TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda Lampung: Pemicu Lonjakan Kasus COVID-19 dari Pendatang

Polda Lampung ada strategi menjaring para pendatang

Ilustrasi mudik (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj)

Lampung Selatan, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Endro Sugiyatno memaparkan hasil penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung. Ada 408 titik vaksinasi dengan target 65 ribu dosis.

Pencapaian vaksinasi di provinsi Lampung saat ini dosis satu mencapai 87,5 persen, dosis dua 60, dan untuk lansia 70,6 persen. Sedangkan anak-anak mencapai 70,5 persen.

Hal itu disampaikan Hendro saat mengikuti rakor secara virtual terkait penanganan Covid 19 serta langkah-langkah strategis penanganan varian Omicron bersama Kapolri secara virtual di gedung Mapolda Lampung Kompleks Itera, Sabtu (19/2/2022).

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, BPBD Diminta Segera Buka Isoter

1. Pemicu lonjakan kasus dari pendatang

Ilustrasi. Pengendara melintas di pos penyekatan larangan mudik yang tidak dijaga petugas di Cikokol, Tangerang, Banten, Jumat (7/5/2021) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Hendro menjelaskan,  jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per data 1 Januari-19 Februari 2022 sebanyak 6.515 kasus. Jumlah harian rata-rata 800 kasus.

"Penyebab utamanya kebanyakan dari para pendatang dari luar daerah. Untuk itu, Polda Lampung ada strategi menjaring para pendatang yang akan memasuki wilayah Lampung dalam rangka memutus penyebaran COVID-19," jelas Kapolda.

Strategi itu imbuhnya, kerja sama dengan Provinsi Banten agar masyarakat dari pulau Jawa yang menyeberang ke Lampung sudah tersaring dengan baik di Merak dan tidak membawa virus ke Lampung atau ke Sumatera.

2. Realisasi vaksin dosis dua Lampung di bawah 70 persen

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Polda Lampung dan jajaran, untuk terus menggeber akselerasi vaksinasi COVID-19. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto mengatakan vaksinasi dosis 2 dan dosis 3 nasional masih di bawah target. Realisasi di Provinsi Lampung untuk vaksin dosis 2 masih di bawah 70 persen.

"Rata-rata yang meninggal karena Omicron merupakan lansia dan masyarakat yang belum divaksin. Varian omicron ini bisa kita kendalikan kalau percepatan vaksinasi di Provinsi Lampung dan protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Subiyanto mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin dosis 2 dengan kesadaran sendiri segera mendatangi gerai-gerai vaksin. "Ikut vaksin guna mencegah penyebaran COVID-19," jelasnya.

Baca Juga: Lampung Gelombang 3 Pandemik COVID-19? Epidemiologi dan IDI Bilang Ini

Berita Terkini Lainnya