Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Magister Fisika Itera Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Subsidi UKT

Kampus ITERA Lampung, (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Program magister fisika Itera membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025
  • Kuota terbatas hanya untuk 25 mahasiswa, dengan beasiswa subsidi UKT hingga 75 persen
  • Magister Fisika Itera menawarkan pendidikan teoritis, pengalaman riset, dan peluang karier luas di berbagai sektor strategis

Lampung Selatan, IDN Times - Program Studi Magister Fisika Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025. Program ini memberikan kesempatan bagi lulusan S1 dari berbagai disiplin ilmu yang relevan untuk mengembangkan karier di bidang fisika dengan pendekatan aplikatif dan sesuai dengan tantangan global.

Pendaftaran gelombang pertama dibuka 3–14 Maret 2025, dan gelombang kedua 2–27 Juni 2025. Syarat pendaftar adalah lulusan program studi S1 Fisika, S1 Pendidikan Fisika, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Fisika, S1 Geofisika/Teknik Geofisika, S1 Sains Atmosfer dan Keplanetan, serta S1 Teknik Material, dengan IPK minimal 3,00.

1. Subsidi UKT hingga 75 persen

ilustrasi biaya kuliah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Koordinator Program Studi S2 Fisika Itera, Agustina Widiyani, menjelaskan, tahun ini Magister Fisika Itera membuka kuota terbatas hanya untuk 25 mahasiswa. Dengan kuota yang terbatas ini, program ini memastikan kualitas pembelajaran lebih intensif serta bimbingan lebih personal, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar mendalam dan terfokus.

Selain itu, Itera juga menyediakan beasiswa dalam bentuk voucher pendidikan untuk membantu meringankan biaya kuliah, dengan subsidi Uang Kuliah Tunggal (UKT) mulai dari 25 persen hingga 75 persen. Beasiswa ini memungkinkan mahasiswa untuk fokus mengembangkan potensi mereka tanpa terbebani masalah finansial.

Agustina menambahkan, Magister Fisika Itera tidak hanya menawarkan pendidikan teoritis, tetapi juga memberikan pengalaman riset yang relevan dengan tantangan global. Terdapat tiga fokus keilmuan yang dikaji, yaitu kebencanaan, material, dan energi, yang menjadi kurikulum khas Magister Fisika Itera.

2. Peluang karier menjanjikan

ilustrasi profesionalisme (freepik.com/yanalya)

Agustina mengatakan, lulusan Program Magister Fisika Itera memiliki peluang karier yang luas dan menjanjikan di berbagai sektor strategis yang membutuhkan keahlian di bidang fisika. Beberapa sektor yang dapat menjadi pilihan karier bagi lulusan program ini antara lain sebagai peneliti di lembaga riset nasional seperti BRIN, LIPI, dan BMKG; akademisi/dosen di perguruan tinggi; industri energi, pertambangan, dan teknologi; konsultan kebencanaan dan lingkungan; serta sektor pemerintahan seperti Bappeda dan Kementerian ESDM.

“Lulusan Magister Fisika Itera kami persiapkan untuk mampu menghadapi tantangan global, seperti pengembangan energi hijau, mitigasi perubahan iklim, dan pengelolaan bencana alam yang lebih efisien,” ujarnya, Kamis (6/3/2025).

Guna menghasilkan alumni yang kompeten, Program Studi Magister Fisika Itera didukung tenaga dosen berkualitas dengan kualifikasi pendidikan S3 (Doktor) dan keahlian mendalam di bidang fisika material, fisika instrumentasi, fisika kebumian, dan fisika teoretik. Para dosen tidak hanya memberikan pengajaran berkualitas, tetapi juga aktif berkolaborasi dengan peneliti internasional, sehingga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk berjejaring lebih luas.

3. Kuliah fleksibel

Ilustrasi mahasiswa kuliah (freepik.com/pressfoto)

Khusus bagi para profesional dan pekerja, program ini menawarkan sistem pembelajaran fleksibel memungkinkan mahasiswa menyesuaikan jadwal kuliah dengan kegiatan lainnya.

“Magister Fisika Itera menyediakan opsi master by research bagi para pekerja, di mana perkuliahan tatap muka hanya dilakukan pada semester pertama. Pada semester berikutnya, mahasiswa fokus pada penelitian tesis dengan jadwal yang lebih fleksibel,” ujar Agustina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us