IIB Darmajaya & Disdik Lampung Dongkrak Skill Coding Gen Z
- IIB Darmajaya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk meningkatkan kompetensi siswa SMA/SMK dalam coding, AI, dan kewirausahaan.
- Kurikulum berbasis coding, AI, dan kewirausahaan akan diterapkan di SMA/SMK di Provinsi Lampung, termasuk kolaborasi dengan Wadhwani Foundation.
- Kompetisi teknologi dan bisnis akan dilakukan setelah pelatihan teknis, serta adanya Darmajaya Student Competition (DSC) setiap tahunnya.
Bandar Lampung, IDN Times - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya terkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk meningkatkan kompetensi siswa SMA/SMK se-Lampung dalam bidang coding, artificial intelligence (AI), dan kewirausahaan.
Komitmen ini ditunjukkan melalui pertemuan dan pemaparan dilakukan oleh tim IIB Darmajaya bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Berikut IDN Times akan memberikan informasi selengkapnya terkait kerjasama IIB Darmajaya dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk meningkatkan kompetensi siswa SMA/SMK se-Lampung dalam bidang coding, artificial intelligence (AI), dan kewirausahaan. Yuk disimak!
1. Paparan kurikulum inovatif di hadapan Kadisdik Lampung
.jpg)
Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung ini menghadirkan tim dari IIB Darmajaya yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Ilmu Komputer Muhammad Said Hasibuan. Turut hadir Kepala LP2M Sri Lestari, Lilla Rahmawati, serta Sekretaris Yayasan Alfian Husin, Firmansyah.
Dalam kesempatan tersebut, tim Darmajaya mempresentasikan kurikulum berbasis coding, AI, dan kewirausahaan yang rencananya akan diterapkan di SMA/SMK di Provinsi Lampung. Menariknya, untuk kurikulum kewirausahaan, IIB Darmajaya telah bekerja sama dengan Wadhwani Foundation dan mengadopsi kurikulum internasional.
2. Cetak bibit unggul melalui pelatihan dan kompetisi
Muhammad Said Hasibuan menjelaskan, kolaborasi ini tidak hanya sebatas pelatihan teknis, tetapi juga akan dilanjutkan dengan kompetisi sebagai ajang pencarian bibit unggul di bidang teknologi dan bisnis. Langkah ini dianggap penting agar siswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berkompetisi secara praktis.
Sementara itu, Lilla Rahmawati menambahkan, selama ini IIB Darmajaya telah rutin mengadakan Darmajaya Student Competition (DSC) setiap tahunnya. Pemenang dari ajang ini mendapatkan bantuan modal untuk mengembangkan usaha yang dirintis.
"Kewirausahaan Darmajaya juga terus mencetak lulusan wirausaha yang selama ini dibimbing atau diinkubasi oleh Inkubator," jelasnya.
3. Akan diterapkan di 5 sekolah sebagai prototipe
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menyambut baik rencana kolaborasi ini. Menurutnya, penguatan tiga mata pelajaran tersebut yakni coding, AI, dan kewirausahaan sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. Ia menyebutkan bahwa sebagai tahap awal, kurikulum ini akan diterapkan di lima sekolah sebagai proyek percontohan.
"Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Provinsi Lampung," ucapnya.
