Unila Garap Film Radin Inten II, Usung Misi Gaet Millenials dan Gen Z

Pembuatan film jadi sejarah baru bagi pendidikan Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung kerap menggunakan nama pahlawan sebagai nama jalan atau bangunan tertentu. Salah satunya adalah pahlawan kebanggaan Bumi Ruwa Jurai Radin Inten II yang menjadi nama Bandara, nama jalan bahkan terdapat sebuah patung tugu Radin Inten di pintu masuk Kota Bandar Lampung.

Namun meski sudah sering dikenalkan melalui bangunan atau jalan, masih banyak millennial belum mengetahui sejarah dan nilai perjuangan sosok pahlawan tersebut.

Merujuk hal itu, Universitas Lampung (Unila) berinisiatif membuat sebuah film untuk mengetahui lebih dalam tentang pahlawan Radin Inten II.

1. Radin Inten sebagai role model

Unila Garap Film Radin Inten II, Usung Misi Gaet Millenials dan Gen ZInstagram.com/kotatapisberseri

Rektor Universitas Lampung Karomani mengatakan, gagasan pembuatan Film Radin Inten merupakan sejarah baru bagi pendidikan Lampung, khususnya Unila. Sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di Lampung, Unila berkontribusi langsung untuk pengembangan bidang seni dan budaya secara khusus.

"Tujuan utama pembuatan film Radin Inten supaya menjadi role model yang keren bagi generasi millennial dan generasi z harus tahu sosok itu," kata pria akrab disapa Aom itu, Sabtu (19/6/2021).

2. Usung konsep Lampung masa kini dan masa lalu

Unila Garap Film Radin Inten II, Usung Misi Gaet Millenials dan Gen ZInstagram.com/infolampungterkini

Karomani mencontohkan salah satu kutipan percakapan antara Radin Inten dan ibunya yang bertanya, “apa obat malu?” Radin Inten menjawab, “obat malu itu mati”.

Menurutnya begitu luar biasa makna terkandung dari kegigihan dan perjuangan seorang pahlawan Radin Inten.

Tujuan lain menurut Karomani dari pembuatan film Radin Inten II yaitu mengenalkan Lampung masa lalu dan masa kini. Konsep yang dibuat kelak akan melibatkan diaspora Lampung yang berada di luar negeri khususnya di Belanda.

Baca Juga: Catat Tanggal Penting SBMPTN Unila, Masih Ada Jalur Masuk Lainnya 

3. Kenalkan budaya Lampung ke panggung nasional dan internasional

Unila Garap Film Radin Inten II, Usung Misi Gaet Millenials dan Gen ZRektor Universitas Lampung (Unila), Prof Dr Karomani M.Si. (IDN Times/Martin L Tobing).

Karomani berharap, film ini menjadi panutan bagi millennial sekaligus mengenalkan budaya Lampung ke panggung nasional dan internasional sehingga film ini bisa ikut serta dalam berbagai festival.

“Mari masyarakat Lampung, kita gali nilai-nilai perjuangan dan kepahlawanan ini agar kita memiliki model membentuk karakter anak-anak kita pantang menyerah,” ajaknya.

4. Pemain film harus pernah merasakan sejarahnya

Unila Garap Film Radin Inten II, Usung Misi Gaet Millenials dan Gen ZCasting film begancang produksi layar taman palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sementara itu Sutradara Film Radin Inten Rahabi Mandra mengungkapkan, antusiasmenya untuk bersungguh-sungguh membuat film ini menjadi orisinal.

Menurutnya karakter yang dimainkan dalam film ini harus dari pelaku daerah itu sendiri yang pernah merasakan sejarahnya secara langsung. Baik bahasa yang biasa mereka gunakan maupun kepahaman tentang ciri dan budaya.

“Pengembangan film ini diperlukan banyak sinergi dari berbagai pihak tentunya,” kata Rahabi.

5. Fokus pada nilai utama karakter Radin Inten

Unila Garap Film Radin Inten II, Usung Misi Gaet Millenials dan Gen ZIlustrasi Riset (IDN Times/Arief Rahmat)

Penanggung jawab pembuatan Film Radin Inten, Kahfie Nazaruddin menjelaskan, film yang dibuat ini diharapkan dapat diterima di berbagai kalangan.

Untuk mewujudkan hal itu, ia menjabarkan perlu adanya penelitian lebih mendalam untuk mengetahui sejarah Radin Inten yang nanti digunakan dalam penulisan skenario.

"Harapannya fokus pada nilai utama apa saja yang akan diaktualisasikan pada karakter Radin Inten. Karena bisa saja persepsi dan sikap generasi millennial serta masyarakat adat setempat, tidak memiliki pandangan yang sama dalam menilai sosok pahlawan Radin Inten," terang Kahfi.

Ia menambahkan, konsep yang disusun ini diharapkan peluang bagi pemangku kebijakan dan sponsor untuk terlibat dalam pembuatan film ini.

Baca Juga: Unila Campus Garden, Misi Konservasi Anggrek Terancam Punah

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya