Dor! Kapolda Lampung Lepaskan Tembakan, Balon Pecah Sekali Bidik

Irwasda Polda Lampung dinobatkan juara 1

Bandar Lampung, IDN Times - Letupan senapan semi otomatis ditembakkan Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus berhasil mengenai dan memecahkan target sasaran balon terpajang di Lapangan Tembak Minak Taruna Negera SPN Kemiling, Kota Bandar Lampung, Kamis (11/8/2022).

Jenderal bintang dua tersebut terlihat duduk mantap sambil memegang erat senjata laras panjang jenis Sig Sauer Call 55, lengkap mengenakan pelindung telinga seraya kaca mata tembak tanpa ragu membidik dan melepaskan satu peluru berhasil meletuskan balon berjalan sekitar 20 meter.

Tak tinggal diam, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto turut unjuk gigi dengan jenis senapan sama, juga sukses memecahkan dua balon tersisa dengan dua kali tembakan peluru.

Tembakan pimpinan Kepolisian Daerah di Provinsi Lampung tersebut menjadi penanda dibukanya ajang Lomba Menembak Presisi Antar Pimpinan Redaksi Media dan Pejabat Utama (PJU) Polda Lampung.

Baca Juga: Kapolda Atensi Kasus Penyalahgunaan Dana Anggaran Dinkes Lampung

1. Juara 1 meski terakhir menembak 10 tahun lalu

Dor! Kapolda Lampung Lepaskan Tembakan, Balon Pecah Sekali BidikIrwasda) Polda Lampung, Kombes Pol Sustri Bagus Setiawan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Dalam kegiatan turut melibatkan rekan-rekan jurnalis media lokal dan nasional tersebut, terselip juga cerita menarik datang dari Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Lampung, Kombes Pol Sustri Bagus Setiawan. Ia berhasil menyabet Juara 1 lomba tembak antar PJU Polda Lampung.

Alumni Akpol 1988 tersebut berhasil keluar sebagai jawara, usai mengantongi nilai tembak tertinggi mencapai 95 poin. Siapa sangka, Sustri Bagus mengaku terakhir kali memegang senjata dan menembak sudah 10 tahun lalu.

"Sekarang sudah lama tidak menembak, terakhir kira-kira sudah 10 tahun. Ini jaraknya hanya 10 meter loh, dilempar pakai batu saja kena," ujarnya seraya tertawa.

2. Jawara tembak sejak pendidikan Taruna Akpol

Dor! Kapolda Lampung Lepaskan Tembakan, Balon Pecah Sekali BidikKegiatan perlombaan menembak di SPN Kemiling, Kota Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sedikit membagikan kisahnya, Sustri Bagus menyebut keterampilan menembak sudah ditempa sejak meniti pendidikan sebagai Taruna Akpol. Kala itu, ia mengaku acapkali dinobatkan sebagai kelas 1 menembak di antara rekan sejawat.

Menurut penyandang pangkat 3 bunga melati tersebut, sejatinya anggota kepolisian memiliki keterampilan menembak dan bersahabat dengan senjata api. Itu lantaran bukan sekadar sebagai alat pelindung diri, melainkan dapat melatih kesabaran dan konsentrasi.

"Jadi biar sudah mau pensiun, tapi masih harus terampil menembak. Kegiatan ini sangat baik dan bisa membentuk pribadi tidak grasak-grusuk, kalau sudah tenang pasti antar pisir dan pejera akan menyatu," imbuhnya.

3. Fokus, kunci utama menembak

Dor! Kapolda Lampung Lepaskan Tembakan, Balon Pecah Sekali BidikIrwasda Polda Lampung, Kombes Pol Sustri Bagus Setiawan terima piagam dan piala Juara 1 menembak antar PJU Polda Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait teknik-teknik menembak, Sustri Bagus menyebut, kegiatan ini amat tergantung pada fokus ketenangan tiap individu penembak masing-masing. Selain itu, intensitas latihan juga dapat membentuk keterampilan dalam menembak.

"Kalau penembakannya tenang, sudah pernah melakukan pelatihan dengan baik pasti hasilnya akan baik. Ini termasuk olahraga menyehatkan fisik dan pikiran," tandas dia.

Baca Juga: Kapolda Lampung: Polisi Jangan Ikut Proyek Pembangunan Pemerintah

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya