5 Tips Menghias Cupcake dengan Buttercream, Pemula Pasti Bisa!
- Biarkan cupcake dingin sebelum dihiasBiarakan cupcake hingga benar-benar dingin agar buttercream tidak meleleh dan cupcake tidak hancur.
- Gunakan tekstur buttercream yang konsistenPastikan menggunakan buttercream dengan tekstur konsisten dan sesuaikan warna untuk menciptakan kontras yang menarik.
- Pilih spuit yang mudah digunakanPilih spuit dasar yang mudah digunakan, seperti closed star atau open round tip, untuk menghasilkan efek swirl atau bentuk yang indah pada buttercream.
Cupcake termasuk salah satu jenis dessert yang popularitasnya tidak pernah memudar. Bahkan sebaliknya, cupcake justru makin sering digunakan untuk berbagai acara spesial, seperti hantaran, suguhan, atau kue ulang tahun.
Membuat cupcake di rumah sebenarnya mudah, namun kesulitan yang sering dirasakan pemula adalah saat menghiasnya dengan buttercream. Banyak pemula yang akhirnya kesal karena hiasan cupcake mereka tidak sesuai yang diharapkan.
Jika kamu juga mengalami hal ini, tak perlu khawatir. Menghias cupcake dengan buttercream memang perlu teknik khusus, tapi tidak sesulit yang dibayangkan, kok. Karena itu, langsung saja simak 5 tips nya di bawah ini agar bisa mempraktekkannya di rumah, ya.
1. Biarkan cupcake dingin sebelum dihias
Banyak pemula yang terburu-buru ingin mengaplikasikan buttercream di atas cupcake yang masih panas atau hangat. Padahal, langkah ini justru bisa membuat buttercream langsung meleleh dan cupcake juga rentan hancur karena teksturnya masih rapuh.
Jika sudah begini, tampilan cupcake akan sulit diselamatkan dan hasilnya malah berantakan. Karena itu, pastikan tunggu cupcake hingga benar-benar dingin sebelum menghiasnya dengan buttercream.
Simpan cupcake pada suhu ruang atau di atas rak kawat agar udara mengalir dengan baik dan cupcake cepat dingin. Setelah dirasa cukup dingin, kamu dapat mengaplikasikan buttercream di atas cupcake tanpa khawatir meleleh atau hancur.
2. Gunakan tekstur buttercream yang konsisten
Ada banyak jenis buttercream yang bisa digunakan. Namun untuk pemula pastikan menggunakan buttercream dengan tekstur konsisten dan kokoh sehingga hasilnya tetap stabil saat dipiping.
Jika dirasa buttercream terlalu cair, kamu bisa memperbaikinya dengan menambahkan gula halus agar lebih kental. Sebaliknya, jika buttercream terlalu kaku, tambahkan sedikit susu untuk mengencerkannya.
Beberapa rekomendasi buttercream yang bisa digunakan pemula di antaranya, vanila buttercream frosting, chocolate frosting, dan cream cheese frosting. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan warna buttercream untuk menciptakan kontras yang menarik dan sesuai dengan tema acara.
3. Pilih spuit yang mudah digunakan
Setiap spuit menghasilkan bentuk dan efek yang berbeda pada buttercream. Meskipun bentuknya menarik dan indah, untuk pemula sebaiknya pilih dulu spuit dasar yang mudah digunakan.
Beberapa jenis spuit tersebut diataranya closed star untuk membuat swirl klasik di atas cupcake, Wilton 2D yang juga dikenal sebagai drop flower tip untuk menghasilkan efek ruffle (bergelombang), open star tip atau Wilton 1M untuk efek swirl mirip es krim, hingga open round tip dengan lubang bulat besar.
Karena biasanya buttercream belum langsung keluar bersamaan, sebaiknya aplikasikan dulu di atas kertas baking atau satu buah cupcake untuk percobaan. Jika warna tersebut sudah mucul sempurna di ujung spuit, kamu bisa dengan tenang menghias cupcake.
4.Pakai piping bag berukuran besar
Alat yang tidak kalah penting untuk menghias cupcake dengan buttercream adalah piping bag atau kantong semprot. Untuk memudahkan proses pengisian buttercream dan menyemprotkannya, sebaiknya pakai piping bag berukuran besar dan tebal sehingga tidak mudah bocor ketika ditekan.
Selain itu, pastikan juga tidak mengisi piping bag terlalu penuh karena hanya akan membuat isinya meluber dan menyullitkan proses menghias cupcake. Cukup isi setengah bagian saja dari kapasitasnya.
Setelah diisi dengan buttercream, jangan lupa untuk mengeluarkan gelembung udara di dalamnya dengan cara menekan secara perlahan ke arah bawah hingga buttercream mulai keluar. Untuk mencegah isi buttercream keluar, kamu juga bisa menggunakan pengikat kantong atau karet untuk mengunci bagian atasnya.
5. Beri tambahan topping di atasnya
Cupcake yang diberi hiasan buttercream sebenernya sudah cukup menarik apalagi jika menghiasnya menggunakan berbagai jenis spuit. Namun, untuk membuat tampilan, tekstur, dan rasanya lebih menarik, kamu bisa menambahkan topping tambahan di atas cupcake yang telah dihias buttercream.
Berbagai topping tersebut di antaranya taburan sprinkle, kacang yang telah dicincang, remahan cookies, serutan cokelat, taburan kelapa parut kering, hingga potongan buah segar.
Tidak dapat dipungkiri, menghias cupcake agar tampilannya cantik dan rapi memang membutuhkan kesabaran dan latihan yang konsisten. Namun, sebagai pemula, mempraktikkan beberapa tips seperti di atas juga sudah cukup untuk mendapatkan hasil cupcake menarik dan menggugah selera. Jadi, coba praktikkan tipsnya di rumah, yuk.
