TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Lampung Bertemu Petinggi PLN, Ini yang Dibahas

Provinsi Lampung memiliki potensi besar berbagai sektor

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima kunjungan PT PLN (Persero) di Mahan Agung, Selasa (5/4/2022). (Dok. PLN).

Bandar Lampung, IDN Times - Provinsi Lampung memiliki potensi besar dalam berbagai sektor seperti pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan dan lainnya, sekaligus menopang kebutuhan pangan ibukota. Agar dapat terpenuhi sesuai harapan, ketersediaan sarana listrik menjadi kebutuhan yang berada di peringkat atas.

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kepada PT PLN (Persero) di Mahan Agung, Selasa (5/4/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung Hery Sadli, General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra dan General Manager PLN UIK Sumbagsel, Djoko Mulyono beserta jajaran.

Baca Juga: Dongkrak Bauran Energi Bersih, PLN Tambah 2 Pembangkit EBT di Lampung

Gubernur ajak PLN bangun Lampung

Masterplan Bakauheni Harbour City (IDN Times/Istimewa)

Orang nomor satu di Provinsi Lampung ini mengajak PLN untuk bersama-sama membangun Lampung, terutama untuk mendukung aktivitas perekonomian rakyat dan sektor industri di Provinsi Lampung.

Gubernur Arinal meminta PLN agar turut mendukung pembangunan dan kebijakan pemerintah daerah, seperti pembangunan rumah sakit internasional, Bakauheni Harbour City dan pelabuhan di Tanggamus.

“Saya ingin bangun Lampung secara bersama-sama, karena tugas kita mengabdi dan melayani rakyat. Kalau ada kendala, tolong beritahu saya agar kita sama-sama cari solusinya,” kata Arinal.

Beban puncak Lampung 1.000 MW

jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Gardu Distribusi berkapasitas 200 KVA (Kilo Volt Amper) yang memasok Pulau Pasaran telah resmi dioperasikan, Kamis (10/3/2022). (Dok PLN UID Lampung).

General Manager PLN UIK Sumbagsel, Djoko Mulyono memaparkan, PLN Sumatera Bagian Selatan mengelola unit pembangkitan di 5 provinsi yaitu, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung. Di Provinsi Lampung terdapat beberapa unit pelaksana dibawah PLN UIK Sumbagsel, yaitu PLTU Sebalang, PLTU Tarahan, kemudian PLTA Batu Tegi dan PLTP Ulubelu.

Dari unit pelaksana itu, total keseluruhan menghasilkan kapasitas daya sebesar 700 MW. Sementara beban puncak Provinsi Lampung telah mencapai 1.000 MW.

"Karena telah terinterkoneksinya sistem 150 kilo Volt se-Sumatera dari Aceh hingga Lampung, maka pada Subsistem Lampung mendapatkan transfer daya sebesar 300 MW. Ini sebagai pemenuhan kebutuhan pasokan listrik di Provinsi Lampung" kata Djoko.

Djoko menyampaikan, proyek PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dengan kapasitas daya sebesar 2 x 620 MW dibangun oleh PT Bukit Asam bekerjasama dengan China Huadian Hongkong Company Ltd akan rampung akhir 2020. PLTU tersebut merupakan PLTU mulut tambang yang terbesar se-Asia Tenggara. Diharapkan pembangunan PLTU ini nantinya juga akan membantu Kawasan Industri di Provinsi Lampung.

Baca Juga: Cara PLN Lampung Amankan Pasokan Listrik Ramadan hingga Lebaran

Berita Terkini Lainnya