Dukung Pariwisata, SMF Bantu Pembiayaan 10 Homestay di Pulau Pahawang

- 10 unit homestay di Pulau Pahawang, Lampung menerima bantuan renovasi Rp600 juta dari PT SMF.
- Bantuan pembiayaan melalui program CSR dengan bunga 3%, bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dan kontribusi ekonomi lokal.
- SMF juga memiliki program CSR lain untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni senilai Rp36,4 miliar sepanjang semester I 2024.
Pesawaran, IDN Times - 10 unit homestay terletak di destinasi Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Lampung menerima bantuan pembiayaan renovasi senilai Rp600 juta dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Direktur Keuangan dan Operasional PT SMF, Bonai Subiakto mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari total angka nasional pembiayaan homestay 183 unit rumah tersebar di 21 lokasi. Total dana disalurkan mencapai Rp13,8 miliar sepanjang semester I 2024.
"Jadi kita bekerjasama dengan BUMDes setempat (di Pulau Pahawang) memberikan pembiayaan homestay 10 unit rumah, melalui program CSR dengan bunga hanya 3 persen," ujarnya saat kunjungan ke Pulau Pahawang, Senin (30/9/2024).
1. Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Pulau Pahawang

Bonai melanjutkan, spesifik bantuan pembiayaan tersebut bukan membangun atau mendirikan homestay dari awal, melainkan membantu warga setempat membiayai renovasi homestay telah beroperasi agar layak dihuni wisatawan.
Harapannya, bantuan tersebut dapat meningkatkan geliat kunjungan wisatawan ke Pulau Pahawang, sehingga bisa memberikan sumbangsih kontribusi pendapatan ekonomi bagi masyarakat maupun pemerintahan daerah setempat.
"Cicilan 3 persen ini pun dikembalikan ke BUMDes-nya, jadi pokoknya dikembalikan (ke SMF), karena yang dikembalikan itu untuk disalurkan kembali nantinya," kata dia.
2. Lampung punya potensi besar bidang pembiayaan perumahan

Sebagai BUMN bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan, Bonai menilai, Provinsi Lampung memiliki potensi sangat besar dan menarik, sehingga tak heran para investor mulai melirik investasi di Bumi Ruwa Jurai.
Pasalnya, Lampung secara letak geografis amat strategi karena berdekatan dengan DKI Jakarta, serta menjadi provinsi penghubung antara Pulau Sumatera dan Jawa.
"Lampung punya potensi bagus, artinya, investor itu sudah mulai melirik Lampung. Kita saja kaget ada hotel (Lampung Marriott) seperti ini di sini," imbuhnya.
3. Bantuan pembiayaan program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh di Lampung total Rp1,2 miliar

Selain bantuan pembiayaan homestay, Bonai menambahkan, SMF juga memiliki program CSR lain melalui program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh total telah menyalurkan bantuan pembiayaan senilai Rp36,4 miliar sepanjang semester I 2024.
Bantuan tersebut berupaya pembiayaan 521 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 24 lokasi terbagi pada 5 region meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.
"Program peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di daerah kumuh di Lampung berlokasi di Kampung Tri Tunggal Jaya, Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 16 unit rumah dengan nilai Rp1,2 miliar," tandasnya.