2025 Pemkot Bandar Lampung Bakal Bangun Rumah Sakit Penyakit Dalam

18 Des 2024, 21:03 WIB

Muhaimin Abdullah

Freepik.com

Intinya sih...

Pemerintah Kota Bandar Lampung mempersiapkan tenaga kesehatan untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Penyakit Dalam pada 2025.
Rumah sakit ditargetkan naik status dari tipe C ke tipe B dengan lebih dari 200 tempat tidur dan dokter spesialis.
Proyek pembangunan rumah sakit ini akan dibiayai oleh dana bantuan pemerintah pusat sebesar Rp165 miliar dan diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota Bandar Lampung tengah mempersiapkan tenaga kesehatan untuk mendukung pembangunan Rumah Sakit Penyakit Dalam direncanakan mulai dibangun 2025 mendatang. Rumah sakit ini nantinya akan menjadi pusat layanan unggulan untuk penyakit dalam di Kota Tapis Berseri.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menjelaskan rumah sakit tersebut akan berdiri di lahan bekas gedung Uji KIR Dinas Perhubungan, tepat di samping Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS A Dadi Tjokrodipo.

“RS A Dadi akan difokuskan pada pelayanan penyakit dalam. Dokter-dokter yang sedang menempuh pendidikan saat ini diarahkan menjadi spesialis penyakit dalam,” katanya, Rabu (18/12/2024).

1. Dibangun 2025

ilustrasi ruangan bergaya Skandinavia (pixabay.com/Lisaphotos195)

Desti menjelaskan, rumah sakit ini ditargetkan naik status dari tipe C ke tipe B. Untuk mencapai target tersebut, rumah sakit harus memiliki lebih dari 200 tempat tidur dan didukung dokter spesialis maupun subspesialis.

“Kami harap gedung ini selesai dibangun pada 2025, dan saat itu dokter-dokter yang telah selesai pendidikan bisa langsung bertugas,” jelasnya.

2. Kucur dana Rp165 miliar

ilustrasi bahagia mendapatkan uang (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan, proyek ini akan dibiayai oleh dana bantuan pemerintah pusat sebesar Rp165 miliar. Rumah sakit ini direncanakan memiliki 10 lantai ini juga diharapkan menjadi percontohan bagi daerah lain.

“Dengan adanya rumah sakit ini, warga Bandar Lampung tidak perlu lagi berobat ke luar kota. Kita juga akan mendapat dukungan tenaga dokter dari pusat,” jelasnya.

3. Kemudahan akses kesehatan

ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/RDNE Stock project)

Eva menegaskan, pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat setempat.

“Harapan kami, Rumah Sakit Penyakit Dalam ini bisa memberikan solusi terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan medis, khususnya di bidang penyakit dalam,” katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.