TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri PPPA Ajak Pemprov Lampung Maksimalkan DAK, Tekan Angka Kekerasan

Kekerasan terhadap perempuan dan anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga kunjungan kerja selama dua hari ke Provinsi Lampung. (IDN Times/Istmewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Provinsi Lampung. Di hari pertama kunjungannya di Lampung, mengunjungi Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (27/11/2021).

Di Halaman GSG Kampung Rama Gunawan, Kecamatan Seputih Raman, Menteri Bintang melakukan dialog interaktif bersama masyarakat didampingi anggota DPR RI Komisi VIII I Komang Koheri. Ia juga mengukuhkan Komunitas Wanita Tangguh serta melaunching 2 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, yaitu Desa Rama Gunawan, Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah dan Kampung Banjar Dewa Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang.

Menteri juga memberikan sejumlah bantuan kepada anak terdampak COVID-19, serta bantuan bagi Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan Masyarakat Rama Gunawan.

Baca Juga: Catat Jadwal dan Tata Tertib SKB CPNS 2021 di Pemprov Lampung

1. Perempuan harus berdaya dalam hal ekonomi

Pexels/ChristinaMorillo

Bintang mengatakan, ada lima arahan Presiden Joko Widodo yang harus diselesaikan oleh Kementerian PPPA. Rinciannya, peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berbasis gender; peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan/pengasuhan anak; penurunan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak; penurunan pekerja anak; dan pencegahan perkawinan anak.

"Dari 5 isu itu, kami dari kementerian melihat bahwa hulunya adalah perempuan harus berdaya dalam hal ekonomi. Kalau perempuan sudah berdaya secara ekonomi, isu-isu lainnya itu bisa diselesaikan," terangnya.

Selain itu, Bintang meminta kepala dinas PPPA Provinsi Lampung untuk dapat memanfaatkan dan mengawal Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat kepada 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. Dana itu dapat digunakan untuk menekan angka kekerasan bekerjasama dengan tenaga pendamping perempuan dan anak.

2. Kolaborasi lintas sektor

http://materi4belajar.blogspot.com/2017/03/bentuk-dan-contoh-kerjasama-dalam.html

Setelah berkunjung ke Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga meninjau Kantor UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Lampung di Way Halim, Bandar Lampung.

Di awal kunjungan tersebut, Kepala UPTD PPA, Amsir, memperkenalkan tim yang turut membantu UPTD PPA menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Lampung. Di antaranya dari unsur pemerintah daerah melalui dinas sosial, dinas pendidikan dan dinas PPPA, Rumah Sakit Daerah Abdul Moeloek, kejaksaan negeri, Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung, Lembaga Advokasi Anak (LADA) Damar, dan tenaga pendamping.

"Kekuatan ini yang selalu bersama-sama ketika mendapati korban kasus kekerasan. Manakala kami menghadapi hambatan, kami saling berkoordinasi. Siapa melakukan apa, kami saling berkolaborasi," terang Amsir.

"Terimakasih kepada semua Institusi yang sudah terlibat dalam penanganan. Bapak Kepala UPTD sudah punya teamwork yang bagus dan solid. Teamwork ini perlu dipertahankan," ujar Menteri Bintang.

Baca Juga: Gubernur Arinal Siap Perjuangkan Tapis Lampung Diterima Internasional

Berita Terkini Lainnya