Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Libur Panjang Imlek 2025, Kamar Hotel Berbintang di Lampung Laku Keras

Potret kamar hotel dengan karpet (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Intinya sih...
  • Okupansi hotel di Bandar Lampung mencapai rata-rata di atas 90 persen selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.
  • Tipe kamar paling diminati adalah Superior Ocean View dengan harga sekitar 2 jutaan, meski tak ada promo khusus.
  • Kenaikan okupansi disebabkan oleh momentum libur panjang yang berdampingan dengan libur akhir pekan serta kunjungan wisatawan dari Sumsel dan Jakarta.

Bandar Lampung, IDN Times - Hotel berbintang di Kota Bandar Lampung rata-rata mencatatkan tingkat okupansi hunian kamar rata-rata 90 persen selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Peringatan libur panjang momen Isra Mikraj dan Imlek tahun ini dimulai dua hari libur akhir pekan pada 25-26 Januari 2025, dilanjutkan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW Senin 27 Januari 2025 dan cuti bersama dan hari raya Imlek 28-29 Januari 2025.

"Alhamdulillah, ini fully booked kita kisaran 90-95 persen selama sampai akhir Rabu libur panjang ini," ujar Assistant Director Sales & Marketing Novotel Lampung, Cindy Setiawan dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).

1. Rata-rata tamu menginap dua sampai tiga hari

ilustrasi kamar hotel (pexels.com/Ankit)

Meski tak menawarkan promo khusus, Cindy melanjutkan, para tamu hotel rata-rata melakukan pemesanan kamar di Novotel Lampung rata-rata selama dua sampai tiga hari, dengan tipe kamar paling dimintai Superior Ocean View.

"Type superior kisaran harga 2 jutaan, ini jadi paling dicari, alhamdulillah," imbuhnya.

2. Kenaikan okupansi bertepatan libur panjang berdampingan akhir pekan

Holiday Inn Lampung Bukit Randu. (Instagram/@holidayinnlampungbukitrandu).

Kondisi serupa juga Holiday Inn Lampung Bukit Randu. Andi Tri Santoso selaku Marketing Communication Hotel mengatakan rata-rata tingkat okupansi kamar mulai 25-29 Januari 2025 tercatat sekitar 90 persen. Bahkan, angka ini mencapai 100 persen pada Senin dan Selasa, 28-27 Januari 2025.

"Mostly penuh untuk ketersediaan kamarnya sampai tanggal 29 ini. Hari ini dan kemarin 100 persen, kalau rata-rata 25-29 sekitar 90'an persen," katanya.

Ayunda Herwika, Marketing Communication Asoka Luxury Hotel Lampung menambahkan, peringatan libur panjang Isra Mikraj dan Imlek bertepatan dengan akhir pekan di tahun ini menjadi titik balik kenaikan okupansi, dibandingkan dengan periode pascaperayaan tahun baru.

"Kami di atas 90 persen. Untuk promo belum ada, malahan libur panjang dan tanggal merah ini harga kamar sedikit lebih tinggi dikarenakan momennya tepat," lanjut dia.

3. Okupansi naik hingga 20 persen dari hari biasanya

Novotel Lampung. (Instagram/@novotellampung).

Wakil Sekretaris DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Raban turut mengamini, momentum libur panjang kali ini berdampak signifikan pada tingkat okupansi pada bisnis perhotelan di Provinsi Lampung, dengan kenaikan 15-20 persen dibandingkan hari-hari biasanya.

"Kalau tingkat keterisian selama liburan ini rata-rata bisa 95 persen, kita tahu libur panjang ini sudah dimulai sejak akhir pekan kemarin sampai Rabu besok," katanya.

Terkait faktor peningkatan jumlah okupansi ini, disebutkan, selain momentum libur panjang berdampingan dengan libur akhir pekan hingga kunjungan destinasi wisata. "Dari data kami, kunjungan wisatawan dan tamu hotel didominasi dari Sumsel 45 persen, hingga Jakarta mencapai 25 persenan," lanjut dia.

4. Imbau pengelola bisnis hotel berikan pelayanan maksimal

The Pandan Sari Hotel (Dok.IDN Times/istimewa)

Terkait catatan positif keterisian kamar hotel ini, Raban menambahkan, PHRI Lampung turut meminta sekaligus mengimbau para pelaku bisnis hotel untuk memberikan pelayanan kepada para tamu secara maksimal.

"Pasti, ini selalu kita tekankan kepada teman-teman pengelola hotel, karena ini salah satu hal yang bisa paling dikenan para pengunjung di Lampung," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us