Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

ITERA Buka Program Apoteker, Solusi Krisis Tenaga Kefarmasian

Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)
Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)
Intinya sih...
  • Kebutuhan apoteker di Lampung masih jauh dari ideal
  • Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mendirikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) untuk mengatasi kekurangan ini
  • PSPPA ITERA akan mencetak apoteker kompeten, humanis, dan berorientasi pada pelayanan pasien serta edukasi kesehatan masyarakat

Bandar Lampung, IDN Times - Minimnya jumlah apoteker di berbagai wilayah Sumatra, termasuk Lampung, masih menjadi persoalan serius dalam layanan kesehatan. Banyak lulusan farmasi di daerah harus merantau ke Jawa demi melanjutkan pendidikan profesi apoteker. Menyadari urgensi ini, Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mulai mengambil langkah strategis untuk mendirikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA).

Langkah awal diwujudkan melalui Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang digelar secara hybrid. Kegiatan ini menjadi wadah bertemunya akademisi, pemerintah, organisasi profesi, hingga pelaku industri farmasi demi membahas arah dan visi PSPPA ITERA ke depan.

1. Kebutuhan apoteker di Lampung masih jauh dari ideal

Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)
Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)

Diskusi ini menunjukkan kebutuhan tenaga kefarmasian profesional di Lampung tergolong mendesak. Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Harsoyo, menyebutkan daerahnya hanya memiliki 27 apoteker dari kebutuhan ideal sebanyak 96 orang.

Hal serupa juga disampaikan oleh Nikmatul Akbar dari HISFARDIS Lampung. Ia menyoroti minimnya apoteker bertugas sebagai penanggung jawab di Pedagang Besar Farmasi (PBF) maupun Pedagang Besar Obat Tradisional (PBOT).

Padahal, kehadiran apoteker di sektor ini krusial dalam menjamin kualitas distribusi dan keamanan obat.

2. Pendidikan profesi masih terpusat di Jawa, ITERA siap jadi solusi lokal

Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)
Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)

Terbatasnya akses pendidikan profesi apoteker di Pulau Sumatra menjadi kendala tersendiri bagi lulusan farmasi. Hal ini membuat banyak lulusan harus melanjutkan studi ke luar daerah yang memakan biaya dan waktu tidak sedikit.

Dolly Martha dari Apotek Kimia Farma Lampung, dan Martianus Perangin Angin berharap kehadiran PSPPA ITERA bisa menjadi solusi lokal. Mereka menekankan pentingnya mencetak apoteker kompeten, humanis, serta memiliki orientasi pelayanan pasien dan edukasi kesehatan masyarakat.

Dekan Fakultas Sains ITERA, Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, menyatakan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan profesi apoteker berkualitas dan sesuai kebutuhan daerah.

“Itera berkomitmen mencetak apoteker yang mampu menjawab tantangan dunia kefarmasian secara profesional,” ujarnya.

3. Fokus pada bahan alam dan soft skill, PSPPA ITERA usung kurikulum adaptif

Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)
Institut Teknologi Sumatra (Itera) Siap Buka Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (Dok/Itera.ac.id)

Tidak hanya menjawab kebutuhan tenaga, PSPPA ITERA juga dirancang dengan kekhasan tersendiri. Pemanfaatan bahan alam sebagai fokus keilmuan menjadi salah satu nilai lebih yang diangkat.

Hal ini disampaikan oleh Duana Candradewi Kurnia dari PT Naturindo, dan Hijrah dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. Kurikulum juga dirancang adaptif dengan memasukkan aspek teknologi formulasi, kewirausahaan, hingga soft skill seperti kepemimpinan.

Perwakilan dari Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menegaskan pentingnya diferensiasi PSPPA ITERA melalui potensi lokal dan penanaman semangat profesionalisme sejak dini. Sinergi antara akademisi, pemerintah, dan industri dalam diskusi ini mendapat dukungan luas dari berbagai pemangku kepentingan.

PSPPA ITERA diharapkan menjadi pionir pendidikan apoteker holistik, humanistik, dan berbasis kearifan lokal di wilayah Sumatra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us