Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 114 titik di wilayah Provinsi Lampung teridentifikasi masuk rawan bencana hidrometeorologi. Ratusan titik tersebut didominasi berpotensi terjadi atau terdampak bencana banjir.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, jajaran kepolisian bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait telah menggelar apel kesiapsiagaan tanggap darurat. Itu sebagai langkah awal memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.
“Ya, pagi hari ini kita melaksanakan apel kesiapsiagaan untuk mengantisipasi bencana alam, baik tanah longsor, banjir, puting beliung, dan lainnya. Kita sudah siapkan personel dan perlengkapannya, baik di tingkat Polda maupun Polres,” ujarnya dimintai keterangan, Rabu (5/11/2025).
