10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIM

Bukti hingga penjelasan hukuman kekerasan sekolah tingkat 5

Bandar Lampung, IDN Times - Berita kasus bully anggota girlgroup Le SSERAFIM, Kim Garam kian hangat dibicarakan masyarakat. Tak hanya di Korea Selatan, penggemar K-POP di Indonesia juga banyak membicarakan gadis kelahiran 2005 tersebut.

Saking besarnya kontroversi ini, sebuah siaran berita Korea Selatan nasional Yonhap News memberitakan kasus bully Kim Garam ke bagian berita masyarakat, bukan berita hiburan. Ini mengartikan kasus Kim Garam benar-benar telah menjadi sorotan nasional.

Berikut rangkuman kasus skandal bully Kim Garam yang sampai saat ini masih belum selesai.

1. Kronologi awal mula merebaknya isu bully Kim Garam

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMLE SSERAFIM (instagram.com/le_sserafim)

Pada 5 April 2022 lalu, setelah HYBE (agensi Kim Garam) mengungkapkan beberapa anggota dari girlgroup baru rintisannya LE SSERAFIM, mencuat kabar bahwa salah satu personel grup wanita tersebut, Kim Garam merupakan pelaku bully ketika di SMP.

Namun kabar tersebut sempat mereda hingga Le SSERAFIM debut pada 2 Mei 2022. Kim Garam pada saat itu mengikuti jadwal promosi yang dilakukan Le SSERAFIM. Pihak HYBE memberi komentar pendek dan menyangkal terkait desas-desus bully tersebut.

“Tuduhan baru-baru ini dibuat untuk memfitnah Kim Garam atas peristiwa saat di masih bersekolah di sekolah menengah,” kata agensinya.

2. Bukti kasus bully Kim Garam muncul

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMPostingan surat komite kekerasan sekolah Kim Garam. (Instagram/panncafe).

Hingga akhirnya pada 15 Mei 2022, seorang netizen memposting sebuah foto catatan resmi Komite Tindak Kekerasan Sekolah berisi tentang Kim Garam kelas 1-3 SMP Kyeongin merupakan pelaku bully di sekolah.

Atas meluasnya foto bukti bully Kim Garam tersebut, pihak sekolah memilih untuk tidak berkomentar apapun dan pihak HYBE masih bersikeras menyatakan bahwa rumor itu tidak benar.

“Tidak ada yang berubah dari pernyataan kami sebelumnya. Kami mulai mengambil tindakan hukum dan rincian akan diungkapkan dalam proses hukum,” kata pihak HYBE.

Pihak HYBE juga menambahkan tuduhan yang diberikan kepada Kim Garam merupakan kejadian pada awal masa SMP dan dibuat dengan jahat untuk memfitnahnya. Bahkan HYBE mengaku bukan pelaku bully, justru Kim Garam lah yang merupakan korban cyberbully di masa SMP-nya.

Baca Juga: 15 Inspirasi Padu Padan Short Pants ala Kim Cungha, Super Catchy! 

3. Pihak korban memberikan pernyataan melalui kuasa hukum

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMSalah satu potongan pernyataan kuasa hukum dilansir SPO TV News. (Instagram/panncafe).

Berikut merupakan pernyataan korban bully Kim Garam, bernama Yoo Eunsoo (nama samaran) melalui kuasa hukumnya pada 19 Mei 2022. Ia memberikan pernyataan memang benar ia telah menerima perlakukan tak menyenangkan ketika SMP dari Kim Garam.

Yoo Eunsoo telah mendapatkan kekerasan sekolah dari Kim Garam dan teman-temannya sejak akhir April hingga awal Mei 2018. Sekitar satu sampai dua minggu setelah insiden itu, Yoo Eunsoo dipindahkan ke sekolah lain karena tak tahan atas perlakuan kekerasan kelompok tersebut.

Atas kasus itu diadakan komite penanggulangan kekerasan sekolah dan Kim Garam mendapat tindakan disipliner pada 4 Juni 2018. Namun kenyataannya, setelah Yoo Eunsoo pindah pun, gadis itu tetap mendapat rumor jahat bahwa Yoo Eunsoo lah yang jahat makanya ia dipindahkan.

Empat tahun berselang, diketahui Kim Garam diperkenalkan menjadi anggota grup Le SSERAFIM, teman-teman SMP Kyeongin yang tahu kejadian sebenarnya menghubungi Yoo Eunsoo dan menyampaikan kemarahan mereka. Ditambah melihat Kim Garam di berbagai media membuat Yoo Eunsoo stres.

Yoo Eunsoo juga dituduh oleh beberapa netizen merupakan pelaku yang menuliskan postingan bully Kim Garam. Padahal bukan gadis itu yang menuliskan melainkan korban lain dari Kim Garam.

Yoo Eunsoo makin stres ketika banyak netizen yang mendapatkan foto dirinya dan diposting ke internet (meski wajahnya di blur) hingga membuat Yoo Eunsoo berniat untuk bunuh diri.

4. Pembelaan HYBE terkait kasus Kim Garam

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMHYBE (soompi.com)

Pada 20 Mei 2022, pihak HYBE juga memberikan pernyataan sanggahan kasus bully artisnya, Kim Garam. Pihaknya mengaku menahan diri untuk tidak mengklarifikasi karena khawatir identitas dan informasi pribadi anak di bawah umur yang terlibat akan terungkap, termasuk teman-teman Kim Garam.

Menurut keterangan tertulisnya itu, HYBE mengatakan justru Kim Garam telah dirugikan oleh berbagai rumor tentang kasus bully itu dan menegaskan rumor Kim Garam sebagai pelaku bully di sekolah tidaklah benar.

Juga rumor seperti Kim Garam terpaksa pindah sekolah, dia pernah memukul kepala teman dengan pot bunga, dia menyakiti kepala teman sekelas dengan batu bata, minum alkohol, merokok, dan menjelekan artis lain itu semua tidak benar.

"Kasus disipliner Kim Garam pada Juni 2018 itu dikarenakan korban bully awalnya telah melakukan pemotretan tanpa izin teman Kim Garam yang sedang menggunakan pakaian dalam. Kim Garam dan beberapa temannya marah atas ini dan sempat tidak terima dengan tindakan korban, namun tak ada kekerasan fisik dalam pertengkaran itu dan Kim Garam juga telah menyesalinya," kata pihak HYBE.

5. Surat komite kekerasan sekolah Kim Garam telah dikonfirmasi pihak Kementerian Pendidikan

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMKonfirmasi dari pihak Kementerian Pendidikan. (Instagram/panncafe).

Pada 20 Mei 2022, terkait surat komite kekerasan sekolah Kim Garam di media online, pihak Kementerian Pendidikan telah memberikan konfirmasi memang terdapat kekerasan di SMP Kyeongin dimana Kim Garam merupakan pelakunya.

“Namun intensitas tindakan yang dilakukan setiap sekolah berbeda dari masing-masing sekolah. Kasus memiliki sifat otonom yang kuat dan kecenderungan ahli yang hadir juga berbeda,” kata pihak Kementerian dalam situs Theqoo.

Diketahui juga dari kuasa hukum pihak korban, tindakan disipliner tersebut diberikan kepada Kim Garam pada Juni 2018 lalu. Kim Garam telah menerima hukuman 6 jam pendidikan khusus atas penyerangan atau pelaku bully sesuai dengan Pasal 17 (1) Nomor 5 UU Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Sekolah.

Orang tua Garam pun mendapat 5 jam pendidikan khusus karena intensitas kekerasan yang dilakukan anaknya. Bahkan korban juga mendapat tindakan perlindungan seperti konseling kepada psikolog.

Seorang pengacara berinisial B ikut mengomentari perihal kasus Kim Garam dengan berpedoman atas pernyataan HYBE dan Kuasa Hukum Korban. Ia mengatakan, jika memang korban mendapat kekerasan ringan, maka Kim Garam tak akan mendapatkan hukuman tingkat 5 (Nomor 5).

“Jika kekerasannya sederhana mungkin hanya berada di tingkat 1-3 saja, tapi komite sekolah mengambil tindakan tingkat 5. Ini sangat mengejutkan ada anak memiliki catatan bully tingkat 5 dan dia masih dipilih sebagai trainee idol,” kata pengacara tersebut.

Baca Juga: 13 Padu Padan Short Pants ala Member SNSD, Simple Buat OOTD!  

6. Seberapa berat hukuman kekerasan sekolah tingkat 5?

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMSebuah postingan netizen tentang contoh kasus kekerasan sekolah tingkat 5. (Instagram/panncafe).

Merebaknya kasus Kim Garam yang mendapat hukuman tingkat 5 dalam kekerasan sekolah, membuat netizen mempertanyakan seberapa berat kasus hukuman tingkat 5 tersebut.

Menjawab pertanyaan tersebut, salah seorang netizen mengirimkan sebuah link berita tentang contoh kasus hukuman tingkat 5 yang pernah terjadi di Korea Selatan.

Kasus tersebut terjadi Provinsi Jeonnam. Korban diketahui mengalami kekerasan seksual yang konsisten (berulang kali) dari teman dengan jenis kelamin yang sama. Pelaku bully tersebut awalnya mendapat hukuman tingkat 2, namun orang tua korban memprotes dan diberikanlah hukuman tingkat 5. Bermula dari kekerasan tersebut, korban akhirnya dinyatakan meninggal.

