Mahasiswa Itera Dikukuhkan jadi Duta Literasi Keuangan OJK Lampung

- BEI dan Bank Mandiri berikan dukungan simbolis
- Itera dorong kemandirian mahasiswa lewat literasi keuangan
- Pemprov Lampung beri apresiasi
Bandar Lampung, IDN Times – Dua mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Fadel Muhammad Alief (Teknik Sipil) dan Kadek Pradnya Uttistha (Sains Aktuaria), resmi dikukuhkan sebagai Duta Literasi Keuangan. Pengukuhan dilakukan dalam seminar bertajuk “Literasi Keuangan pada Remaja serta Pengukuhan Duta Literasi Keuangan” di Aula GKU 2 Itera.
Fadel dan Pradnya dikukuhkan bersama mahasiswa dari berbagai kampus lain di Lampung. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Itera, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Lampung, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia (BEI), serta Bank Mandiri.
1. BEI dan Mandiri Sekuritas berikan dukungan simbolis

Acara tersebut juga sekaligus penyerahan 500 tabungan secara simbolis dari bank kepada mahasiswa. Bursa Efek Indonesia juga turut membuka perdagangan saham secara simbolis, yang diwakili oleh mahasiswa peserta seminar.
Dalam sesi materi, Head of Olt Branch Mandiri Sekuritas, Maulidia Osviana, memaparkan tentang investasi untuk generasi berencana. Menurutnya, mahasiswa bebas menentukan tujuan investasi serta memiliki hak dalam memilih aset dan pengelolanya. “Dengan jejaring internet, mahasiswa memiliki banyak referensi untuk memprediksi iklim investasi,” kata Maulidia.
Sedangkan perwakilan BEI Lampung, Ananda Putri Kusuma, menjelaskan mahasiswa bisa berperan sebagai investor dengan memanfaatkan media digital. Ia memperkenalkan strategi dasar 3P dalam pasar modal, yakni Paham, Punya, dan Pantau. “Ketika tiga dasar ini dimiliki, stabilitas modal akan berjalan dengan lancar,” jelasnya.
2. Itera dorong kemandirian mahasiswa lewat literasi keuangan

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Itera, Arif Rohman, menyatakan Itera mendukung penuh program literasi keuangan yang digagas OJK bersama mitra. Menurutnya, mahasiswa perlu memahami pengelolaan keuangan agar lebih mandiri. “Kemampuan mengelola keuangan menjadi kunci dalam membentuk kemandirian mahasiswa,” kata Arif, Sabtu (23/8/2025).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Soetriningsih menekankan mahasiswa harus bisa menikmati masa belajar dengan tetap melatih keterampilan mengelola keuangan. Ia mengaitkan hal ini dengan tiga program utama BKKBN, yaitu pendidikan terencana, karier terencana, dan keluarga terencana.
“Mahasiswa berada dalam fase perkembangan emosional dan kemandirian, sehingga literasi keuangan penting untuk membentuk generasi berencana,” jelasnya.
3. Pemprov Lampung beri apresiasi

Kepala Biro Perekonomian, Rinvayanti, menegaskan ranah keuangan tidak hanya berkaitan dengan ekonomi, tetapi juga menyangkut pembangunan manusia.
“Literasi keuangan menjadi kunci tumbuhnya mahasiswa sebelum memasuki dunia karier. Diharapkan peserta yang hadir memperoleh manfaat positif,” ujarnya.