Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, BPBD Diminta Segera Buka Isoter

BPBD diminta segera buka Isolasi Terpadu (Isoter)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiap kabupaten maupun kota, untuk segera menyiapkan tempat Isolasi Terpadu (Isoter) bagi para pasien konfirmasi positif COVID-19 di Lampung.

"Sudah, yang mempersiapkan tempatnya (Isoter) itu adalah tugas BPBD. Jadi kita bagi tugas sekarang, tidak semuanya di Dinas Kesehatan," ujar Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Reihana, Selasa (15/2/2022).

1. Dinkes terus upayakan perluasan 3T

Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, BPBD Diminta Segera Buka IsoterKepala Dinkes Lampung, Reihana. (IDN Times/Istimewa )

Merujuk kasus harian COVID-19 kembali marak terjadi di Provinsi Lampung, Reihana menyebut hal itu merupakan bagian atas upaya jajaran Dinkes tetap dan terus melakukan tugas perluasan testing, tracing dan treatment (3T).

"Sesuai tata laksana penanganan yang terkonfirmasi positif kita lakukan isolasi dan yang kontak erat kita lakukan karantina," imbuh wanita juga merupakan Juru Bicara Penanganan COVID-19 Provinsi Lampung tersebut.

Oleh karena itu, ia turut mengimbau agar media turut membantu pemerintah, dalam hal penanggulangan COVID-19. "Ingat, media itu adalah bagian dari Pentahelix. Tolong masyarakat jangan diberikan berita-berita yang negatif, kalau bisa yang positif agar imunnya meningkat," sambung Reihana.

Baca Juga: Disdikbud Lampung Hentikan PTM Tingkat SMA dan SLB di Bandar Lampung 

2. Percepatan vaksinasi COVID-19 di Lampung masih jadi perhatian

Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, BPBD Diminta Segera Buka IsoterProgram vaksin massal di Mako Polresta Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto menekankan, agar langkah tracing dan testing terus diperluas untuk mengetahui secara akurat kasus positif, sehingga nantinya dapat ditindak secara tepat dan akurat.

Selain itu percepatan vaksin juga harus terus diperhatikan, termasuk kelompok lansia dan anak-anak. Mengingat, cakupan vaksinasi COVID-19 per 11 Februari 2022 untuk vaksinasi COVID-19 Dosis 1 yaitu, 87,05 persen, Dosis 2 baru 57,61 persen, dan Dosis 3 di 1,80 persen.

"Percepatan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity dengan mencapai 100 persen untuk dosis 1 dan dosis 2, itu harus segera dicapai dari sasaran yang telah ditetapkan sebanyak 6.645.226 orang," ucap Sekdaprov.

3. Pemberhentian PTM terbatas hingga imbauan penerapan aplikasi PeduliLindungi

Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, BPBD Diminta Segera Buka IsoterSekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto. (IDN Times/Istimewa)

Terkait fokus penanganan COVID-19 di Lampung, Fahrizal juga menyebut Pemprov Lampung juga sudah menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sampai ada perkembangan baru. Ini sesuai dengan SE Gubernur Lampung No 045.2/0511/DP.1/2022, yang sudah berlaku sejak 7 Februari 2022 lalu.

Sekdaprov menambahkan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga harus dilaksanakan sesuai dengan Pergub yang sudah dikeluarkan Pemprov Lampung. Tujuannya, untuk pembatasan dan pengendalian kegiatan kerumunan di tempat-tempat umum seperti pusat belanja, kafe, wisata, dan lain-lain.

"Tentu saja penegakan disiplin COVID-19 perlunya dukungan unsur TNI dan Polri melalui Satgas COVID-19 di daerah masing-masing," kata Fahrizal.

4. Antisipasi lonjakan kasus, rumah sakit diminta bersiap

Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, BPBD Diminta Segera Buka IsoterFoto hanya ilustrasi gorden rumah sakit. (wallpapergordyn.com)

Sekdaprov turut mengimbau rumah sakit supaya tetap siaga untuk antisipasi lonjakan kasus kemungkinan memerlukan penanganan intensif. Kesiagaan itu seperti halnya kesiapan obat-obatan, oksigen, dan nakes.

"Ketersediaan obat-obatan dan dukungan nakes juga harus disiapkan untuk fasilitas Isolasi Mandiri (Isoman) dan Isolasi Terpusat (Isoter)," ucapnya.

Pengendalian pelaku perjalanan terutama di pintu masuk Provinsi Lampung seperti Mesuji, Way kanan, Pesisir Barat dan Lamsel, juga tak luput dari perhatian Pemprov Lampung. "Pak Gubernur juga meminta Kepala Daerah mengaktifkan posko desa kelurahan dengan mengefektifkan dukungan dana desa untuk penangan COVID-19 di tingkat Desa," tandas Fahrizal.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Bandar Lampung Naik, BOR Rumah Sakit Kini 16 Persen

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya