2. Menjaga kesehatan pencernaan

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)

Sebagai bahan makanan dibuat melalui proses fermentasi, tak heran manfaat dimiliki tempe biasanya akan selalu berkaitan dengan sistem pencernaan. Hal ini karena tempe mengandung probiotik atau bakteri baik sangat berguna untuk menjaga saluran pencernaan dari risiko penyakit berbahaya.

Bila kamu mengonsumsi tempe dengan rutin dan porsi tepat, maka akan membantu meningkatkan jumlah bakteri baik khususnya pada area usus. Dengan demikian, maka akan pula membantu meningkatkan kekebalan tubuh sekitar 70-80 persen lebih kuat.

Baca Juga: Tak Gosok Gigi Malam Hari Picu Penyakit Jantung? Ini Kata Dokter

3. Membantu menurunkan tekanan darah

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)

Bagi kamu memiliki riwayat hipertensi mungkin akan sangat cocok apabila memilih tempe sebagai bahan makanan untuk dikonsumsi. Hal ini karena ternyata tempe mengandung kalium di dalamnya bisa berfungsi untuk menghilangkan kandungan garam berlebihan, sehingga akan secara otomatis terbuang melalui urin.

Kandungan mineral seperti kaliumlah nantinya akan membantu merileksasi dinding pembuluh darah dengan baik, sehingga secara otomatis menurunkan tekanan darah. Namun, perhatikan pula proses pengolahannya, sebab jika tempe diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak, maka sama saja bahaya untuk bagian kardiovaskular.

4. Mencegah risiko osteoporosis

ilustrasi tempe (pexels.com/cottonbro studio)

Selama ini mungkin kebanyakan orang lebih percaya risiko osteoporosis bisa diatasi apabila mengonsumsi susu atau pun keju mengandung banyak kalsium. Namun, tak banyak yang tahu sebetulnya tempe juga menjadi bahan makanan kaya akan kandungan kalsium di dalamnya.

Kalsium merupakan mineral berfungsi penting untuk menjaga kesehatan tulang dengan baik, sebab dapat memuat mineral lainnya seperti fosfor dan kalium tak kalah penting. Dengan kandungan kalsium yang tinggi di dalamnya, maka bukan tak mungkin jika kesehatan tulang akan terjaga dengan baik dan risiko osteoporosis pun bisa dicegah secara maksimal.

5. Mengontrol kadar kolesterol

ilustrasi tempe (unsplash.com/@sigmund)

Bahan utama dari pembuatan tempe tentu saja merupakan kacang kedelai sebetulnya menjadi bahan makanan dengan kandungan luar biasa. Kacang kedelai terdapat pada tempe sebetulnya sudah secara otomatis mengandung isoflavon dapat berfungsi penting untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan juga kolesterol total.

Bahkan protein terdapat pada tempe dinilai jauh lebih baik karena merupakan protein nabati, dibandingkan dengan protein pada hewan. Selain itu, protein tersebut bisa membantu menurunkan kadar trigilserida dan kolesterol dalam darah.

Ternyata memang mengonsumsi tempe secara rutin bisa mendatangkan banyak sekali manfaat. Tempe menjadi bahan makanan bisa membawa pengaruh positif terhadap kesehatan tubuh. Apakah kamu juga suka mengonsumsi tempe?

Baca Juga: 5 Cara Pakai Sunscreen yang Benar, Jangan Asal Pakai!