5 Pantai di Lampung Namanya Unik, Ada Tapak Kera hingga Teluk Hantu
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times- Provinsi Lampung terkenal akan objek wisata pantai. Wisatawan yang berkunjung ke wilayah ini dijamin dimanjakan dengan pemandangan indah pantai yang akan disambangi tersebar di beberapa kabupaten.
Berikut IDN Times merangkum lima destinasi pantai yang tak hanya sebagai tempat menyajikan pemandangan menakjubkan tapi sekaligus tempat mengistirahatkan pikiran yang lelah dengan aktivitas harian.
1. Pantai Tapak Kera, serunya mendengar suara debur ombak menerjang batu tebing
IDN Times/IstimewaPemandangan alam di pantai ini tak diragukan lagi. Meski akses menuju tempat ini masih cukup sulit tapi wisatawan tak akan kecewa melihat birunya air laut disertai dengan udara segar dan suara debur ombak yang menerjang batu tebing.
Spot foto di pantai ini pun sangat banyak, jadi siapkan tenaga ekstra ya untuk memanjat beberapa tebing jika ingin mendapat pamandangan yang lebih bagus. Biasanya pengunjung akan rela menunggu moment deburan ombak sehingga hasil foto akan semakin menakjubkan karena berada diantara tebing dan debur ombak yang menjulang tinggi.
Dari Kota Bandar Lampung menuju Pantai Tapak Kera bisa ditempuh dalam waktu dua jam lebih. Jika kendaraan sudah melintas menuju ke arah Kalianda, selanjutnya arahkan kendaraan menuju pertigaan akses masuk Grand Ely Krakatoa lalu belok kanan. Ikuti jalan aspal menuju Pantai Marina. Sesampainya di pertigaan Dusun Kenjuruan, ada masjid di sebelah kiri dan jalan dari tanah menuju pabrik Biru Laut Khatulistiwa (BLK).
Setelah itu masuk dan lurus saja mengikuti jalan tanah sekitar 300 meter hingga bertemu dengan jalan setapak. Sebelum memasuki jalan setapak yang diapit dengan perkebunan jagung dan rawa-rawa, kamu harus membayar tiket masuk dulu sebesar Rp20 ribu per kendaraan.
Nah jalan setapak ini hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Tapi kalau musim hujan jalannya sangat licin dan berlumpur. Jadi kalau mau ke pantai yang eksotis ini usahakan membawa kendaraan roda dua dan pada saat cuaca cerah.
2. Pantai Kedu, dulunya lokasi tempat pembuangan sampah, kini pesonanya luar biasa
IDN Times/IstimewaPantai yang satu ini awalnya menjadi lokasi pembuangan sampah oleh warga sekitar. Berkat kerja sama masyarakat dengan pemerintah pantai ini menjadi tempat wisata yang menyimpan keindahan alam tak kalah menakjubkan dengan pantai lain. Meski letaknya tak jauh dari pusat kota namun suasana di pantai ini sangat menenangkan karena memilki bibir pantai yang cukup luas dan tak seramai pantai wisata pada umumnya.
Terletak di Desa Sinar Laut, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, pantai ini memiliki pemandangan yang berhadapan langsung dengan Gunung Rajabasa dan Gunung Anak Krakatau. Selain itu, menjelang sore kamu akan disuguhkan dengan pemandangan sunset yang menambah eksotis suasana pantai.
Di pantai ini terdapat kapal terdampar yang menurut masyarakat setempat merupakan salah satu kapal yang di bom oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti. Kapal ini juga sering menjadi spot foto yang menarik bagi wisatawan. Tiket masuk yang dibanderol pun cukup murah Rp10 ribu per orang.
Baca Juga: Menikmati Sunset ala Bali di Pantai Sebalang Lampung
3. Pantai Wartawan, ada sumber mata air panas
IDN Times/IstimewaKeindahan pantai di Kabupaten Lampung Selatan memang tak diragukan lagi. Setiap pantai ada di wilayah ini memiliki ciri khas masing-masing. Salah satunya adalah Pantai Wartawan yang memiliki sumber mata air panas yang berada pada sisi pantai karang kaki bukit gunung botak yang terus menerus mengeluarkan uap panas. Karena sangat panas, ada baiknya anda lebih berhati-hati saat berada disekitaran sumber tersebut.
Wisata yang memberi banyak spot foto unik ini berada di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Akses menuju pantai ini terbilang sulit karena berada di dekat Pelabuhan Bakauheni. Tiket masuk ke pantai ini terbilang sangat murah hanya Rp2.500 per orang dan biaya parkir Rp2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp.5000 untuk kendaraan roda 4.
Di pantai ini kamu bisa menikmati birunya air laut dipadukan dengan pemandangan Gunung Anak Krakatau. Selain itu, bukit setinggi 50 keter menambah suasana asri di pantai ini. Kamu juga bisa melihat goa makam seorang pendekar legendaris dari Banten loh. Pendekar tersebut bernama Tubagus Sulaiman.
4. Pantai Teluk Hantu, biota laut bisa langsung terlihat di atas permukaan
IDN Times/IstimewaDari Kabupaten Lampung Selatan, kita bergeser ke Kabupaten Pesawaran, salah satu wilayah yang juga banyak objek wisata pantai. Tapi jangan salah, di tengah keramaian objek wisata pantai yang ada di kabupaten ini, masih ada pantai yang cukup alami dan cocok buat kamu yang mau sedikit menepi dari hiruk pikuknya perkotaan.
Satu contohnya adalah Pantai Teluk Hantu berlokasi di Desa Pagar Jaya, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran. Pantai yang masih cukup asri ini menyajikan keindahan air laut laut berwarna hijau kebiru-biruan sehingga biota laut bisa langsung terlihat di atas permukaan. Selain itu, pantai ini juga masih dikelilingi dengan pohon besar dan semak belukar yang menciptakan keindahan alami.
Akses menuju pantai ini masih cukup sulit dan sepi. Sehingga jika ingin mengunjungi pantai yang eksotis ini harus bersama beberapa teman dan usahakan disiang hari. Untuk tiket masuk pantai masih gratis. Karena pantai ini belum dikelola oleh pemerintah maupun masyarakat setempat.
5. Pantai Tanjung Setia, surganya peselancar dunia
IDN Times/IstimewaKali ini kita bergeser ke kabupaten yang jaraknya cukup jauh dari Ibu Kota Bandar Lampung. Tapi di sinilah wisata kebanggaannya Lampung. Siapa yang tak mengenal Pantai Tanjung Setia, salah satu destinasi pantai yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat ini memiliki gulungan ombak yang nyaris sempurna dan saban tahun dijadikan lokasi kompetisi surfing internasional.
Pantai yang sudah dikenal oleh peselancar dunia ini masih memiliki keindahan alam yang alami dan tentu saja sunset yang disuguhkan sangat menakjubkan karena dipadu dengan gulungan ombak yang rapi sampai ke tepi pantai. Lokasi pantai ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan. Dari kota Bandar Lampung bisa di tempuh dalam waktu 6-8 jam.
Baca Juga: Kece! Bandar Lampung Punya Destinasi Ekowisata Baru Konsep Zero Waste
