Wisuda ITERA ke-12, Rektor Nyanyikan Lagu Iwan Fals di Depan Wisudawan

ITERA luluskan 612 mahasiswa dari berbagai program studi

Bandar Lampung, IDN Times - Acara wisuda ke 12 Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berlangsung sangat khidmat dan penuh kekeluargaan. Tak hanya sekadar acara seremoni pembacaan nama-nama wisudawan, namun kekeluargaan antara civitas akademika, mahasiswa dan wali yang datang terlihat begitu erat. Itu terlihat dari penampilan spesial diberikan Rektor ITERA I Nyoman Pugeg Aryantha memainkan gitar dan harmonika sembari menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Ibu. Lalu dilanjutkan pembacaan puisi dari Ketua Senat ITERA berjudul Ibu dan Ayah karya Sunarsih.

Periode wisuda ke-12 digelar 1 Oktober 2022 ini, ITERA berusia delapan tahun dan sudah meluluskan 2.319 sarjana. Setiap kelulusan ITERA tak hanya memilih wisudawan terbaik dengan nilai IPK tertinggi tapi juga wisudawan termuda dan wisudawan dengan masa kelulusan tercepat. Berikut IDN Times rangkum deretan wisudawan ITERA memperoleh predikat-predikat membanggakan tersebut.

Baca Juga: Mahasiswa ITERA Gagas Mini Reactor Biogas Gantikan Gas Elpiji

1. Deretan wisudawan berprestasi ITERA

Wisuda ITERA ke-12, Rektor Nyanyikan Lagu Iwan Fals di Depan WisudawanPelaksanaan wisuda ITERA ke 12, Sabtu (1/10/2022) (IDN Times/Istimewa)

Wisuda kali ini ITERA meluluskan 612 mahasiswa dari berbagai program studi. Dari jumlah tersebut, dipilih tiga wisudawan terbaik ditentukan dari besaran IPK.

Wisudawan terbaik pertama diraih oleh Erliana Regita Putri dari program studi (prodi) farmasi dengan perolehan IPK 3,96. Wisudawan terbaik kedua adalah Rio Jordi dari Teknik Mesin dengan IPK 3,9 dan terbaik ketiga Laila Kusuma Ditama dari prodi perencanaan wilayah dan kota dengan  IPK 3,85.

Selain wisudawan tiga terbaik dengan nilai IPK tinggi, ada juga wisudawan dengan masa lulus tercepat, yakni 4 tahun 21 hari dari program studi Arsitektur. Mereka adalah Ariel Mileni Gamayola Salsa Sabrina Arif dan Hana Salsabila.

Sementara itu, wisudawan usianya paling muda diraih oleh Muhammad Syarif Hidayatulla dari program studi teknik kelautan berusia 20 tahun 8 bulan 16 hari. Termuda kedua adalah Keren Natalia Nugroho dari Arsitektur dengan usia 20 tahun 9 bulan 2 hari dan ketiga, Afifah Septiana dari Geofisika berusia 21 tahun 2 hari.

2. Wisudawan diminta kembali dan membangun daerah masing-masing

Wisuda ITERA ke-12, Rektor Nyanyikan Lagu Iwan Fals di Depan WisudawanSambutan Rektor ITERA pada pelaksanaan wisuda ITERA ke 12, Sabtu (1/10/2022) (IDN Times/Istimewa)

Dalam sambutannya Rektor ITERA menyampaikan rasa bangga atas prestasi diraih mahasiswanya. Menurutnya, mahasiswa ITERA juga berprestasi dalam mengikuti perlombaan skala lokal, nasional dan internasional serta melakukan pengabdian pada masyarakat melalui program KKN.

Pihaknya juga mengapresiasi selama dua tahun terakhir meski dilanda pandemik COVID-19, ITERA tetap aktif melakukan perkuliahan dan praktikum baik secara dalam jaringan maupun langsung tanpa ada kendala berarti.

“Sejak 2021 ITERA membuka program pascasarjana pertama yaitu Fisika. Di tahun akan datang kita mengupayakan tumbuhnya program pascasarjana lain,” kata rektor.

Pihaknya berpesan agar mahasiswa ITERA sudah wisuda bisa kembali ke daerah masing-masing. Bahkan, jika memungkinkan mereka dapat membangun daerahnya. Namun jika memang harus berkiprah di sekala lebih luas, alumni ITERA diminta tetap menjaga nama baik almamater.

“Potensi daerah menunggu sentuhan tangan terampil dan juga dasar kompetensi memadai untuk membangun pulau Sumatera dan Indonesia. Saudara pasti mampu mengembangkan potensi tersebut sebagai putra dan putri terbaik bangsa dalam hal ini dihasilkan ITERA,” ucap Nyoman.

3. Pesan rektor untuk wisudawan

Wisuda ITERA ke-12, Rektor Nyanyikan Lagu Iwan Fals di Depan WisudawanPelaksanaan wisuda ITERA ke 12, Sabtu (1/10/2022) (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Nyoman berpesan, sebagai lulusan perguruan tinggi fokus pada bidang sains dan teknologi, mahasiswa ITERA harus mampu berinovasi menciptakan teknologi baru dan menghadapi segala tantangan di era VUCA. Sebab, banyak peristiwa tidak tergambarkan sekarang.

“Selepas kelulusan ini kami harap wisudawan tetap menjujung tinggi nilai-nilai kebaikan, intregitas, kejujuran, kerendahan hati, ini sangat penting. Anda boleh bangga, percaya diri, tapi rendah hati dan integritas harus jadi pegangan utama dalam kehidupan. Aktiflah dalam organisasi Ikatan Alumni ITERA, karena ikatan alumni yang kuat akan jadi tulang punggung kiprahan ITERA di masa mendatang,” katanya.

Baca Juga: Mahasiswa ITERA Bikin Alat Pendorong Kecepatan Angin Produksi Listrik

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya