TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hewan Ternak  Gejala PMK? Pemkot Bandar Lampung Siap Periksa Gratis!

Ada penyakit mirip PMK

Pemeriksaan PMK pada sapi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung mengimbau para penyedia hewan ternak khususnya hewan qurban untuk memeriksakan ternaknya ke dokter hewan milik Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandar Lampung. Itu apabila ada gejala Penyakit Mulut dan Kuku.

Hal itu di sampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandar Lampung, Agustini. Ia juga meminta pemilik ternak untuk tidak khawatir biaya pemeriksaan karena akan disediakan secara gratis.

“Pokoknya kalau ternaknya ada yang punya gejala PMK langsung hubungi kami saja jangan ragu, dokter kami akan datang memeriksa, gratis,” katanya, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Hewan Empat Daerah Lampung Terjangkit PMK, Pengiriman ke Balam Disetop

1. Ciri-ciri PMK

Pemeriksaan PMK pada sapi. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Agustini menyebutkan, gejala umum pada ternak terkena PMK adalah suhu tubuhnya di atas rata-rata yaitu 39-41 derajat Celcius. Jika di bawah itu masih normal.

“Lalu dia hipersalivasi atau air liurnya banyak, tidak nafsu makan atau sama sekali tidak mau makan. Kemudian di sekitar mulut, gusi, lidah, kuku, dan putingnya ada seperti luka melepuh. katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, ternak positif PMK biasanya juga sulit berdiri (pincang) karena gemetar dan napasnya cepat. Hewan-hewan rentan PMK diantaranya adalah sapi, kerbau, domba, kambing, babi, dan hewan ruminansia lainnya.

2. Penyakit mirip PMK

Penampakan salah satu ternak sapi di Jagabaya, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Namun Agustini juga menyampaikan penyakit PMK tidak bisa disimpulkan hanya dengan gejala itu saja. Indikasi PMK hanya bisa dilakukan oleh tenaga profesional melalui uji lab.

“Jadi ketika ada hewannya bergejala PMK, jangan langsung panik. Ini bukan penyakit yang bisa didiagnosa cepat. Ada uji labnya dulu baru bisa dinyatakan PMK. Soalnya ada penyakit yang mirip dengan ini,” ujarnya.

Penyakit tersebut adalah BEF atau Bovine Ephemeral Fever. Ia menyebutkan gejala BEF juga sama-sama demam tinggi, ternak tak dapat berdiri, dan tidak nafsu makan. 

3. Penyakit BEF dan PMK tidak menular kepada manusia

Penampakan salah satu ternak sapi di Jagabaya, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Ia menekankan, kedua penyakit pada hewan ruminansia ini tidak menular kepada manusia. Namun kerugian yang didapatkan sangat banyak sehingga penanganannya harus cepat.

“PMK ini menularnya cepat ke antar ternak, jadi kalau udah satu kena, bahaya ke yang lain. Bisa rugi besar peternak kalau hewannya kena PMK ini,” katanya. 

Selain itu ia mengatakan, PMK dan BEF di Bandar Lampung saat ini tidak terlalu meresahkan karena kasus PMK di Bandar Lampung nol dan penyakit BEF itu cepat sembuh.

Baca Juga: 9 Sapi di Lamteng Masuk Calon Kurban Bantuan Presiden untuk Lampung

Berita Terkini Lainnya