5 Problema Kerap Dirasakan Freelancer, Setuju?

Berikut problema sekaligus solusinya!

Freelancer atau pekerja lepas menjadi pekerjaan banyak diminati di zaman digitalisasi seperti sekarang. Seorang freelancer melakukan pekerjaan untuk klien tanpa berkomitmen untuk kerja penuh waktu pada suatu perusahaan khusus.

Oleh karena itu, freelancer dapat mengerjakan beberapa proyek dengan klien berbeda secara bersamaan. Mereka lebih bebas dan mengatur pekerjaan karena tidak terikat dengan lingkungan kerja yang terstruktur.

Di balik kelebihan menjadi freelancer, ada sejumlah problema kerap dirasakan seorang pekerja lepas dalam kariernya. Apakah problema-problema berikut sering juga dirasakan oleh kamu selaku freelancer?

1. Istirahat yang kurang

5 Problema Kerap Dirasakan Freelancer, Setuju?ilustrasi bekerja dari rumah (pexels.com/olia danilevich)

Istirahat yang kurang menjadi salah satu problema sering dialami seorang freelancer. Hal ini karena freelancer dapat bekerja kapan pun mereka mau.

Ketika mereka memiliki banyak proyek dengan deadline yang mepet, mereka dapat terus terjaga hingga melupakan istirahat.

Oleh karena itu, penting bagi kamu yang seorang freelancer untuk dapat mengelola waktu dan disiplin. Kamu perlu membuat batasan kerja dan istirahatmu.

Ketika kurang istirahat, kamu pun akan sulit fokus dan konsentrasi, mudah stres, serta mudah lupa. Dampak tersebut kemudian dapat berpengaruh terhadap hasil kerjamu yang kurang maksimal.

2. Gangguan pencernaan

5 Problema Kerap Dirasakan Freelancer, Setuju?ilustrasi orang berpikir (pexels.com/Ivan Samkov)

Selain istirahat yang kurang, seorang freelancer juga kerap mengalami gangguan pencernaan. Pekerjaan dari klien sering kali membuat mereka lupa makan dan memiliki pola makan yang berantakan. Padahal, kesiapan tubuh dan pikiran berpengaruh pada proses kerja seseorang.

Sebelum memulai aktivitas di pagi hari, kamu sebaiknya tidak melewatkan sarapan. Perut terisi penting untuk meningkatkan kinerjamu sebagai freelancer. Makan dan minum juga merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang vital. Jangan lupa selalu sediakan air putih di meja kerjamu untuk menghindari tubuhmu dari dehidrasi.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Rekan Kerja Bermuka Dua, Awas Tertipu!

3. Kecanduan kafein

5 Problema Kerap Dirasakan Freelancer, Setuju?ilustrasi orang meminum kopi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kopi jadi salah satu minuman digemari banyak orang. Kopi pun dikatakan sebagai sahabat baik saat bekerja. Jenis minuman ini memiliki kandungan kafein yang tinggi. Di samping memiliki manfaat, nyatanya kafein juga bisa berdampak buruk bagi manusia ketika dikonsumsi pada saat kondisi tubuh tertentu serta dalam jumlah yang banyak.

Jika kafein dikonsumsi oleh manusia secara berlebihan di ambang batas normal, dampak buruknya adalah mudah cemas, detak jantung tak beraturan, hingga overdosis. Maka dari itu, kamu perlu mengonsumsi kopi dalam taraf yang wajar. Kamu bisa menggunakan cangkir berukuran kecil untuk mengurangi porsi kopimu.

4. Masalah kesehatan mental

5 Problema Kerap Dirasakan Freelancer, Setuju?ilustrasi orang berpikir (pexels.com/cottonbro studio)

Masalah kesehatan mental juga menjadi salah satu problema sering dialami oleh freelancer. Masalah kesehatan mental yang muncul seperti stres.

Stres dapat disebabkan karena fisik yang terlalu menekan, kurangnya hubungan interpersonal, hingga kurangnya pengakuan terhadap kemajuan kerja. Belum lagi, saat seorang freelancer membutuhkan tenaga profesional untuk mengatasi kesehatan mental yang dialaminya, pekerja lepas harus menanggung biayanya sendiri.

Ada sejumlah tips untuk mengatasi stres. Beberapa tips tersebut di antaranya mencari suasana yang baru, melakukan self-reward, dan melakukan hal-hal yang membuat perasaanmu lebih baik dan bahagia.

5. Masalah keuangan

5 Problema Kerap Dirasakan Freelancer, Setuju?Ilustrasi orang merasa sedih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Karena freelancer tidak terikat dengan aturan perusahaan yang sangat terstruktur, mereka memiliki upah yang tidak menentu. Upah yang diperoleh sesuai dengan proyek mereka kerjakan. Dengan begitu, masalah keuangan menjadi problema yang kerap dialami oleh freelancer.

Berdasarkan problema ini, penting bagi kamu untuk mengontrol gaya hidup maupun pengeluaranmu. Tetapkan batasan finansialmu. Selain itu, kamu juga harus berani menaikkan honor sesuai dengan skill-mu. Kamu bisa melakukan negosiasi mengenai besaran tarifmu dengan klien secara profesional.

Apakah ada problema lain yang kerap kamu rasakan? Sebanyak apa pun tugas maupun pekerjaanmu sebagai freelancer, selalu ingat kesehatanmu adalah hal yang utama. Jadi jaga dan rawat dirimu sendiri dengan baik, ya!

Baca Juga: 6 Cara agar Ada Sambutan Hangat ketika Kamu Masuk ke Tim Kerja

Riani Shr Photo Community Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya