Jelang Idul Adha, Pemkot Balam Ajukan 1.000 Vaksin PMK ke Pusat
Harus punya stok vaksin meski bukan daerah kena wabah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung telah mengajukan sekitar 1.000 tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku kepada Pemerintah Pusat.
“Kita sedang mengajukan sekitar seribuan lebih vaksin ke pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandar Lampung, Agustini, Minggu (26/6/2022).
Ia mengatakan, vaksin tersebut merupakan langkah antisipasi pemerintah kota menghadapi Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada awal Juli depan.
Diketahui pemerintah pusat telah menerima vaksin PMK pada 18 Juni 2022 lalu sebanyak 800.000 dosis untuk disebarkan ke seluruh Indonesia. Namun tidak dijelaskan secara rinci jumlah dosis vaksin yang diberikan ketiap provinsi atau kabupaten/kotanya.
Vaksin ini juga tidak hanya diperuntukkan bagi daerah dengan status merah saja, tetapi juga kuning dan hijau. Sehingga Kota Bandar Lampung juga akan tetap kebagian vaksin.
Baca Juga: Lampung Belum Prioritas Terima Vaksin Meski 323 Ekor Sapi Positif PMK
1. Harus punya stok vaksin meski bukan daerah terkena wabah PMK
Agustini mengatakan, meski Kota Bandar Lampung bukan daerah terkena PMK, namun untuk antisipasi pihaknya harus punya stok vaksin.
“Kita masih punya kok stok vaksinnya. Tapi saya lupa tinggal berapa. Kita sedang proses ajukan lagi minta tambahan ke sana (pusat), jadi kita sedang tunggu distribusinya,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk mencegah wabah PMK ia juga telah melakukan vaksin ke hampir semua ternak di Kota Bandar Lampung sejak bulan lalu.
Baca Juga: Disnakkeswan: Daging Sapi Lampung Aman Konsumsi dan Bebas PMK