendoakan 27 civitas akademika Unila tutup usia.

Rektor Unila Prof Karomani,  mengatakan, sepanjang sejarah Unila, beban kepemimpinan rektor beserta jajaran saat ini betul-betul berat.

"Saya harap melalui kegiatan doa bersama ini, upaya dan ikhtiar bersama dapat mengetuk pintu langit sehingga wabah COVID-19 segera mereda," kata rektor akrab disapa Aom itu.

Baca Juga: Unila Garap Film Radin Inten II, Usung Misi Gaet Millenials dan Gen Z

1. Rektor imbau semua pihak disiplin protokol kesehatan

Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Dr Karomani M.Si. (IDN Times/Martin L Tobing).

Rektor juga mengucapkan belasungkawa mendalam atas berpulangnya sejumlah sivitas akademika pada masa pandemik ini.

“Atas nama pimpinan kami mengucapkan duka cita mendalam kepada dosen dan tenaga kependidikan yang mendahului kita pada tahun 2020 dan 2021 ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Karomani mengimbau agar semua pihak dapat berdisiplin menjalankan protokol kesehatan telah ditetapkan. Dengan disiplin, semua pihak telah berkontribusi untuk berupaya mengakhiri pandemik COVID-19 ini.

2. Unila terapkan bekerja dari rumah 100 persen

Asep Sukohar, Satgas Covid-19 Unila (IDN Times/Silviana)

Diberikan sebelumnya, Ketua Tim Satgas COVID-19 Universitas Lampung (Unila) membantah persepsi vaksinasi massal di GSG kampus akhir Juni 2021 lalu menjadi pemicu lonjakan temuan kasus konfirmasi positif COVID-19 di lingkungan kampus.

Itu merujuk Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2021 ditandatangani Rektor Unila Karomani kampus tersebut menyatakan sivitas akademika bekerja dari rumah (BDR) 100 persen. Itu terhitung mulai 9-20 Juli 2021 dan akan menutup pintu masuk kampus.

"Bukan (vaksinasi massal), tetapi dasarnya lebih karena PPKM Darurat untuk 15 kabupaten/kota di luar Jawa Bali, termasuk di Lampung. Ini antisipasi lonjakan COVID-19 di lingkungan kampus," ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila, dr Asep Sukohar.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di GSG Unila, Mahasiswa Bingung Isi Kartu Vaksin

Berita Terkini Lainnya