Siswi SMA Lampung Tengah Disetubuhi Pemuda Pengangguran
Jalinan asmara tak direstui orang tua korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terbanggi Besar, IDN Times – Kasus persetubuhan anak di bawah umur kembali terjadi di Provinsi Lampung. Korbannya seorang remaja putri berusia 17 tahun asal Kabupaten Lampung Tengah. Saat ini korban dalam pendampingan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah dan pelaku inisial AS (19) diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lampung Tengah.
Ketua LPA Lampung Tengah, Eko Yuono, menjelaskan, pihaknya memberikan pendampingan, serta melakukan pendekatan psikologi kepada korban. Diduga korban saat ini trauma dan minder berinteraksi dengan teman sebanya imbas kejadian yang dialami.
“Kami akan memberikan pelayanan psikolog sampai beberapa hari ke depan agar anak mau berkomunikasi. "Besok (korban) akan kami bawa ke rumah aman di Bandar Lampung. Kami akan melakukan pendekatan supaya anak dapat lebih terbuka dan tidak merasa tertekan akan situasi yang ia hadapi," ujarnya, Rabu (12/8/2020).
Baca Juga: Tersangka DA Oknum P2TP2A Lamtim Ngaku Empat Kali Setubuhi Korban
1. Jalinan asmara tak direstui orang tua korban
Orang tua korban menyatakan, hubungan antara sang putri pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pelaku AS diketahui pihak keluarga. Hubungan itu tak direstui lantaran dinilai sang anak belum cukup umur menjalin hubungan spesial dengan lawan jenis. Hubungan antara korban dan pelaku sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.
Orang tua melarang korban melarang anaknya menjalin hubungan dengan AS. Tapi keduanya tetap bersikukuh menjalani hubungan dan diluar dugaan, melakukan hubungan laiknya suami istri.
Perbuatan tersebut diketahui oleh orangtua sang anak perempuan dan melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian. Orang tua korban akhirnya melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Lampung Tengah dengan nomor laporan: LP / 931-B / VIII / 2020 / Polda LPG / Res Lamteng, 3 Agustus 2020 lalu.
Baca Juga: Bayi Usia 41 Hari Meninggal Dianiaya Ayah Kandung