UIN RIL dan Suez Canal University Mesir Siapkan Program Double Degree
- Mahasiswa dapat dua gelar, kuliah di dua negara
- Kurikulum OBE dan kolaborasi dosen antarnegara
- Kerja sama sudah disahkan kementerian Mesir
Bandar Lampung, IDN Times – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) kembali menerima kunjungan perwakilan dari Suez Canal University, Mesir, yakni Prof. Tamer Sa’ad Ibrahim Khedr, Senin (21/7/2025). Kunjungan ini menjadi tindak lanjut kerja sama internasional telah disepakati sejak 2024 lalu.
Pertemuan bertajuk Establishing Global Academic Collaboration Double Degree Program tersebut berlangsung selama sepekan dan menjadi langkah strategis untuk merealisasikan program double degree magister untuk Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab.
1. Mahasiswa bisa dapat dua gelar, kuliah di dua negara
Rektor UIN RIL, Wan Jamaluddin mengatakan, program double degree ini dirancang berlangsung selama dua tahun, masing-masing satu tahun di UIN RIL dan satu tahun di Suez Canal University. Mahasiswa akan mengikuti perkuliahan secara luring maupun daring, dengan ketentuan ujian akhir atau munaqosah harus diikuti langsung di Mesir.
Mahasiswa lulusan program ini akan mendapatkan dua gelar sekaligus, yaitu Master of Arts (MA) dari Suez Canal University dan Magister Pendidikan (M.Pd) dari UIN RIL.
“Insya Allah ini akan sangat bermanfaat, terutama bagi mahasiswa Pascasarjana. Kami berharap kerja sama ini menjadi sarana pertukaran ilmu, budaya, dan pengalaman antarnegara,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).
Ia juga mendorong upaya mencari dukungan beasiswa dari berbagai stakeholder, termasuk pemerintah daerah, kementerian, yayasan, hingga CSR perusahaan. “Persamaan kurikulum dan bantuan biaya hidup perlu dibicarakan agar program ini berjalan maksimal,” ujarnya.
2. Kurikulum OBE dan kolaborasi dosen antarnegara
Dalam kunjungan itu, Ketua Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Arab, Erlina, mempresentasikan struktur kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) yang akan disesuaikan dengan sistem akademik Suez Canal University.
Prof Tamer juga menjelaskan sistem magister di universitasnya hanya terdiri dari dua semester. Mahasiswa dapat memulai penulisan tesis sejak semester kedua dan wajib menjalani ujian langsung di Mesir dalam satu sesi terintegrasi.
Menariknya, ia juga membuka peluang bagi dosen UIN RIL untuk mengajar di Mesir dan sebaliknya. Bahkan, kemungkinan penyelenggaraan short course bidang kebahasaan dan pendidikan tengah dieksplorasi.
3. Kerja sama sudah disahkan kementerian Mesir
Kerja sama ini telah disahkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Mesir melalui surat resmi ditandatangani Aiman Farid, Asisten Menteri Bidang Kebudayaan. Persetujuan ditujukan kepada Wakil Presiden Suez Canal University untuk Urusan Pascasarjana dan Penelitian.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Tamer juga memberikan kuliah umum bertema academic writing kepada mahasiswa Pascasarjana PBA UIN RIL.
