Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips Melawannya

Gejala Omicron mirip flu biasa

Bandar Lampung, IDN Times - COVID-19 varian omicron kini semakin menyebar. Pertengahan Desember 2021 lalu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi mengumumkan kasus varian Omicron pertama di Indonesia.

Sementara itu, berdasarkan surat dari Litbangkes Kementerian Kesehatan RI No SR/01.07.2022 tentang laporan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) dan S Gene Target Failure (SGTF) COVID-19 ada satu sampel pasien dinyatakan probable atau terduga terinfeksi varian Omicron di Provinsi Lampung.

Untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron tentu kamu perlu mengetahui gejala apa saja yang dialami saat terinfeksi dan tips mencegah penularan virus tersebut.

Berikut IDN Times rangkum penjelasan lengkapnya dari spesialis THT-Bedah Kepala Leher sekaligus edukator COVID-19 Lampung, Dokter Muslim Kasim.

1. Cara bedakan flu biasa dengan gejala Omicron

Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips Melawannyailustrasi demam (IDN Times/Mardya Shakti)

Dokter Muslim Kasim menyampaikan, gejala varian Omicron berbeda dengan gejala khas pada varian Delta seperti hilang penciuman, demam dan batuk.

Menurutnya, ada lima gejala Omicron sering dialami pasien yakni, 73 persen hidung meler dan 68 persen mengalami nyeri kepala. Lalu, 64 persen kelelahan dan 60 persen bersin-bersin serta nyeri tenggorokan.

"Tapi gejala-gejala itu sulit dibedakan dengan sakit flu biasa ya. Jadi setelah lima gejala ini baru menyusul gejala lainnya yang tidak terlalu sering seperti, suara serak, batuk, demam, menggigil, brainfog, nyeri otot, hilang penciuman dan nyeri dada," jelas dokter pemilik akun instagram @dr.muslimkasim itu, Rabu (2/2/2022).

2. Nyeri tenggorok sudah pasti terinfeksi Omicron?

Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips Melawannyailustrasi batuk (freepik.com/jcomp)

Menurut dr Muslim Kasim, lima gejala utama tersebut kini sudah banyak ditemukan di kalangan masyarakat. Namun, pihaknya meminta masyarakat tidak panik jika mengalami nyeri tenggorok. Sebab, itu belum tentu terinfeksi varian Omicron.

"Ada banyak penyebab lain nyeri tenggorok ini. Bisa disebabkan oleh infeksi Virus influenza, bakteri, iritasi karena polusi udara, gangguan asam lambung dan lain-lain. Tapi tetap waspada, sebab nyeri tenggorok salah satu gejala tersering Omicron yang disertai keluhan lain," terangnya.

Pihaknya menyarankan, di tengah pandemik COVID-19 ini, bila mengalami gejala tersebut segera melakukan isolasi diri. Itu sebagai upaya melindungi keluarga dan lingkungan sekitar.

"Periksakan diri ke layanan kesehatan terdekat terutama bila terjadi perburukan gejala," ujar dokter bertugas di RS Pertamina Bintang Amin Lampung ini.

Baca Juga: Antisipasi Omicron, Pemprov Lampung Minta Sektoral Lebih Waspada

3. Jangan panik, lawan Omicron dengan tips ini yuk

Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips Melawannyalivescience.com

Dokter Muslim Kasim juga memberikan tips untuk melawan varian Omicron, seperti menjaga nutrisi dengan makanan bergizi yang memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin dipadukan secara seimbang sesuai kebutuhan.

"Contoh makanan sehat harus dikonsumsi itu sayuran hijau, buah, daging dan telur. Kemudian, kacang-kacangan atau biji-bijian, susu, ikan dan makanan laut lainnya itu sebagai nutrisi yang baik akan menjaga sistem imun tubuh bekerja," paparnya.

Selain makanan, menurut dr Muslim Kasim, tidur yang cukup, minimal 7-8 jam sehari juga perlu lho. Sebab, itu bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, menjaga berat badan stabil, dan tubuh lebih sehat.

4. Kelola stress dan rajin olahraga ya

Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips Melawannyapexels.com/Ketut Subiyanto

Lebih lanjut dr Muslim Kasim menjelaskan, manajemen stress yang baik juga mampu meningkatkan imun tubuh supaya tidak rentan terpapar COVID-19.

Selain itu, kamu juga perlu melakukan olahraga untuk meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, menjaga berat badan, dan menjaga tubuh dari berbagai penyakit.

"Sama seperti menjaga asupan makanan, olahraga secara umum akan menjaga kesehatan kita serta meningkatkan imunitas tubuh," ujarnya.

Dokter Muslim Kasim juga mengingatkan untuk menjauhi alkohol yang bisa merusak hati, memicu munculnya gangguan pada jantung, seperti gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, melemahnya otot jantung, juga melemahkan sistem kekebalan tubuh.

"Apalagi kebiasaan merokok juga meningkatkan risiko sakit berat dan
kematian bila terpapar COVID-19," jelasnya.

5. Protokol kesehatan jadi senjata ampuh lawan COVID-19

Halo Warga Lampung, Kenali Gejala Varian Omicron dan Tips MelawannyaPexels/Anna Shvets

Menurutnya, terpenting masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan jaga jarak masih menjadi senjata ampuh untuk menghindari infeksi COVID-19 varian apapun, termasuk Omicron.

"Tak kalah pentjng, sukseskan vaksinasi COVID-19. Karena itu akan memproteksi diri kita, terutama dari risiko sakit berat atau kematian karena COVID-19," ujarnya.

Dokter Muslim Kasim menambahkan, risiko kematian karena COVID-19, empat belas kali Lebih tinggi pada orang-orang yang belum mendapat vaksinasi.

Baca Juga: Lampung Awasi 1 Pasien Terduga Omicron, Warga Diminta Tak Panik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya