Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke Klaster

Data (15/9/2020) 654 pasien terkonfirmasi positif di Lampung

Bandar Lampung, IDN Times – Kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Lampung per Selasa (15/9/2020) 39 orang. Dari total kasus terbaru itu, dua di antaranya pasien bergejala dan sisanya tanpa gejala.

Data dari Dinas Kesehatan menyatakan, 39 kasus positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Bandar Lampung 10 kasus, Kabupaten Tanggamus (19), Lampung Selatan (1), Lampung Utara (2), Kota Metro (1), Kabupaten Mesuji (2), Pringsewu (1)  Lampung Tengah (1), dan Pesawaran ada dua kasus.

1. Total kasus positif keseluruhan 654 pasien

Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke Klastereuronews.com

Merujuk data Dinkes Provinsi Lampung, secara keseluruhan kasus positif COVID-19 di provinsi setempat mencapai 654. Selain itu, D kasus selesai isolasi atau pasien sembuh dari COVID-19 di Provinsi Lampung hari ini ada sepuluh orang, sehingga secara keseluruhan jumlah selesai isolasi menjadi 397.

Sedangkan kasus suspek COVID-19 berjumlah 55 orang. Rinciannya, 47 kasus lama dan delapan orang kasus baru yang berasal dari Kota Bandar Lampung (3 kasus), Kabupaten Lampung Selatan (1), dan Lampung Timur (2) dan Lampung Tengah dua kasus.

Kasus kematian akibat COVID-19 di Provinsi Lampung sampai saat ini berjumlah 23 orang. Rinciannya, Kota Bandar Lampung 13 kasus, Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Metro masing-masing satu kasus.

Di Kabupaten Lampung Tengah ada dua kasus kematian; Kabupaten Tanggamus dua kasus; Lampung Barat satu kasus, Lampung Utara dua kasus dan Way Kanan satu kasus.

2. Kabupaten Tanggamus 19 kasus pasien positif COVID-19 mengarah ke klaster

Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke KlasterPasien terkonfirmasi positif asal Kabupaten Tanggamus dijemput ambulans untuk isolasi di RSUD Batin Mangunan, Kecamatan Kota Agung, Senin (15/9/2020). (IDN TImes/Istimewa).

Kasus COVID-19 di Kabupaten Tanggamus keseluruhan hingga, Selasa (15/9/2020) mencapai 25 kasus. Bahkan khusus hari ini saja totalnya mencapai 19 pasien baru dari sebelumnya enam pasien.

Kasi Survailance dan Imunisasi Diskes Tanggamus, Bambang Sutejo, mengatakan, lonjakan kasus per Selasa ini mengarah ke klaster. Tapi sematan kategori itu yang memutuskan dari pusat dan butuh pembuktian merinci.

“Kalau dikatakan klaster bisa juga tapi belum resmi, meski memang penyebarannya banyak dan tidak hanya satu keluarga saja. Dari pasien 06 didapatkan hasil terkonfirmasi positif sebanyak 13 orang,” paparnya.

Dari 13 pasien itu imbuh Bambang, anggota keluarga inti pasien 06 dinyatakan tiga orang terkonfirmasi positif. Pasien lainnya positif COVID-19 adalah pekerja rumah tangga dan pekerja di toko milik pasien, totalnya sepuluh orang.

Pasien itu domisili di seputaran pasar dan kelurahan, pekon di Kecamatan Kota Agung, Kecamatan Kota Agung Barat, dan Kecamatan Kota Agung Timur. Dari 13 pasien itu diidentifikasi sebagai pasien nomor 13 sampai pasien nomor 25.

“Selain mereka ada dua lainnya negatif, dan satu belum keluar hasil PCR-nya. Banyaknya jumlah pasien terinfeksi dan tempatnya terpencar, latar belakang tempat tinggal berbeda-beda yang akhinya diputuskan mereka diisolasi di RSUD Batin Mangunang Kota Agung.

Sedangkan pasien baru hasil pelacakan dari pasien 05 didapatkan hasil konfirmasi positif ada enam orang. Rinciannya, istri pasien 05, tiga anak dan mertua laki-laki serta perempuan. Keenam orang itu diidentifikasi sebagai pasien nomor 07 sampai 12.

Baca Juga: Dua ASN Lampung Utara Positif COVID-19, Kantor Pemkab Tutup Sementara

3. Ketersediaan kasur ruang isolasi di RSUD Batin Mangunan rawat pasien COVID-19 mencukupi

Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke KlasterIlustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19 di Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Terkait ketersediaan ruang isolasi dan tempat tidur di rumah sakit rujukan itu, Bambang tidak secara rinci menyampaikan. Ia hanya memastikan, ruang isolasi masih cukup untuk perawatan pasien.

"Untuk kapasitas di rumah sakit cukup, sebab sejak semalam mereka ada di sana. Dari pihak rumah sakit tidak melaporkan perlu pemindahan ke tempat lain, tandanya cukup ruangannya," terangnya.

