Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Perbedaan Aligator Tiongkok dan Aligator Amerika

Aligator tiongkok (en.wikipedia.org/Greg Hume)
Intinya sih...
  • Aligator tiongkok dan amerika merupakan dua spesies aligator yang berbeda, mulai dari wilayah penyebaran, ukuran tubuh, hingga makanannya.
  • Aligator amerika memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih besar daripada aligator tiongkok, dengan panjang maksimal 4.5 meter dan bobot 363 kg.
  • Populasi aligator tiongkok sangat terancam dan masuk dalam kategori "critically endangered", sementara populasi aligator amerika masih cukup banyak dengan perkiraan 750,000 sampai 100,000 individu liar di alam.

Di dunia ini terdapat dua spesies aligator masih hidup, yaitu aligator Tiongkok dan aligator Amerika Serikat. Keduanya merupakan spesies terakhir dari jenisnya dan sayangnya populasinya mulai terancam karena berbagai hal.

Namun walau sama-sama aligator ternyata mereka juga punya beberapa perbedaan yang cukup mencolok, lho. Tak cuma wilayah penyebarannya yang berbeda, namun ciri fisik, kebiasaan, klasifikasi, sampai ukurannya juga jauh berbeda.

Contohnya, aligator Amerika punya tubuh lebih besar dari aligator Tiongkok. Di sisi lain aligator Tiongkok juga punya moncong yang lebih pendek dari aligator Amerika.

Tentunya perbedaan mereka miliki tak hanya itu dan diulas di artikel ini!

1. Punya wilayah penyebaran berbeda

ilustrasi aligator (commons.wikimedia.org/Lokionly)

Kedua reptil ini memang sama-sama spesies aligator, namun nyatanya mereka terpisah sangat jauh, lho. Aligator Amerika menghuni wilayah Amerika Utara seperti Amerika Serikat dan sebagian Meksiko.

Di lain sisi aligator Tiongkok hanya dapat ditemukan di dua provinsi di Tiongkok, yaitu Provinsi Zhejiang dan Anhui dilansir dari UNESCO World Heritage Convention. Tapi walau terpisah cukup jauh kedua hewan ini memiliki habitat yang lumayan mirip.

Habitat kedua aligator ini mencakup daerah yang lembab seperti rawa, sungai, danau dan area yang dekat dengan pantai. Tak jarang keduanya juga masuk ke pemukiman manusia seperti pedesaan sampai jalan raya.

2. Aligator Amerika punya ukuran lebih besar

Aligator amerika (commons.wikimedia.org/Gareth Rasberry)

Jika melihat ukurannya, aligator Amerika juga punya ukuran yang jauh lebih besar dari aligator Tiongkok disadur dari Britannica. Individu dewasa aligator Amerika mampu tumbuh hingga sepanjang 4.5 meter dan bobot di angka 363 kg.

Sementara itu panjang maksimal aligator Tiongkok hanya sekitar 2.2 meter dan beratnya hanya sekitar 45 kg. Terlihat jelas kalau aligator Amerika punya ukuran dua kali lebih besar dari saudaranya di Tiongkok.

Ukuran kecil aligator Tiongkok kemungkinan disebabkan oleh kekerdilan, yaitu sebuah fenomena di mana suatu spesies akan mengecil karena lingkungan. Tidak adanya predator dan saingan alami membuat aligator Tiongkok merasa tak perlu membesarkan ukuran mereka.

Hal ini berbanding terbalik dengan aligator Amerika punya banyak saingan seperti buaya Amerika. Pada akhirnya hal ini membuat aligator Amerika beradaptasi dengan cara membesarkan tubuh supaya bisa bersaing dan mempertahankan diri.

3. Aligator Tiongkok punya moncong lebih pendek

Aligator tiongkok (commons.wikimedia.org/Greg Hume)

Tak hanya ukurannya, jika melihat kedua aligator ini dengan seksama maka kamu mudah bisa membedakan mereka. Dilansir Animal Diversity Web, perbedaan paling mencolok adalah di bagian moncong.