7. Jika Kim Garam dihukum tingkat #5 dalam kasus bully yang tidak dilakukannya, kenapa dia diam saja?

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMKim Garam. (Hybe labels)

Rupanya banyak netizen mempertanyakan jika memang ada kesalahan dalam memberi hukuman terhadap Kim Garam, kenapa pihaknya tidak memprotes?

Atas pertanyaan ini, pihak HYBE menjawab alasannya adalah karena dalam pemberian hukuman, komite kekerasan sekolah bukanlah pengadilan sehingga pelaksanaannya berbeda untuk setiap kasus dan sekolah.

Ibu dari Kim Garam juga menimpali saat itu keluarganya bergeming karena menurutnya keputusan sekolah akan memberikan dampak yang baik bagi anaknya, sehingga ia tidak keberatan atas hukuman yang diberikan pada anaknya. Namun ia mengaku menyesal saat itu tidak mengajukan protes atas tindakan disipliner anaknya.

8. Kim Garam akhirnya hiatus dari kegiatan promosi Le SSERAFIM

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMKim Garam. (allkpop.com)

Kasus Kim Garam yang semakin tak terkendali dan tagar Kim Garam Keluar di Twitter membuat pihak HYBE akhirnya mengambil keputusan untuk mengistirahatkan Kim Garam dan Le SSERAFIM diminta melakukan promosi dengan beranggotakan 5 orang.

Hal itu disampaikan oleh pihak HYBE pada Jumat, 20 Mei 2022 di akun media sosoalnya. Pihaknya mengatakan Kim Garam mengalami gangguan psikologis karena rumor bullynya sejak sebelum debut.

“Setelah berdiskusi dengan Kim Garam, kami memutuskan bahwa Kim Garam akan menghentikan sementara aktivitas dan fokus untuk menyembuhkan hatinya yang terluka," kata pihak HYBE.

9. Mengapa HYBE berbohong?

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMBerbagai Sumber

Ada sebuah fakta yang kembali disoroti oleh netizen setelah bukti-bukti bully Kim Garam dan pernyataan resmi pihak HYBE terpublis. Dalam salah satu poin pernyataan resmi HYBE mengatakan: “Rumor tentang Kim Garam telah membicarakan artis lain dengan cara dan kata kasar adalah palsu. Kim Garam tidak pernah mengatakan dirinya adalah penggemar artis pria tertentu. Kim Garam tidak pernah berbicara negatif tentang idol wanita lain baik dari grupnya maupun grup lain”.

Diantara statement HYBE tersebut, banyak netizen yang merasa aneh tentang pernyataan “Kim Garam tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah penggemar artis pria tertentu”. Pasalnya, pasca surat itu dikeluarkan, seorang netizen memposting foto lawas Kim Garam dalam sebuah situs Theqoo. Dalam foto tersebut Kim Garam sedang memegang ponsel dan ada stiker BTS di belakang ponselnya.

Banyak netizen yang mempertanyakan alasan HYBE menyembunyikan fakta Kim Garam adalah fans BTS. Padahal tak ada salahnya seorang idol menyukai idol lainnya.

10. Pengakuan “malu” pegawai HYBE atas penanganan label musik itu terhadap kasus bully Kim Garam

10 Rangkuman Lengkap Kasus Bully Kim Garam Le SSERAFIMSalah satu postingan di aplikasi BLIND. (Instagram/panncafe)

Beberapa karyawan HYBE mengaku malu dan kecewa dengan tindakan perusahaannya atas penanganan kasus bully Kim Garam. Hal itu mereka sampaikan dalam salah satu aplikasi BLIND, yaitu aplikasi ulasan terkait perusahaan, gaji, dan sebagainya secara anonim.

Aplikasi ini menggunakan sistem verifikasi untuk memeriksa kredensial kerja pengguna sebelum masuk dan memposting sesuatu.

Salah satu karyawan menyebutkan ada beberapa pegawai HYBE yang merupakan korban bully saat masih sekolah. Ia mengaku kecewa dengan HYBE yang seolah membela pelaku bully padahal bully merupakan salah satu kekerasan berat karena tak hanya berdampak pada fisik tapi juga mental.

Pada akhir postingan salah satu karyawan mengatakan: “Aku benci bekerja di perusahaan yang memalukan” dan “Aku bahkan malu mengatakan aku bekerja di HYBE”.

Baca Juga: Inspirasi 9 Gaya Kuncir dan Kepang Rambut Taeyeon SNSD, Hype Abis!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya