5 Tips Mengatasi Mertua Tidak Merestui Hubunganmu

Jangan langsung menyerah!

Kamu dan pasanganmu sudah saling mencintai dan berkomitmen untuk bersama. Namun, ada satu hal yang mengganjal di hatimu, mertuamu tidak merestui hubunganmu.

Mereka selalu bersikap dingin, sinis, atau bahkan bermusuhan padamu. Kamu merasa tidak dianggap sebagai bagian dari keluarga mereka, dan hubunganmu dengan pasanganmu pun terasa terganggu.

Bagaimana cara mengatasi situasi ini? Apakah kamu harus menyerah pada cinta, atau berjuang melawan mertuamu? Atau adakah cara lain yang lebih bijak dan damai?

Tentu saja ada. Kamu bisa mencoba lima tips berikut ini untuk mengatasi mertua yang tidak merestui hubunganmu. Tips ini akan membantumu untuk membangun hubungan lebih baik dengan mertuamu, tanpa harus mengorbankan hubunganmu dengan pasanganmu.

1. Berkomunikasi dengan pasanganmu

5 Tips Mengatasi Mertua Tidak Merestui Hubunganmuilustrasi pasangan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Pasanganmu adalah orang paling mengenal dan paling dekat dengan orangtuanya. Dia juga adalah orang paling bisa memengaruhi sikap mereka terhadapmu. Oleh karena itu, langkah pertama harus kamu lakukan adalah berkomunikasi dengan pasanganmu tentang masalah ini.

Ceritakan padanya apa yang kamu rasakan dan butuhkan secara jujur dan terbuka. Jangan menutupi atau menahan perasaanmu, karena itu hanya akan membuatmu semakin tersiksa.

Jelaskan padanya apa saja yang membuatmu merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah karena perlakuan mertuamu. Dan mintalah dukungan dan pengertian dari pasanganmu.

Jangan menyalahkan atau mengkritik pasanganmu karena sikap mertuamu. Ingatlah, dia juga berada di posisi sulit antara kamu dan orangtuanya. Dia mungkin juga merasa bingung, sedih, atau bersalah karena tidak bisa menyenangkan semua pihak.

Tunjukkan rasa hormat dan kasih sayang padanya, dan jangan biarkan masalah ini mengganggu keharmonisan hubungan kalian.

Ajak pasanganmu untuk mencari solusi bersama-sama. Tanyakan padanya apa bisa dia lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Apakah dia bisa berbicara dengan orang tuanya untuk menjelaskan tentang hubungan kalian?

Apakah dia bisa membantumu untuk lebih mengenal dan akrab dengan orangtuanya? Apakah dia bisa membantumu untuk menangani konflik atau ketegangan yang muncul dengan orangtuanya?

Bersikaplah kooperatif dan kompromistis dalam mencari solusi. Dengarkan pendapat dan saran pasanganmu dengan baik, dan berikan masukan atau tanggapan yang konstruktif.

Jangan memaksakan kehendak atau ego kamu sendiri, tetapi carilah jalan tengah yang bisa membuat kalian berdua bahagia.

2. Hindari topik sensitif

5 Tips Mengatasi Mertua Tidak Merestui Hubunganmuilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Salah satu penyebab konflik antara kamu dan mertuamu adalah adanya perbedaan pendapat tentang hal-hal tertentu. Mungkin itu tentang politik, agama, budaya, atau gaya hidup. Atau mungkin itu tentang cara membesarkan anak, mengatur keuangan, atau merencanakan masa depan.

Topik-topik seperti ini memang sering menimbulkan perdebatan atau pertengkaran, apalagi jika kamu dan mertuamu memiliki pandangan yang sangat berbeda atau bertentangan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari topik-topik sensitif ini sama sekali saat berinteraksi dengan mertuamu.

Jika kamu tidak bisa menghindarinya, misalnya karena mertuamu yang membawanya ke pembicaraan, maka bersikaplah sopan dan bijaksana dalam menyampaikan pendapatmu. Jangan langsung menyerang atau mengejek pandangan mereka, tetapi coba lihat dari sudut pandang mereka. Cobalah untuk memahami alasan atau latar belakang mereka memiliki pandangan tersebut.

Jika kamu memiliki perbedaan pendapat, coba diskusikan dengan tenang dan hormat. Jangan berusaha untuk menang atau membuktikan bahwa kamu benar, tetapi berusaha untuk saling menghargai dan menghormati. Dan jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atau meminta maaf jika perlu

Baca Juga: 5 Cara Jitu Menghadapi Pasangan Suka Silent Treatment

3. Tetapkan batasan

5 Tips Mengatasi Mertua Tidak Merestui Hubunganmuilustrasi mertua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mertuamu mungkin memiliki keinginan atau harapan terlalu tinggi terhadapmu. Mereka mungkin ingin kamu selalu mengikuti kebiasaan atau tradisi keluarga mereka.

Mereka mungkin ingin kamu selalu mengunjungi atau menghubungi mereka. Mereka mungkin ingin kamu selalu meminta izin atau pendapat mereka dalam setiap hal.

Hal-hal seperti ini bisa membuatmu merasa tidak bebas atau tidak dihargai sebagai individu. Kamu mungkin merasa mertuamu terlalu mendominasi atau ikut campur dalam hidupmu. Kamu mungkin merasa bahwa mertuamu tidak menghormati pilihan atau keputusanmu.

Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan dengan mertuamu. Beritahu mereka apa yang kamu nyaman dan tidak nyaman dengan. Dan jangan takut untuk teguh pada pendirianmu meskipun itu berarti mengatakan "tidak" kepada mereka.

Batasan ini bisa berkaitan dengan berbagai hal, seperti frekuensi kunjungan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan, privasi rumah tangga, atau perlakuan terhadap anak-anak. Kamu bisa menyampaikan batasan ini secara langsung atau melalui pasanganmu, tergantung pada situasinya.

Tetapkan juga batasan untuk dirimu sendiri. Jangan biarkan dirimu terlalu terpengaruh oleh pendapat atau perilaku mertuamu. Jaga keseimbangan antara memberi dan menerima dalam hubungan ini. Dan jangan ragu untuk menjauh jika kamu merasa terlalu tertekan atau stres.

4. Jangan memiliki ekspektasi tinggi

5 Tips Mengatasi Mertua Tidak Merestui Hubunganmuilustrasi berbincang (pexels.com/cottonbro studio)

Mertuamu adalah orang sudah berumur dan berpengalaman. Mereka sudah memiliki kepribadian, nilai, dan pandangan yang mapan dan sulit diubah. Mereka juga sudah memiliki ikatan yang kuat dengan pasanganmu sejak dia lahir.

Oleh karena itu, jangan berharap mertuamu akan berubah menjadi orang yang kamu inginkan. Mencoba mengubah mereka hanya akan menimbulkan frustrasi dan konflik. Jadi, fokuslah pada menerima mereka dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.

Jangan berharap mertuamu akan menyayangi kamu seperti orangtuamu sendiri, atau menjadi sahabat karib kamu. Mereka mungkin tidak pernah bisa memberimu rasa cinta atau kedekatan yang kamu harapkan. Mereka mungkin juga tidak pernah bisa setuju dengan semua pilihan atau pendapatmu.

Terimalah mereka adalah orang yang berbeda dari kamu, dan memiliki latar belakang, nilai, dan kepribadian yang berbeda pula. Cobalah untuk menghargai dan menghormati perbedaan tersebut, dan mencari kesamaan atau kecocokan yang bisa menjadi dasar hubungan kalian.

5. Bersyukur untuk momen baik

5 Tips Mengatasi Mertua Tidak Merestui Hubunganmuilustrasi mertua (pexels.com/Askar Abayev)

Tidak peduli seberapa sulit hubunganmu dengan mertuamu, pasti akan ada momen baik juga. Momen-momen ketika mereka bersikap ramah, hangat, atau bahkan sayang padamu.

Momen-momen ketika mereka memberimu pujian, hadiah, atau bantuan. Momen-momen ketika mereka mendukungmu dalam situasi sulit, atau merayakan prestasi atau peristiwa penting dalam hidupmu.

Hargai momen-momen itu dan bersyukurlah untuknya. Berlatih bersyukur telah terbukti berdampak positif pada kesejahteraan. Bersyukur juga akan membantumu untuk melihat sisi baik dari mertuamu, dan mengurangi rasa negatif yang kamu miliki terhadap mereka.

Jangan biarkan hal-hal negatif mengaburkan hal-hal positif dalam hubunganmu dengan mertuamu. Fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu syukuri dan nikmati, dan jadikan itu sebagai motivasi untuk terus memperbaiki hubunganmu dengan mereka.

Hubungan dengan mertuamu mungkin tidak selalu mudah dan menyenangkan. Namun, itu bukan berarti kamu harus menyerah atau berputus asa. Kamu bisa mencoba lima tips di atas untuk mengatasi mertuamu yang tidak merestui hubunganmu. Ingatlah, kamu dan pasanganmu adalah tim, dan kalian harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Selamat mencoba

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Hubungan Tetap Langgeng, Patut Dicoba!

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya