8 Film Indonesia Rating Tinggi Rotten Tomatoes, Bukan Kaleng-kaleng

Gak nanggung, ratingnya nyaris sempurna!

Kamu mungkin masih sering mendengar orang-orang di sekitarmu merendahkan kualitas film Indonesia dibandingkan dengan film-film asing. Tapi apakah benar kualitas film dalam negeri memang seburuk itu?

Mungkin situs review film, Rotten Tomatoes, yang memberi rating berdasarkan pendapat para kritikus tidak sependapat dengan hal tersebut. Setidaknya untuk beberapa film, Indonesia meraih penilaian tinggi di situs mereka.

Lihat saja delapan film yang ada di daftar ini, semuanya mendapat rating di atas rata-rata, bahkan nyaris sempurna! Apa saja? Silakan dicek ini dia daftarnya.

1. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)

https://www.youtube.com/embed/Ikgy2Xukwng

Film banyak memadukan keindahan alam dan kebudayaan masyarakat setempat ini mungkin adalah salah satu film terbaik Indonesia. Rotten Tomatoes bahkan memberikan penilaian nyaris sempurna, yaitu 98%!

Menceritakan tentang Marlina (Marsha Timothy), seorang janda tinggal di Sumba. Suatu malam dia diserang oleh kawanan perampok dipimpin Markus (Egy Fedly). Malam itu, Marlina membunuh Markus dan memenggal kepalanya.

Dia lalu dihantui oleh sosok Markus dan kehidupannya mulai berubah sejak saat itu. Seperti dilansir dari rogerebert.com, film ini bermain dengan isu kesenjangan gender dan mampu membawanya ke akhir yang menarik dan tepat.

Mereka juga berpendapat, pada dasarnya cerita dari film ini merupakan kisah balas dendam mainstream. Namun unsur feminisme tersampaikan dengan cerdas membuat film ini menjadi sebuah paket tontonan yang menarik.

2. Ratu Ilmu Hitam (2019) 

https://www.youtube.com/embed/594PxKASQfg

Ratu Ilmu Hitam atau judul internasionalnya The Queen of Black Magic adalah film karya sineas Indonesia mendapatkan rating 89% Rotten Tomatoes. Film ini merupakan remake dari film horor tahun 1981 dengan judul sama. 

Menceritakan misteri teror ilmu hitam terjadi ketika Hanif (Ario Bayu) dan keluarganya berkunjung ke panti asuhan tempat dirinya dibesarkan. Film diarahkan oleh Kimo Stamboel ini menampilkan adegan-adegan berdarah akan sukses membangkitkan keteganganmu sepanjang menonton.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Horor dengan Jumpscare Terbaik, Bikin Jantung Copot

3. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

https://www.youtube.com/embed/XY7falovJiI

Selanjutnya film horor karya Joko Anwar berjudul Perempuan Tanah Jahanam. Film memiliki judul internasional Impertigore ini diganjar rating nyaris sempurna di Rotten Tomatoes, yaitu 92%! 

Menceritakan tentang Maya (Tara Basro) ditemani sahabatnya Dini (Marissa Anita) pergi ke kampung halaman untuk mengurus hak waris tanah keluarganya. Namun entah mengapa ternyata kepulangan Maya sudah ditunggu-tunggu oleh warga setempat untuk menghilangkan kutukan terjadi di sana.

Menurut Peter Sobczynski di situs rogerebert.com, plot film ini sebenarnya sangat biasa, namun sentuhan autentik dari Joko Anwar membuat film ini menjadi sangat baik. Sang sutradara dapat memainkan suasana dan menghadirkan ketegangan dengan hal-hal teknis yang dia lakukan. 

4. Pengabdi Setan (2017)

https://www.youtube.com/embed/0hSptYxWB3E

Dikenal di luar negeri dengan judul Satan's Slave, film karya Joko Anwar merupakan remake dari horor 80-an berjudul sama ini mendapatkan rating 91% dari Rotten Tomatoes. Situs bloody-disgusting.com lewat satu tulisan memuji sang sutradara yang dapat membuat plot sederhana dari film aslinya menjadi lebih kompleks.

Menceritakan ayah, ibu, dan empat orang anak harus pindah ke rumah peninggalan sang nenek di desa karena alasan finansial. Si ibu yang menderita sakit sejak lama akhirnya meninggal di rumah tersebut. 

