TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Unik Komunitas Metro Galang Dana Kesembuhan Anak Difabel Rungu

Dihadiri fotografer Prancis

acara gerakan donasi untuk adik Vano di Rumah Informasi Sejarah (RIS) Kota Metro, Kamis (4/11/2021). (IDN Times/Istimewa).

Metro, IDN Times - Membantu sesama sedang menderita penyakit dapat dilakukan melalui beragam cara. Satu di antaranya melalui pengggalangan dana. 

Hal itu diinisiasi berbagai komunitas di Kota Metro seperti Metro Photography, Makeup Artis (MUA) dan berbagai komunitas lainnya. Mereka menggelar acara gerakan donasi untuk adik Vano di Rumah Informasi Sejarah (RIS) Kota Metro, Kamis (4/11/2021).

Vano mengidap penyakit tunarungu. Ia merupakan anak dari Fuji Kaleng, salah satu senior komunitas di Metro. Berikut IDN Times rangkum aksi penggalangan dana mereka lakukan. 

Baca Juga: [OPINI] Historical Tour Jalan Kaki Cara Nikmati Cagar Budaya Metro

1. Galang dana buka stan kuliner dan workshop

acara gerakan donasi untuk adik Vano di Rumah Informasi Sejarah (RIS) Kota Metro, Kamis (4/11/2021). (IDN Times/Istimewa).

Ketua Metro Photography, Tegar Pangestu mengatakan, program pengumpulan dana digelar komunitas Metro melalui membuka stand makanan dan minuman.

"Ada juga workshop dibantu oleh kawan-kawan lainnya. Selain itu buka stand baju dan lain sebagainya hasil penjualannya dikumpulkan seluruhnya untuk membantu senior kita tersebut," kata Tegar.

Ketua pelaksana penggalangan dana Hans mengatakan, workshop photography langsung dimentori Indonesia Certified Fotographer Andri Jangkoeng dan makeup dibimbing oleh MUA Lampung Elin Afiat," ujarnya.

2. Butuh dana Rp380 juta

Shutterstock

Tegar mengatakan, penggalangan dana tidak berhenti hanya sehari ini saja. Selanjutnya akan diadakan event lain dengan tujuan yang sama.

"Seperti penggalangan dana di jalan-jalan. Penggalangan dana ke vendor dari masing- masing studio foto. Dan anggota kita juga termasuk banyak kurang lebih ada 100 orang," tukasnya.

Tegar menambahkan, dana yang dibutuhkan untuk tindakan medis dan operasi Vano itu sekira Rp380 juta. Hingga saat ini, dana yang berhasil dihimpun tersebut sekira Rp19 juta itu dan itu termasuk biaya registrasi. 

Hans berharap, hasil penggalangan dari kegiatan tersebut akan meringankan beban operasi Adik Vano. "Ya, kita di sini semua anggota komunitas, rela dan ikhlas untuk senantiasa membantu dari hal besar hingga ke hal kecil yang dibutuhkannya," lanjutnya.

Baca Juga: TACB Metro Rekomendasikan Penetapan Dua Bangunan Cagar Budaya

Berita Terkini Lainnya