Bambang menambahkan, pasien hasil pelacakan dari pasien 06 diisolasi di RSUD Batin Mangunang, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Pasien yang dirawat nomor 13 sampai 25.

Sedangkan pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah di Kecamatan Talang Padang, Tanggamus pasien nomor tujuh sampai dua belas. Mereka terkonfirmasi positif dari pasien nomor 05 yang meninggal dunia, Minggu (13/9/2020).

“Pasien yang isolasi di rumah ini termasuk warga yang jarang bepergian. Rumah bisa jadi tempat efektif untuk isolasi. Meski isolasi di rumah, tapi kami pantau kondisinya dan kami memaklumi juga karena kondisinya masih berduka. Sebab pasien 05 meninggal dunia," urai Bambang.

Ia juga meminta instansi lintas sektoral agar dapat memberikan bantuan bahan makanan bagi keluarga tersebut selama isolasi sampai dinyatakan sembuh.

4. Gelar rapid test massal di Pasat Kota Agung, Kamis (17/9/2020)

Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke KlasterPemerintah Kota Bandar Lampung menggelar rapid test massal gratis di Pasar Perumnas, Kecamatan Way Halim, Kamis (13/8/2020). (IDN Times/Martin L Tobing)

Dinkes berencana menggelar rapid test massal lagi di Pasar Kota Agung, Tanggamus, Kamis (17/9/2020). Itu terkait hasil pelacakan pasien 06 yang terkonfirmasi positif COVID-19 memicu 13 orang lainnya ikut terpapar.

"Rapid test massal di Pasar Kota Agung untuk menjaring lagi orang kemungkinan terinfeksi. Sebab aktivitas dari pasien 06 dan orang yang terkait di perdagangan. Kami juga sudah sosialisasi lokasi sekitar domisili dan tempat usaha pasien 05 dan 06 tentang COVID-19 dan diharapkan masyarakat patuhi protokol kesehatan.

Diketahui, pasien 06 memiliki toko sembako besar di Kota Agung. Toko itu jadi rujukan toko-toko lainnya mengambil barang dagangan berupa kebutuhan pokok.

5. Satu nakes asal Kota Metro terpapar COVID-19 dari pasien rumah sakit

Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke KlasterRolasih Yufarini, Perawat di RSPP Extention Modular Simprug Rujukan COVID-19 (Dok. Humas RSPP)

Kasus baru pasien positif COVID-19 di Kota Metro hari ini bertambah satu orang. Pasien nomor 18 itu jenis kelamin laki-laki umur 26 tahun asal Kecamatan Metro Barat terkomfirmasi positif.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, mengatakan, nomor 18 merupakan seorang tenaga kesehatan yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah. Pasien itu tercatat setiap hari pergi pulang Metro Barat-Bandarjaya untuk bekerja.

“Pasien nomor 18 ini sempat kontak dengan pasien di rumah sakit tempatnya bekerja. Yang bersangkutan awalnya menerima pasien di poli gigi yang sebelumnya dilakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian pasien nomor 18 itu ikut rapid test pada 5 September dengan hasil reaktif," katanya.

Misnan mengimbau masyarakat Kota Metro untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Apabila karena alasan tertentu keluar rumah, masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak. Pemerintah kota setempat juga akan memberikan sanksi kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.

6. Dosen Unila diduga meninggal terpapar COVID-19 pulang dari Jakarta

Update COVID-19, di Tanggamus 19 Pasien Positif Mengarah ke KlasterGedung Rektorat Universitas Lampung (Unila). (IDN Times/Istimewa)

Dosen Universitas Lampung (Unila) diduga meninggal dunia karena terpapar COVID-19. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung, Reihana, menerangkan, pihaknya masih menunggu hasil pengambilan sampel swab pada jenazah dosen tersebut.

"Tes swab kemarin (Senin, 14 September 2020). Tapi hasilnya belum diketahui. Jenazah pasien tetap dimakamkan sesuai protokol pemulasaran jenazah pasien COVID-19. Setiap pasien berstatus suspek atau probable yang meninggal wajib dimakamkan dengan menggunakan protokol pemulasaran jenazah COVID-19.

Berdasarkan informasi dihimpun, dosen inisal MJ laki-laku umur 55 tahun pada Minggu (13/9/2020) pukul 03.00 WIB tiba di rumahnya di Kecamatan  Sukarame, Bandar Lampung karena baru melakukan perjalanan ke Jakarta.

Sekitar pukul 04.00 WIB, almarhum mengeluhkan sakit sesak napas dan demam tinggi lalu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) oleh keluarganya dan segera masuk ke ruang isolasi. Selanjutnya di hari yang sama pukul 23.00 WIB pasien itu dinyatakan meninggal di ruang isolasi.

Baca Juga: Update COVID-19 Lampung, Pertama Kali Rekor 44 Kasus Positif Sehari

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya