TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sisrud Wadah Koordinasi 36 RS Rujukan COVID-19 Lampung

Masih tersedia 269 kamar tidur bagi pasien COVID-19

Instagram?dinkeslampung

Bandar Lampung, IDN Times - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung menyatakan, pihaknya mengirim data kasus COVID-19 ke pusat sebelum tenggat waktu pukul 12.00 WIB setiap hari. Data yang dikirim ke pusat hasil alurnya dari rumah sakit rujukan, satgas pemerintah kabupaten/kota, hingga laboratorum yang ditunjuk untuk uji hasil swab pasien.

“Jadi data yang kami sampaikan ini ilmiah, sumbernya jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukan dari katanya-katanya. Karena memang sampai saat ini yang jadi rujukan data alurnya seperti itu dan kami dari satgas menyampaikan ke publik,” Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Reihana, Kamis (17/9/2020).

Terkait perbedaan data kasus COVID-19 antara daerah dan pusat menurutnya yang lebih berhak menjawab dari Satgas Penanganan COVID-19 tingkat pusat. Satgas dari kabupaten/kota dan Provinsi Lampung dalam menyampaikan data terkini kasus setiap hari bertugas sesuai standar operasional prosedur ditetapkan satgas pusat.

Baca Juga: Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke Klaster

1. Masih tersedia 269 kamar tidur bagi pasien COVID-19

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung menetapkan ada 36 rumah sakit rujukan untuk  penanganan kasus COVID-19. Rumah sakit itu tersebar di 15 kabupaten/kota provinsi setempat.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Reihana, menyatakan, sejak pandemik terjadi Maret lalu di Tanah Air, Provinsi Lampung menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas pendukung bagi pasien terkonfirmasi positif. Adanya tren peningkatan kasus pasien terkonfirmasi positif menurutnya, tidak berimbas tingkat keterisian ruang isolasi rumah sakit penuh di Lampung.

Merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, hingga saat ini dari total 387 tempat tidur, masih tersedia 269 kamar tidur bagi pasien COVID-19 yang tersebar di 36 rumah sakit rujukan. Dari total tersebut, baru 118 kamar tidur yang terpakai.

“Dari 387 kamar tidur yang tersedia, terdapat 24 ruang isolasi bagi pasien COVID-19 dengan alat ventilator ada di setiap rumah sakit rujukan. Saat ini kamar yang memiliki ventilator dan belum terpakai ada 20 ruangan, dan perlu saya sampaikan bahwa tidak semua pasien positif COVID-19 memerlukan perawatan dengan alat tersebut," ujar perempuan yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung ini.

2. Dinkes minta direktur rumah sakit intens berkoordinasi

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait ada rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Lampung penuh, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana menyatakan, pihaknya meminta direktur rumah sakit rujukan agar dapat berkoordinasi. Koordinasi melalui Sistem Rujukan Terpadu (Sisrud).

Ia menjelaskan, Sisrud itu menjadi wadah koordinasi antara 36 rumah sakit rujukan penanganan COVID-19. Semisal ada kasus ruangan isolasi rumah sakit rujukan telah penuh seharusnya pimpinan atau direktur rumah sakit dapat berkomunikasi dan cepat mencari rumah sakit lainnya yang masih tersedia tempat tidurnya untuk pasien COVID-19.

"Kita berharap jangan sampai ada pasien COVID-19 di salah satu daerah yang tidak kebagian tempat tidur. Saya sampaikan, kita memiliki 36 rumah sakit rujukan, ketersediaan ruang isolasi masih banyak dan silakan saling berkoordinasi melalui Sisrud," tegasnya.

Baca Juga: Dua ASN Lampung Utara Positif COVID-19, Kantor Pemkab Tutup Sementara

Berita Terkini Lainnya