Aligator Amerika punya moncong panjang dan ramping. Hal tersebut berkebalikan dari aligator Tiongkok moncongnya pendek dan sedikit membulat.

Selain itu, aligator Tiongkok memiliki struktur keras terbuat dari tulang di atas matanya. Sedangkan aligator Amerika tidak memilikinya.

Perbedaan bentuk moncong tersebut ada hubungannya dengan makanan kedua aligator ini. Aligator Amerika dengan tubuh yang lebih besar dan moncong lebih panjang punya makanan yang lebih bervariasi. Amfibi, reptil, mamalia, ikan, burung, babi hutan, dan bangkai bisa dimakan oleh aligator Amerika.

Sementara aligator Tiongkok yang punya moncong lebih pendek dan badan lebih kecil justru lebih suka memakan hewan berukuran kecil. Burung, reptil, ikan, mamalia kecil, serangga, dan moluska jadi makanan utamanya.

4. Aligator Tiongkok termasuk hewan terancam punah

Aligator amerika (commons.wikimedia.org/Zygy)

Populasi kedua aligator ini bagaikan langit dan bumi, walau sempat terancam populasi aligator Amerika masih cukup banyak. Hal ini sangat berbeda dari aligator Tiongkok populasinya sangat terancam.

Perbedaan populasi ini terjadi karena aligator Tiongkok punya penyebaran yang sempit dan aligator Amerika punya penyebaran terhitung luas. Kerusakan habitat dan perburuan liar juga turut andil menurunnya populasi aligator Tiongkok di alam.

Dilansir IUCN Red List, aligator Tiongkok masuk dalam kategori critically endangered atau sangat terancam. Tren populasinya memang ada di status stabil namun jumlah individu liar di alam hanya sekitar 68 sampai 86 ekor saja.

Hal ini membuat aligator Tiongkok menjadi hewan dilindungi. Data mengenai aligator Amerika justru berkata lain, tren populasinya terus meningkat dengan perkiraan sekitar 750,000 sampai 100,000 individu liar masih hidup di alam.

5. Punya klasifikasi berbeda

Aligator amerika (commons.wikimedia.org/Ianaré Sévi)

Walau berasal dari genus Alligator, namun aligator Tiongkok dan aligator Amerika merupakan dua spesies yang berbeda. Laman iNaturalist dan iNaturalistUK menerangkan, nama spesies dari aligator Amerika adalah Alligator mississippiensis.

Sementara itu Alligator sinensis merupakan nama spesies dari aligator Tiongkok. Meski jadi dua spesies aligator yang masih hidup ternyata kekerabatan keduanya tidak sedekat itu, lho.

Aligator amerika justru berkerabat lebih dekat dengan dua spesies aligator yang sudah punah, yaitu Alligator mefferdi dan Alligator thomsoni. Aligator Tiongkok sebenarnya merupakan spesies yang lebih tua dari ketiga spesies tersebut.

Bahkan bisa dibilang aligator Tiongkok merupakan paman dari aligator Amerika. Hal ini dibuktikan dari bukti fosil aligator Tiongkok sudah hidup sejak 3 juta tahun yang lalu sementara aligator Amerika baru ada dari 2,5 juta tahun yang lalu.

Aligator Amerika dan aligator Tiongkok memang terlihat sangat mirip, bahkan keduanya kadang cukup sulit dibedakan. Tapi ternyata jika dilihat dan diulik lebih dalam kedua reptil ini punya perbedaan yang cukup menonjol. Mulai dari perbedaan klasifikasi, bentuk tubuh, penyebaran, makanan, sampai populasinya. Keduanya juga terancam oleh aktivitas manusia seperti penggundulan hutan dan perburuan liar. Karenanya upaya konservasi dan perlindungan harus dilakukan untuk melindungi eksistensi dua reptil besar ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us