5 Sikap Mengubah Hidup agar Lebih Terarah di Usia 20an

- Jangan terlalu keras pada diri sendiri di usia 20-an
- Tentukan tujuan hidup untuk mengubah hidup agar lebih terarah
- Perluas wawasan, temukan passion, dan kembangkan kedisiplinan serta manajemen keuangan yang baik
Segala sesuatunya tentu belum tampak jelas begitu kamu memasuki usia 20an. Mungkin kamu masih bingung menentukan arah hidup.
Apakah kamu harus lanjut bekerja atau meneruskan pendidikan S2. Atau juga pemikiran bidang apa yang harus kamu geluti, atau strategi apa yang mesti dijalankan agar bisa memiliki masa depan cerah seperti yang selalu kamu idamkan.
Wajar jika kamu merasakan hal tersebut. Namun jangan biarkan pikiranmu bergelut dengan segala kemungkinan hingga merasa cemas dan khawatir berlebihan akan masa depan.
Sebaliknya, lebih baik menerapkan sikap berikut untuk mengubah hidup agar lebih terarah. Terpenting, nikmati prosesnya dan jangan terlalu keras pada diri sendiri ya!
1. Menetapkan tujuan hidup

Tujuan layaknya kompas menuntun hidupmu agar lebih terarah. Namun kamu pasti sepakat menetapkan tujuan hidup bukan persoalan mudah.
Dirimu dilanda dilema mengenai apa yang harus dikejar selagi muda. Berbagai kemungkinan dan risiko memenuhi kepala, sehingga kamu menjadi stuck pada akhirnya.
Namun kamu tak pernah tahu jika belum mencobanya, kan? Usia 20an adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi banyak hal, bahkan jika itu artinya kamu harus mengambil risiko.
Dengan begitu, kamu bisa membandingkan setiap bidang dengan pengalaman yang nyata agar bisa menentukan mana yang selaras dengan passion, nilai-nilai, serta impianmu. Setelah itu, cobalah untuk membuat target yang realistis dan spesifik, baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Misalnya, tetapkan tujuan untuk mencapai karier yang diinginkan dalam 10 tahun atau rencana keuangan seperti menabung untuk membeli rumah. Dengan tujuan yang terukur, kamu akan lebih mudah memetakan langkah menuju kesuksesan.
2. Membuat peta strategi untuk mencapai tujuan

Sekarang kamu mengetahui apa yang mau dicapai. Dirimu juga sudah mendefinisikan kesuksesan versimu sendiri. Langkah selanjutnya adalah membuat peta untuk mencapai tujuan tersebut.
Adanya peta, perjalananmu lebih terarah dan kamu meminimalkan risiko tersesat di tengah jalan. Ini bisa dilakukan dengan memiliki seorang mentor yang siap membimbingmu, menggali kisah inspiratif orang-orang sukses yang ada di bidangmu, membaca buku pengembangan diri, dan masih banyak lagi.
Kamu juga bisa berkaca dari pengalaman pribadi untuk merumuskan strategi. Misalnya, jika sebelumnya cara A tak berhasil, maka kamu bisa mencoba cara B, dan begitu pula seterusnya.
3. Terbuka akan banyak hal baru

Usia 20an adalah waktu ideal untuk memperluas wawasan dan memperkaya pengalaman hidup. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.
Kamu bisa mengikuti kursus, membaca buku-buku inspiratif, atau menghadiri seminar relevan dengan minat dan tujuan hidupmu. Pengalaman baru juga bisa membantumu memahami potensi diri lebih dalam.
Ketika kamu terus belajar dan berinteraksi dengan lingkungan berbeda, akan menemukan passion dan bakat mungkin belum tergali. Sikap terbuka ini, kamu bisa terus berkembang dan menambah nilai diri untuk meraih kesuksesan di masa depan.
4. Belajar menerapkan kedisiplinan

Kedisiplinan adalah kunci kesuksesan di banyak aspek kehidupan, tetapi juga bukan hal mudah untuk diterapkan. Begitu awal-awal memasuki kepala dua, kamu mungkin bersemangat untuk melakukan banyak hal baru.
Namun tak jarang berhenti di tengah jalan, entah karena menemukan hambatan atau malas melanjutkan. Salah satu penyebab mengapa orang kesulitan disiplin adalah karena hasilnya tak langsung terlihat oleh mata.
Misalnya kamu menjalani program diet untuk menurunkan berat badan. Kamu sudah berolahraga dan mengurangi porsi makan. Namun berat badan tak kunjung menurun dan kamu merasa frustrasi, padahal kamu baru melakukannya beberapa hari.
Inilah yang pada akhirnya membuat sejumlah orang mengalami demotivasi dan enggan melanjutkan kebiasaan baru yang positif. Untuk mengatasinya, kamu bisa menulis cita-cita atau tujuanmu di kertas dan tempelkanlah di dinding. Saat kamu lupa alasan mengapa kamu harus disiplin, lihat dan ingat tujuan itu baik-baik.
Kedisiplinan memang tak langsung menghasilkan kesuksesan instan. Namun hal ini akan membawa hidupmu lebih jauh dari apa yang diharapkan. Di masa mendatang, kamu akan berterima kasih pada dirimu di usia 20an karena berhasil melawan ego dan konsisten melakukan kebiasaan baru yang positif.
5. Mengelola keuangan dengan baik

Manajemen keuangan yang baik adalah salah satu fondasi utama untuk hidup lebih terarah dan stabil. Mulailah membiasakan diri mengatur keuangan dengan bijaksana sejak usia 20an, seperti belajar menabung, berinvestasi, dan mengatur pengeluaran dengan baik.
Buatlah anggaran bulanan, sisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan dan hindari kebiasaan belanja impulsif. Kebiasaan keuangan yang sehat, kamu akan lebih siap menghadapi situasi tak terduga di masa depan.
Selain itu, memiliki kebiasaan menabung dan berinvestasi di usia muda memberikanmu kesempatan untuk membangun kekayaan lebih awal. Saat kamu terbiasa mengelola keuangan dengan baik, kamu tak hanya menghindari stres finansial, tapi juga bisa mencapai tujuan jangka panjang seperti membeli rumah atau memulai bisnis.
Menerapkan lima sikap di atas, kamu bisa menjalani usia 20an lebih terarah dan penuh makna. Ini adalah waktu yang tepat untuk membangun fondasi bagi masa depan yang lebih cerah. Teruslah belajar, beradaptasi, dan perbaiki diri setiap harinya, ya!