Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kunci Menemukan Keseimbangan Hidup Setelah Libur Lebaran Usai

ilustrasi merasa bahagia (unsplash.com/Ines Cancela)
Intinya sih...
  • Libur lebaran berdampak pada keseimbangan hidup sehari-hari
  • Meluruskan niat dan menerapkan kembali gaya hidup sehat setelah libur lebaran
  • Jaga ritme ibadah dan spiritualitas untuk mendapatkan ketenangan batin

Libur lebaran pada faktanya turut memengaruhi cara menjalani hidup. Mungkin beberapa hari kemarin kamu cenderung bersantai karena tidak ada rutinitas pekerjaan. Tapi bagaimana jadinya jika sudah kembali pada kesibukan yang padat?

Dalam situasi seperti ini, terkadang kehilangan keseimbangan. Contohnya menunda-nunda pekerjaan, atau justru larut dalam pekerjaan tanpa beristirahat. Menemukan keseimbangan hidup setelah libur lebaran menjadi sebuah keharusan. Berikut yang perlu kamu lakukan.

1. Refleksi dan luruskan niat

ilustrasi bekerja (pexels.com/Alena Darmel)

Tidak terasa masa libur lebaran sudah selesai. Kita harus kembali menyambut rutinitas yang padat sebagaimana hari-hari biasanya. Permasalahan yang kerap terjadi, setelah libur lebaran justru kita kehilangan keseimbangan hidup karena terlalu lama bersantai.

Kita bisa saja mengatasi situasi ini dengan refleksi dan meluruskan niat. Gunakan lebaran kemarin sebagai momentum titik balik. Evaluasi kembali mengenai hidup, pekerjaan, serta tujuan yang ingin dicapai. Saat kita mampu meluruskan niat, kehidupan akan berjalan dengan terstruktur.

2. Atur ulang gaya hidup yang sehat

ilustrasi olahraga (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi olahraga (pexels.com/Jonathan Borba)

Menikmati libur lebaran memang menyenangkan. Kita memiliki waktu yang lebih bebas tanpa tekanan kesibukan. Tanpa disadari, bisa jadi gaya hidup juga turut mengalami perubahan. Tapi bisakah kita mengembalikan keseimbangan hidup setelah lebaran usai?

Jawabannya tentu saja bisa. Dalam hal ini, kamu perlu menerapkan kembali daya hidup yang sehat dan tertata. Baik dari segi pola makan dan pola tidur, olahraga, maupun keseimbangan antara kehidupan pekerjaan, pribadi, dan sosial. Menerapkan gaya hidup yang sehat, kehidupan tidak akan berat sebelah.

3. Jaga ritme ibadah dan spiritualitas

ilustrasi berdoa (pexels.com/Tara Winstead)

Berusaha menemukan keseimbangan hidup setelah libur lebaran usai memang tidak gampang. Apalagi kita sempat dimanjakan dengan waktu luang saat libur lebaran. Tapi bagaimanapun juga, keseimbangan hidup harus tetap tercapai agar produktivitas terjaga.

Apa yang harus dilakukan? Kamu bisa menjaga ritme ibadah dan spiritualitas. Pertahankan rutinitas yang memberi kedamaian batin. Seperti salat tepat waktu, zikir, atau waktu hening di pagi atau sore hari. Ibadah dan spiritualitas yang terjaga akan memberikan ketenangan.

4. Tetapkan kembali tujuan dalam jangka pendek

ilustrasi memetakan tujuan (pexels.com/Startup Stock Photos)

Sejatinya menemukan keseimbangan hidup setelah libur lebaran usai adalah tantangan. Terbiasa bersantai membuat kita menjalani hidup dengan berat sebelah. Tidak jarang  memaksa diri bekerja secara berlebihan sampai lupa waktu istirahat.

Tapi dengan menerapkan cara ini, semoga keseimbangan hidup kembali tercapai. Saatnya kamu menetapkan kembali tujuan dalam jangka pendek. Supaya tetap terukur, tulis dua atau tiga hal yang ingin kamu capai dalam bulan ini. Kemudian susun strategi untuk meraih target tersebut.

5. Terima masa transisi secara perlahan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Libur lebaran usai berarti kita harus siap kembali menyambut rutinitas dan kesibukan. Terkadang proses adaptasi terasa lebih rumit sehingga kita kehilangan keseimbangan hidup. Kehidupan hanya didominasi oleh satu kegiatan, sedangkan aspek lain yang jauh lebih penting terabaikan.

Bisakah kita menemukan kembali keseimbangan hidup yang mulai terganggu? Dalam hal ini, kamu perlu menerima masa transisi secara perlahan. Terima kenyataan bahwa fase santai sudah selesai, tapi bukan berarti harus langsung stres.

Setelah menikmati waktu bersantai cukup lama, otomatis keseimbangan hidup akan terdampak. Kita hanya fokus pada satu aspek saja. Sedangkan bagian lain yang jauh lebih penting terabaikan. Tapi selama kamu menerapkan cara-cara di atas, keseimbangan hidup tetap dapat tercapai kembali. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us