Namun kepulangannya tersebut diikuti oleh kemunculan teror kerap kali hadir berupa penampakan mirip dengan sosok sang ibu. Pengusutan asal mula teror tersebut mengantarkan mereka pada fakta di masa lalu keluarga mereka pernah terlibat perjanjian terlarang dengan makhluk halus.

5. The Raid: Redemption (2011)

https://www.youtube.com/embed/m6Q7KnXpNOg

The Raid adalah film Indonesia pertama masuk box office Amerika. Film dibintangi Iko Uwais, Joe Taslim dan Yayan Ruhian ini menampilkan pertarungan brutal dengan teknik bela diri silat khas Indonesia. 

Film aksi asli Indonesia ini mendapatkan rating 87% di situs Rotten Tomatoes. Seperti dilansir dari theguardian.com, film disutradarai Gareth Evans ini menjadi angin segar di genre action sudah terlalu lama dihuni aktor kurang lincah, seperti Sylvester Stallone dan Dolph Lundgren.

Unsur bela diri silat pada koreografi lincah dan brutal yang ditampilkan di The Raid adalah sebuah kesegaran yang dinanti. Akhirnya, film ini pun menjadi sebuah karya menuai banyak pujian.

Baca Juga: Fakta Unik Film Black Panther 2 Berdasarkan Trailer Terbarunya

6. The Raid 2 (2014)

https://www.youtube.com/embed/PQ6yUHHfZ04

Sequel dari The Raid pun mengikuti kesuksesan film pertamanya. Film ini diberi rating 82% di situs Rotten Tomatoes dan Gareth Evans yang kembali duduk di kursi sutradara mendapat titel Best Editor dari ajang Asian Film Awards.

Kembali dari theguardian.com, mereka memuji intensitas aksi bela diri brutal begitu rapat di film sequel ini. Mereka mengatakan walaupun daya tarik ceritanya memang minim namun koreografi dipertontonkan membuat tensi film terus tinggi dan tak memberi penonton jeda untuk menghela nafas sedikit pun. 

7. The Night Comes for Us (2018)

https://www.youtube.com/embed/HfSisHrUTLM

Selanjutnya ada film Indonesia original Netflix berjudul The Night Comes for Us. Film dibintangi nama-nama yang ada di film The Raid ini mendapatkan rating tinggi, yaitu 91% di Rotten Tomatoes.

Film ini bercerita tentang Ito (Joe Taslim) memutuskan kembali ke keluarga kriminalnya setelah bekerja untuk sebuah Triad Asia Tenggara yang kejam. Dia pun terjebak dalam sebuah intrik pengkhianatan dan kekacauan ketika Triad tersebut menjalankan rencana mereka untuk memperluas daerah kekuasaan. 

Berbeda dengan The Raid, di mana Joe Taslim dan Iko Uwais menjadi satu tim dan berjuang untuk tujuan yang sama, di film ini mereka akan terlibat perselisihan. Kamu pun akan disuguhi pertarungan kedua aktor laga kelas atas di negeri ini.

8. Gundala (2019)

https://www.youtube.com/embed/8rauD1vxMCw

Gundala adalah pembuka dari semesta Bumilangit yang merupakan universe superhero Indonesia layaknya film Marvel Cinematic Universe. Siapa sangka tidak hanya berhasil memikat hati penonton tanah air, film yang disutradarai Joko Anwar ini mendapat rating 83% dari situs Rotten Tometoes.

Film menceritakan tentang latar belakang pahlawan super berkekuatan petir, Gundala ini melibatkan Abimana sebagai sang superhero. Selain itu, ada nama-nama besar seperti Tara Basro, Bront Palarae, Ario Bayu dan lainnya.

Jika bicara film superhero, apalagi kekuatannya adalah sambaran petir, maka tak akan lepas dari yang namanya CGI. Nah, CGI ditampilkan di film Gundala punya kualitas cukup baik dan tidak mengganggu kenikmatan mata kita saat menontonnya.

Rasanya melihat perfilman Indonesia saat ini, kita mungkin bisa mulai percaya diri. Pengakuan Rotten Tomatoes dalam bentuk rating tinggi pada delapan film di atas setidaknya dapat menjadi bukti bahwa karya para sineas tanah air mampu bersaing di kancah dunia.

Baca Juga: 5 Film Dark Fantasy Terbaik Versi Rotten Tomatoes, Sensasi Horor Seru!

Luthfi Alimughni Photo Community Writer Luthfi Alimughni

Pecinta film yang hobi nulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya