TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Positif Klaster Sekolah, PTM 100 Persen di Bandar Lampung Ditunda

PTM ditunda 2 pekan

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menggelar konferensi pers pagi ini terkait kasus Covid-19 di Kota Bandar Lampung semakin meningkat, di Ruang Rapat Walikota, Kamis (3/2/2022).

Dalam konferensi persnya, Ia menyampaikan terkait keberlanjutan mengenai PTM (Pembelajaran Tatap Muka) 100 persen yang rencananya akan digelar 7 Februari 2022 ini.

Sebelumnya, PTM yang saat ini hanya dilakukan oleh siswa kelas 5 dan 6 SD, dan kelas 9 SMP. Rencananya PTM akan dilaksanakan secara 100 persen minggu depan mulai dari kelas 1-6 SD hingga 7-9 SMP.

Baca Juga: Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips Melawannya

1. PTM ditunda selama dua pekan

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana ketika melakukan tinjauan PTM Terbatas disalah satu sekolah di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eva Dwiana mengatakan, karena bertambahnya kasus COVID-19 di Bandar Lampung, maka PTM siswa PAUD hingga SMP akan ditunda selama dua pekan. Sehingga semua jenjang sekolah akan melaksanakan sekolah secara dalam jaringan.

“Dengan berat hati, Bunda umumkan bahwa PTM akan kita tunda selama dua pekan. Kita juga sedang sampaikan kepada semua jenjang sekolah mulai PAUD sampai SMP terkait ini,” kata Eva 

Ia melanjutkan, penundaan tersebut dimulai tertanggal 7 Februari 2022, sehingga jika tidak ada kendala dan kasus covid-19 berangsur membaik, maka PTM akan digelar 21 Februari 2022.

“Kita akan tunda tertanggal 7 Februari, setelahnya akan kita evaluasi kembali bagaimana perkembangan kasusnya,” ungkapnya.

2. Ditemukan klaster baru di sekolah

Ilustrasi dari https://www.freepik.com/

Penundaan PTM ini dilakukan setelah adanya kasus positif ditemukan di SMK SMTI Bandar Lampung.

“Kami melakukan swab antigen kepada 150 siswa dan ternyata ditemukan kasus positif sebanyak 5 siswa,” ungkap Eva.

Ia juga menjelaskan bahwa setelah ini dinas pendidikan kota akan melakukan penyemprotan desinfektan tidak hanya disekolah tersebut tapi juga diseluruh sekolah baik negeri maupun sekolah.

“Kami juga melakukan tracing di SMK SMTI Bandar Lampung untuk mengcegah adanya penyebaran kembali kasus COVID-19 ini,” ujarnya.

3. Siswa SMA dan SMK masih tunggu informasi

Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Kebijakan penundaan PTM 100 persen ini hanya berlaku untuk siswa PAUD hingga SMP saja karena pemerintah kota hanya memiliki wewenang pada jenjang pendidikan tersebut.

Sedangkan untuk siswa SMA dan SMK termasuk yang ada di Bandar Lampung berada di bawah wewenang Pemerintah Provinsi Lampung.

“Untuk SMA dan SMK, Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi karena memang wewenangnya ada pada mereka,” imbuh Eva.

Baca Juga: Semula 7 Kecamatan, Pemkot Bandar Lampung Tambah Lokasi Pasar Murah

Berita Terkini Lainnya