Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20251220_152931.jpg
Penampakan kapal nelayan terbakar hebat di wilayah perairan Tanggamus. (Dok. IDN Times).

Intinya sih...

  • Tim SAR memperluas area pencarian hingga radius 26,26 Nm atau sekitar 42,2 Km.

  • SAR melibatkan masyarakat, relawan, dan para nelayan setempat dalam operasi pencarian.

  • Dari 8 ABK hilang, 7 di antaranya warga Pekalongan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanggamus, IDN Times - Delapan anak buah kapal (ABK) KM Maulana 30 dilaporkan hilang masih belum ditemukan Tim SAR gabungan hingga hari kedua sejak kapal nelayan itu terbakar di Perairan Selatan Belimbing, Kabupaten Tanggamus.

Kepala Kantor SAR Lampung Deden Ridwansah mengatakan, personel gabungan masih terus berupaya maksimal dalam mencari para korban ABK, dengan tetap memperhatikan keselamatan seluruh personel di lapangan.

“Hasil pencarian hari kedua sampai sore masih nihil dan sempat dihentikan pada siang hari karena cuaca kurang mendukung, angin kencang 20 knots dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter sampai 3 meter," ujarnya dikonfirmasi, Senin (22/12/2025).

1. Tim SAR memperluas area pencarian

Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap 8 orang ABK Km Maulana 30. (DOK. Basarnas Lampung).

Upaya pencarian hari kedua kemarin, Deden menyampaikan, tim SAR gabungan memperluas area pencarian hingga radius 26,26 Nm atau sekitar 42,2 Km. Operasi area dibagi menjadi dua sektor, SRU 1 menggunakan KN SAR 224 Basudewa dan SRU 2 menggunakan KM Maulana VII dengan pola pencarian laut terstruktur.

Selain penyisiran laut, unsur SAR gabungan juga melakukan pencarian di wilayah pesisir, termasuk penyisiran sepanjang pesisir Tambling dan perairan sekitar lokasi kejadian, menggunakan kapal hiu fiber milik Tambling Wildlife Nature Conservation.

"Hingga sore hari, hasil pencarian belum membuahkan temuan sehingga operasi dihentikan sementara dan kembali dilanjutkan pada hari ketiga ini sesuai rencana operasi berikutnya," kata dia.

2. SAR libatkan masyarakat hingga relawan

Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap 8 orang ABK Km Maulana 30. (DOK. Basarnas Lampung).

Deden menambahkan, aperasi SAR melibatkan unsur Basarnas, Polairud Mabes Polri, Polairud Polda Lampung, TNI AL ini turut melibatkan unsur masyarakat, relawan, hingga para nelayan setempat.

Selain itu, kantor SAR Lampung memastikan informasi perkembangan operasi SAR akan terus disampaikan kepada publik secara berkala "Kami berharap doa restu dari seluruh masyarakat, agar kami dapat segera menemukan 8 ABK dan mengevakuasi dalam keadaan selamat," imbuhnya.

3. Dari 8 ABK hilang, 7 di antaranya warga Pekalongan

Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian terhadap 8 orang ABK Km Maulana 30. (DOK. Basarnas Lampung).

Berikut data identitas kedelapan korban ABK KM Maulana 30 masih dalam proses pencarian:

  • M Rifky Isna (22) asal Pekalongan

  • Fattahillah (30) Pekalongan

  • Syaiful Parno Majid (46) Pekalongan

  • M Yusron Muttaqo (33) Pekalongan

  • Rasmat (46) Pekalongan

  • Agus Ramadlon (47) Pekalongan

  • Mujahidn (39) Pekalongan

  • Syahrudin Dirwanto (22) Depok

Editorial Team