50 Anak Dikhitan Gratis! Aksi Sosial IIB Darmajaya Bikin Haru Warga
- Aksi sosial khitanan massal jadi bagian dari Dies Natalis Darmajaya
- Program khitanan massal gratis dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis ke-28 IIB Darmajaya.
- Sebanyak 50 anak dari keluarga kurang mampu di Bandar Lampung mendapat manfaat langsung dari kegiatan ini.
- CSR Darmajaya untuk warga
- Kegiatan merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Yayasan Alfian Husin dan IIB Darmajaya.
- Rektor berharap agar kegiatan bakti sosial dapat dilakukan setiap tahun atau bahkan dua kali dalam setahun.
Bandar Lampung, IDN Times – Meski fokus perguruan tinggi pada pembangunan akademik, aksi sosial masih menjadi wujud nyata kepedulian kampus terhadap masyarakat. Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya membuktikannya lewat program khitanan massal gratis dalam rangka Dies Natalis ke-28.
Sebanyak 50 anak dari keluarga kurang mampu di Bandar Lampung mendapat manfaat langsung dari kegiatan ini. Tak sekadar seremoni, aksi sosial ini jadi bukti institusi pendidikan bisa hadir membawa dampak nyata dan haru di tengah masyarakat.
1. Aksi sosial khitanan massal jadi bagian dari Dies Natalis Darmajaya
Kegiatan menggandeng Rumah Sakit Umum Belleza ini mengerahkan empat tenaga dokter sebagai tim pelaksana medis. Sebanyak 50 anak, mulai dari usia 3 hingga 12 tahun, mengikuti khitanan massal ini.
Menurut Triowali Rosandy, selaku Person In Charge antuasias masyarakat sangat tinggi untuk mendaftar. Dilihat dari pendaftaran baru dibuka beberapa jam, langsung banyak yang mendaftar, sehingga harus diseleksi hingga terpilih 50 peserta.
"Setiap anak yang dikhitan juga mendapatkan paket lengkap berisi sarung, peci, snack, uang saku, dan makan siang. Alhamdulillah, pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Triowali.
2. CSR Darmajaya untuk warga
Rektor IIB Darmajaya, RZ Abdul Aziz, mengatakan, kegiatan khitanan massal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Yayasan Alfian Husin dan IIB Darmajaya. “Kemarin kami sudah gelar donor darah, dan hari ini dilanjutkan dengan khitanan massal,” katanya.
Rektor berharap agar di usia ke-28 tahun ini, Darmajaya dapat semakin bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan di Provinsi Lampung. “Kami mohon doa supaya Darmajaya bisa melakukan bakti sosial ini setiap tahun atau bahkan dua kali dalam setahun,” harapnya.
Rektor juga menegaskan, kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat citra kampus, tetapi juga membuktikan pendidikan dan kemanusiaan bisa berjalan beriringan. Ia juga berharap lulusan Darmajaya ke depan menjadi generasi unggul dan berdaya saing, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki empati sosial tinggi.
3. Apresiasi dari RS Belleza berharap jadi kolaborasi berkelanjutan
Pelaksanaan kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pihak mitra, yakni Rumah Sakit Umum Belleza. Dalam sambutannya. Perwakilan RS Belleza, drg. Latifah, mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada tim medis mereka.
“Khitanan adalah momen penting bagi setiap muslim. Kami berharap, anak-anak yang ikut hari ini diberi kesalehan, keberkahan, dan pemulihan yang lancar,” tuturnya.
Ia juga berharap agar kerja sama ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang, demi memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
