TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Herman HN Tak Izinkan Salat Iduladha Berjamaah di Lapangan

Disarankan salat di masjid

Salat IdulAdha 1440 Hijriah di Palembang. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Bandar Lampung, IDN Times – Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN menyatakan, pemerintah kota tidak mengizinkan masyarakat untuk melakukan salat Iduladha berjamaah di lapangan terbuka. Itu guna mencegah persebaran COVID-19.

"Untuk di lapangan nanti dulu belum berani saya mengizinkannya. Tapi kalau di masjid silahkan namun jamaah harus menerapkan protokol kesehatan," kata Wali Kota, Senin dilansir dari Antara.

Herman menambahkan, kebijakan tersebut diambil oleh pemkot disebabkan kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandar Lampung masih berisiko dalam persebaran virus ini. "Ini angka positifnya masih terus nambah di Kota Bandar Lampung saja sudah 120 orang tapi yang sembuh juga sudah banyak 96 orang," kata dia.

Ia meminta kepada masyarakat yang ingin melaksanakan salat Iduladha agar memakai masker, membawa sajadah masing-masing dan juga tidak bersalaman satu sama lain. "Ya kalau tak pakai masker jangan masuk masjid. Kita harus tetap waspada dan lebih hati-hati dan saya juga minta kepada warga protokol kesehatannya dijaga," ujarnya.

Baca Juga: Empat dari Sembilan Positif COVID-19 Lampung Ada Riwayat Perjalanan

1. Kecamatan Telukbetung Barat nihil kasus positif

IDN Times/M Faiz Syafar

Di Kota Bandar Lampung berdasarkan data situs covid19.bandarlampungkota.go.id, kasus konfirmasi positif COVID-19 secara kumulatif berjumlah 120 orang. Rinciannya, sebanyak 96 orang telah dinyatakan sembuh, 7 meninggal dunia serta 17 lainnya masih dalam perawatan.

Sedangkan, kasus positif terbanyak di kota setempat terdapat di Kecamatan panjang total 30 kasus. Di kecamatan itu, 28 orang telah dinyatakan sembuh dan 2 lainnya meninggal dunia.

Merujuk data di situs itu juga menunjukkan, dari 20 kecamatan yang ada di kota ini, hingga sekarang hanya kecamatan Telukbetung Barat yang nihil dari kasus konfirmasi positif COVID-19.

2. Dishub prediksi bakal ada kenaikan arus mudik jelang Iduladha 5 persen

Jarak antara kota Bandar Lampung menuju Teluk Kiluan via Google Maps

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung memprediksi bakal ada kenaikan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. "Setelah kami melakukan rapat koordinasi dengan Dirjen, ada kemungkinan terjadi lonjakan karena adanya penerapan adaptasi kebiasaan baru," ujar Kepala Dishub Provinsi Lampung Bambang Sumbogo, Senin (27/7/2020).

Ia mengatakan, lonjakan arus mudik terjadi akibat sempat tertundanya mudik pada perayaan Idul Fitri dan adanya libur panjang akhir pekan.  "Kemarin saat Idul Fitri arus mudik sempat tertunda akibat penerapan pembatasan transportasi karena COVID-19, dan pas sekali perayaan Iduladha jatuh pada hari Jumat, sehingga akan ada libur panjang di akhir pekan, sehingga hal ini akan menjadi salah satu faktor pendorong melonjaknya arus mudik," katanya lagi.

Bambang menjelaskan, lonjakan arus mudik diperkirakan akan meningkat hingga 5 persen. "Perkiraan lonjakan arus mudik saat Idul Adha antara 5 persen hingga di bawah 5 persen, namun antisipasi tetap dilakukan, untuk mencegah persebaran COVID-19," ujarnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik, sejumlah hal dilakukan salah satunya dengan pengawasan di simpul kedatangan.  "Simpul kedatangan seperti bandara, pelabuhan, dan terminal akan terus kami pantau, lalu arus lalu lintas juga terus dipantau," katanya.

Baca Juga: 803 Dokter Hewan Lampung Dikerahkan Pantau Hewan Kurban 

Berita Terkini Lainnya