Dongkrak Bauran Energi Bersih, PLN Tambah 2 Pembangkit EBT di Lampung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Upaya PT PLN (Persero) mendorong pengembangan energi baru terbarukan di Lampung terus berlanjut. Salah satunya, menyerap listrik dihasilkan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kukusan-2 berkapasitas 5,4 megawatt (MW) dan PLTM Sukarame 7 MW.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) PLTM Kukusan-2 5,4 MW antara PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung dengan PT Arkora Energi Baru, serta financial closing PLTM Sukarame 7 MW antara PLN UID Lampung dengan PT Lampung HydroEnergy.
Baca Juga: Kado HUT Lampung ke-58, Ini Peran PLN UID Lampung Bangun Kelistrikan
Dapat melistriki 56.500 rumah tangga di Lampung
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, melalui kesepakatan diteken dari dua PLTM tersebut, komposisi pembangkit EBT dalam bauran energi bakal terus bertambah. Khususnya, di Provinsi Lampung porsi EBT dalam bauran energi menjadi 45 persen pada 2025.
Selain meningkatkan bauran EBT, saat beroperasi kedua PLTM ini dapat menghasilkan energi listrik sebesar 75,32 GWh/tahun. Itu dapat melistriki 56.500 rumah tangga di Lampung.
"Komitmen PLN untuk mendukung energi bersih bukan hanya ucapan, tapi kami tunjukkan dengan langkah nyata. Salah satunya dengan kesiapan kami menyerap listrik yang dihasilkan pembangkit EBT milik pengembang listrik swasta ( independent power producer /IPP)," jelas Darmawan dalam keterangan resmi, Minggu (27/3/2022).
PLTM Berlokasi di Tanggamus dan Lampung Barat
Darmawan menjelaskan, PLTM Sukarame 2x3.5 MW berlokasi di Kabupaten Lampung Barat. Sedangkan PLTM Kukusan 2x2.7 MW Berlokasi di Kabupaten Tanggamus.
Ia menambahkan, selain ramah lingkungan, pembangkit EBT ini juga memberikan kontribusi efisiensi penyaluran listrik melalui penurunan BPP Pembangkit hingga 9,3 persen.
Percepat transisi energi dan mengurangi emisi karbon
Menurut Darmawan, gerak cepat PLN mendorong pengembangan pembangkit listrik berbasis EBT terus dilakukan. Misalnya saja, PLN menargetkan pembangkit EBT dengan total kapasitas 648 MW bakal beroperasi 2022 ini.
Hal ini merupakan bentuk upaya PLN untuk mempercepat transisi energi dan mengurangi emisi karbon yang menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan G20 di Indonesia.
Baca Juga: PLN Ajak Warganet Beli Produk UMKM via Aplikasi PaDi UMKM