TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kabupaten di Lampung Zona Hijau, Wali Kota Izinkan Pesta Pernikahan

Pasien sembuh 177 orang

Ilustrasi Pernikahan di Tengah Pandemik. (IDN Times/Candra Irawan)

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat tiga penambahan pasien sembuh dari COVID-19. Total yang telah dinyatakan sehat menjadi 177. Menurut data, Senin (20/7/2020), secara kumulatif orang yang terpapar virus corona berjumlah 231 atau tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif.

Data yang dirilis itu menyebutkan, 42 pasien lainnya masih dalam karantina dan 12 diantaranya meninggal dunia. Dinas Kesehatan Lampung hingga kini masih melakukan pemantauan kondisi 78 orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 atau penderita saluran pernafasan berat.

Data tersebut menampilkan, pemantauan juga dilakukan terhadap 197 kasus suspek COVID-19. Rinciannya, sebanyak 156 orang hasilnya negatif dari virus Corona, lima lainnya masih dilakukan perawatan dan 36 lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Gubernur Lampung: Rapid Test Penting Tapi Tidak Terlalu Mendesak

1. Lima kabupaten zona hijau

Pesona Travel

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan, dari 15 kabupaten/kota di Lampung, lima di antaranya zona berwarna hijau yakni, Kabupaten Mesuji, Pesawaran, Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Way Kanan. Dari semua daerah di Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung masih menjadi penyumbang terbanyak pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 112 orang.

Data tersebut merinci dari 112 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Bandar Lampung sebanyak 19 pasien masih dirawat, pasien sembuh 86 orang dan 7 lainnya meninggal dunia.

2. Penutupan pasar tradisional belum dilakukan

Ilustrasi pasar tradisional. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Setelah tiga pedagang di Pasar Sukaraja, Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, terkonfirmasi positif COVID-19, Pemerintah Provinsi Lampung meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di sejumlah titik keramaian. "Ada tiga pedagang pasar di Pesawaran yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah pelaksanaan tes cepat dan usap massal beberapa hari lalu, dan kita akan tingkatkan kembali penerapan protokol kesehatan," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dilansir dari Antara.

Ia mengatakan peningkatan disiplin terhadap protokol kesehatan akan dilakukan di sejumlah kawasan rawan keramaian, salah satunya pasar tradisional. "Penutupan pasar belum akan dilakukan, mungkin hanya dibersihkan dan akan ditingkatkan lagi pengawasan penerapan protokol kesehatan," katanya.

Arinal menjelaskan, selain meningkatkan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, masyarakat diminta meminimalkan terjadinya kontak saat melakukan aktivitas jual beli. "Saat melakukan aktivitas jual beli, hindari kontak langsung akan lebih baik saat memberi uang kembalian menggunakan plastik, atau bisa menggunakan sistem daring saat berbelanja, dan kita akan terus melakukan tes cepat di beberapa kabupaten dan tempat yang memiliki risiko tinggi penularan COVID-19," katanya.

Diketahui, Pemerintah Provinsi Lampung beserta Pemerintah Kabupaten Pesawaran 16 Juli 2020 telah melakukan uji cepat massal di salah satu titik keramaian yaitu Pasar tradisional Sukaraja, Gedong Tataan. Hasil uji, ada tiga orang pedagang Pasar Sukaraja terkonfirmasi positif COVID-19 setelah uji cepat dan uji usap.

Baca Juga: COVID-19 Lampung Minggu 19 Juli 2020, Satu Nakes Positif, Mesuji Nihil

Berita Terkini Lainnya